Quote:
JAKARTA, - Mengenakan setelan baju hitam dibalut blazer hitam dan rok pendek di atas lutut berwarna krem, Vitalia tiba di Gedung KPK sekitar pukul 09.05 WIB. Begitu keluar dari mobil sedan Jaguar berwarna hitam, Vitalia langsung berjalan menuju ke dalam Gedung KPK.
Wanita yang pernah berpose di majalah pria dewasa itu hanya menyungging senyum di bibirnya. Dia tidak menjawab cecaran pertanyaan wartawan yang langsung mengerubunginya.
Kuasa hukum Vitalia, Rakhmat Jaya mengatakan, kliennya datang untuk menjalani pemeriksaan lanjutan terkait uang pemberian yang telah diberikan Ahmad Fathanah. Disinyalir, uang itu merupakan hasil TPPU yang dilakukan oleh orang dekat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq itu.
Menurut Rakhmat, sejak mengenal Ahmad Fathanah, keduanya telah bertemu sebanyak delapan hingga sembilan kali. Pertemuan itu, biasanya dilangsungkan di hotel mewah bintang lima seperti Mid Plaza Intercontinental (dulu Hotel Kempinski) dan Le Meridien.
"Hanya satu bulan saja. Setelah itu Ahmad Fathanah terjerat kasus ini," kata Rakhmat di Gedung KPK, Jumat (17/5/2013).
Selama mengenal Fathanah, Rakhmat menjelaskan, Vitalia kerap diberikan sejumlah uang dalam jumlah tidak cukup besar untuk keperluan hidup sehari-hari. "Karakter Ahmad Fathanah itu tidak suka memberi uang besar tapi sering. Jumlahnya mencapai angka Rp 100 juta," jelasnya.
Seperti diketahui, dari tangan Vitalia Syesha, KPK telah menyita sejumlah barang yang diduga hasil tindak pencucian uang yang dilakukan Ahmad Fathanah, yakni mobil Honda Jazz bernomor polisi B 15 VTA dan jam tangan mewah merk Chopard seharga Rp 70 juta.
SUMBER
Ane Sanggup 300 milyar malah Gan....(mata uang Zimbwabwe Gan.)
Di Zimbwabwe 3 butir telur harganya 100 milyar.