1. Cengkih
Cengkih dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Kami McBride dan Rosemary Gladstar, dalam bukunya yang berjudul "The Herbal Kitchen: 50 Easy to Find Herbs and Over 250 Recipes to Bring Lasting Health to You and Your Family", menjelaskan bahwa cengkih dapat membantu mengatasi bronkitis, asma, TBC, mual dan diare.

2. Oregano
Oregano kaya akan antioksidan yang dapat membantu menjauhkan tubuh dari beragam infeksi. John La Puma dan Rebecca Powell Marx, dalam bukunya yang berjudul "ChefMD's Big Book of Culinary Medicine: A Food Lover's Road Map to Losing Weight, Preventing Disease, Getting Really Healthy", menjelaskan bahwa oregano dapat membantu menghambat E. coli dan beberapa infeksi Staph. Infeksi staph dipicu oleh bakteri staphylococcus, sejenis bakteri yang umum ditemukan pada kulit atau hidung.

3. Jahe
Jahe dapat membantu dalam pencegahan penyakit Alzheimer. Linda J. Altoonian, dalam bukunya yang berjudul "Living Agelessly: Answers to Your Most Common Questions about Aging Gracefully", menjelaskan bahwa jahe mengandung banyak antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan, nyeri sendi arthritis, dan berkontribusi terhadap pencegahan kanker.

4. Kayu manis
Kandungan antioksidan dalam kayu manis dapat membantu menstabilisasi kadar gula darah dan mengontrol diabetes, serta pencegahan kanker. Kayu manis juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan kadar kolesterol, mengurangi peradangan, menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker.

5. Kunyit
Kunyit kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi hati dari racun, termasuk alkohol. Kandungan antioksidan dalam kunyit juga dapat membantu menghambat perkembangan penyakit Alzheimer dan membantu mengurangi kadar kolesterol.

6. Kemangi
Kemangi mengandung banyak antioksidan yang dapat membantu dalam pencegahan sejumlah kanker. Robin Keuneke, dalam bukunya yang berjudul "Total Breast Health: The Power Food Solution for Protection and Wellness", menjelaskan bahwa kemangi dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas, menekan pertumbuhan kanker, melindungi usus besar, payudara, paru-paru dan menghambat pertumbuhan kanker.

7. Paprika
Paprika kaya akan antioksidan dan berkontribusi terhadap kesehatan jantung, serta pencegahan kanker. Paprika juga mengandung flavonoid yang membantu menetralkan radikal bebas yang merusak serta mendorong detoksifikasi tubuh. Rempah-rempah ini juga dapat membantu dalam mengurangi rasa sakit yang kronis dan peradangan yang berhubungan dengan arthritis.

8. Cabai
Cabai memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat berfungsi sebagai anti-karsinogen yang kuat, serta dapat membunuh sel kanker. Rempah-rempah ini juga dapat berkontribusi terhadap kesehatan jantung dan mencegah obesitas.

Inilah delapan jenis rempah yang ampuh melawan berbagai jenis penyakit, terutama kanker. Anda bisa memasukkan mereka dalam menu harian Anda sebagai pelengkap bumbu masak.