nighthawkxeonAvatar border
TS
nighthawkxeon
Tips cara memilih dan menilai bengkel resmi
Pernah kecewa dengan bengkel resmi??? Ane pernah. Saking keselnya, sampe kepengen ngebakar itu motor, sekalian ma mekanik dan bengkelnya. emoticon-Mad (S) Pengalaman dari bapak saya punya Vega, terus Mio Soul, terus sekarang saya punya Xeon RC, saya jadi belajar tentang bengkel dan membuat kriteria sendiri untuk menilai bengkel. Nah, untuk agan-agan yang masih baru mulai milih bengkel nih ane coba bikin tips cara memilih dan menilai bengkel resmi, terutama Yamaha.

Sebelum mulai, berikut ini ada istilah-istilah biar ga pada bingung. Untuk sistem bengkel ane analogikan dengan rumah sakit.

- Dealer 3S: Menyediakan layanan Sales, Service, Sparepart.

- Bengkel 2S: Menyediakan layanan Service dan Sparepart.

- Owner/Kepala Toko:
Analogi: Kepala Rumah Sakit.
Pemilik/Pengelola dealer atau bengkel. Pemilik bisa bekerja merangkap sebagai Kepala Toko atau memberikan tanggung jawabnya orang lain. Kepala Toko bertanggung jawab untuk manajemen Penjualan dan Bengkel. Untuk dealer besar, terkadang bengkel memiliki Manajer Bengkel sendiri.

- Service Advisor (SA):
Analogi: Dokter
Merupakan jantung bengkel. Seluruh kegiatan harian di bengkel dikendalikan oleh SA. SA bertugas menerima konsumen, konsultasi keluhan pada motor, melakukan pengecekan awal motor, mengkoordinasikan pekerjaan yang akan dilakukan dengan mekanik (koordinasi Work Order), kemudian terakhir adalah memeriksa pekerjaan yang sudah dilakukan mekanik dan menyatakan motor sudah layak untuk diserahkan kepada konsumen. Jika tidak ada Manajer Bengkel, otomatis sebagian pekerjaan manajemen bengkel juga dikerjakan oleh SA.

- Mekanik:
Analogi: Suster/perawat
Bertugas melakukan pekerjaan seperti yang sudah disebutkan dalam Work Order (WO).

- Service Counter (SC):
Analogi: Bagian pendaftaran
Bertugas untuk menerima pendaftaran dan melakukan admistrasi lainnya.

- Spare part:
Analogi: Apoteker
Bertugas untuk mengatur penyediaan dan penjualan spare part. Terkadang tugas ini juga dirangkap oleh SC.

Nah, di bawah ini adalah kriteria penilaian bengkel, subjektif menurut ane:

1. Ketika pertama kali datang, pastikan bengkel menyediakan tempat parkir untuk motor Anda. Ini merupakan tanda bahwa bengkel memang mengharapkan kedatangan Anda. Sebaliknya jika tempat parkir nyaris tidak tersedia karena dicaplok oleh unit-unit motor yang akan dijual, sebaiknya segeralah pergi dari tempat tersebut. Bengkel tersebut tidak layak untuk Anda. Ini menandakan bahwa Kepala Toko terlalu serakah. emoticon-Blue Guy Bata (L) Uang dari hasil penjualan memang lebih besar daripada hasil bengkel, karena itu Kepala Toko mendiskriminasi bengkel. Jika demikian, dapat dipastikan bengkel tidak terurus secara manajemen karena Kepala Toko hanya memikirkan jual dan jual. Pelayanan bengkel tidak pernah akan maksimal karena modal untuk bengkel akan ditekan serendah mungkin. Bahkan mungkin jika tidak ada keharusan dari ATPM kepada dealer untuk menyediakan bengkel, bengkel tersebut sudah ditutup.

2. Ketika sampai di Service Counter, perhatikan kerapian tempatnya. Apakah menyediakan tempat untuk helm, apakah tempatnya rapi. Pekerjaan SC bukanlah pekerjaan berat dan sulit. Tidak ada alasan untuk menjadikan area Service Counter sebagai tempat sampah sementara.

3. Perhatikan strukture organisasi bengkel. Normalnya setiap bengkel memiliki 4 pit yang berarti ada 4 orang mekanik. Jika mekanik kurang dari 4 orang, patut dipertanyakan apakah mekaniknya keluar, bengkel baru, atau karena bengkel sepi sehingga tidak perlu banyak mekanik. Jika bengkel sepi, anda bisa mengira-ngira sendiri alasannya.

4. Perhatikan pendidikan karyawan bengkel, semakin tinggi pendidikan berarti semakin tinggi kesempatan untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang berkualitas. Tapi ini tidak menjadi jaminan mutlak. Tetap awasi pekerjaan mekanik sampai Anda benar-benar mempercayainya.

5. Jika Anda punya keluhan dengan motor Anda, pastikan SA-lah sebagai orang yang berkonsultasi dengan Anda. Kita konsultasi tentunya dengan dokter, bukan resepsionis, bukan suster, apalagi OB setempat. SA yang baik akan menerima keluhan Anda, berkoordinasi dengan mekanik tentang pekerjaan yang akan dilakukan, menjelaskan kerusakan yang terjadi dan penanganan yang dilakukan, kemudian memastikan bahwa Anda puas dengan hasil pekerjaan bengkel.

6. Ketika motor Anda sedang diservice oleh mekanik, perhatikan pekerjaan mereka. Mekanik yang baik akan mengikuti prosedur teknis. Contohnya, ketika membuka dan mengencangkan baut, selalu menggunakan metode silang. Ini untuk menjamin bahwa baut memiliki kekencangan yang sama. Jika menggunakan metode melingkar, kekencangan baut tidak akan sama. Pada cylinder akan menyebabkan kebocoran tekanan, untuk CVT bisa menyebabkan air merembes. Semua itu sangat berbahaya. Percayalah, saya pernah melihat cylinder head mencelat karena pengencangan baut dengan metode asal-asalan.

7. Jika dilakukan penggantian part, part bekas akan diberikan/ditunjukkan kepada Anda dan Anda juga melihat pembungkus part asli. Jika tidak, apalagi Anda melihat mekanik memasukkan part bekas ke dalam laci, sudah sepatutnya Anda curiga. Bisa jadi part motor Anda sebenarnya belum rusak, atau mungkin malah part Anda diganti dengan part bekas juga. Ada banyak bengkel-bengkel nakal seperti ini, mau untung dengan mencurangi konsumen.emoticon-Mad (S)


8. Jika Anda datang ke bengkel kecil mencari spare part tetapi tidak tersedia, jangan buru-buru kecewa, terutama jika part part tersebut bukan part habis pakai. Anda bisa minta order ke bengkel. Tapi jika part habis pakai tidak ada, seperti kanvas rem, bisa jadi karena habis dan sedang order, atau mungkin bengkel sudah mau bangkrut tidak mampu untuk membayar order part.

9. Bengkel menyediakan garansi pekerjaan. Contohnya ada yang seminggu ada yang 10 hari. Terkadang persepsi mekanik dengan konsumen tidak sama. Ketika selesai service, Anda malah merasakan motor makin lemot. Itu bukan 100% salah mekanik. Mungkin setting awal motor Anda boros, kemudian mekanik menyetel mengikuti anjuran pabrikan menjadi lebih irit tetapi performa sedikit berkurang. Garansi bengkel memberikan kesempatan kepada Anda untuk menyamakan ulang persepsi atau komplain jika hasil pekerjaan bengkel ternyata masih kurnag. Dengan garansi tersebut, Anda bisa datang dengan leluasa, yakin komplain Anda akan ditanggapi walaupun tidak bawa clurit.

10. Jika ada box tempat menaruh tip, saya yakin 70% pelayanan bengkel tersebut memuaskan. Tip tandanya konsumen puas, ditaruh di dalam box tandanya tip akan dibagi sama rata.
Tetapi hati-hati jika konsumen cenderung memberikan tip langsung kepada mekanik, terutama jika Anda bukan orang yang “pasti” selalu memberi tip, bisa-bisa mekanik akan melakukan pekerjaan asal-asalan untuk konsumen yang dicap pelit.
emoticon-Blue Guy Bata (S)emoticon-Blue Guy Bata (S)emoticon-Marah

Kayanya cukup segitu, kalo ada komen.......
BadLabel
BadLabel memberi reputasi
1
31K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kendaraan Roda 2
Kendaraan Roda 2KASKUS Official
19.1KThread8.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.