KARACHI -Laporan yang diumumkan oleh CBS News pada 9 Oktober 2012, mengungkap kekhawatiran organisasi kesehatan dunia terkait sejumlah orang yang meninggal, akibat organisme (amuba) langka yang merenggut 10 orang di kota Karachi, Pakistan.
Dilansir Examiner, Kamis (11/10/2012), amuba ini dikatakan menggerogoti otak sang korban, setelah korban kontak langsung ketika berenang di air yang terinfeksi. Amuba ini tercatat telah menjadi penyebab meninggalnya sejumlah warga Pakistan mulai dari Maret hingga Oktober 2012.
Dinamakan Primary amoebic meningoencephalitis (PAM), sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi dari Naegleria fowleri, menyerang sistem saraf pusat pada korbannya. Amuba ini memasuki otak melalui nostrils (lubang hidung).
Di Amerika Serikat, seseorang bisa terkena penyakit ini karena menggunakan air yang telah terkontaminasi. Naegleria fowleri sendiri merupakan organisme (amoeba) yang dikatakan mengonsumsi sel otak dengan cara menghisapnya. Biasanya, amuba ini hidup dan tumbuh subur terutama di air tawar hangat yang tidak higienis.
Infeksi mematikan ini membuat pemerintah kota di Pakistan, menetapkan sebuah program untuk menyediakan air bersih untuk penduduk setempat. Pejabat kesehatan perlu segera mengedukasi warga dan profesional medis tentang infeksi mematikan tersebut.
Wikipedia menerangkan, Naegleria fowleri dikenal sebagai amoeba, namun sebenarnya merupakan parasit bersel satu yang ada di tanah dan air hangat. Infeksi umumnya terjadi selama waktu musim panas.
Organisme ini mampu hidup pada suhu di atas 32 derajat celcius, yang ditemukan di iklim tropis atau air yang dipanaskan oleh aktivitas panas bumi (geothermal).
Makasih buat agan" yg telah menyempatkan diri membaca