Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

batalikersAvatar border
TS
batalikers
(fakta terbaru)Tiba di Komnas HAM, Jokowi Beberkan Data Relokasi Waduk Pluit

emoticon-Hot NewsJakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) terkait relokasi warga di sekitar Waduk Pluit pada Jumat (17/5).

Usai melantik Wali Kota Jakarta Barat, Fatahillah di Rumah Susun (rusun) Tambora, Jakarta Barat, Jokowi langsung bergerak ke Komnas HAM dan tiba sekitar pukul 9.15 WIB di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat.

"Data kemarin tidak dibawa dan belum komplit, jadi baru bisa sekarang," ujar Jokowi saat berbincang dengan Siane Indriani, Komisioner Komnas HAM, di kantor Komnas HAM, Jumat (17/5).

Jokowi berbincang dengan Siane sambil menunjukkan data-data mengenai warga yang bermukim di Waduk Pluit. Mantan Walikota Solo ini menjelaskan sambil menunjukkan peta di Waduk Pluit terkait warga-warga yang tinggal di sana.

Jokowi menjelaskan, di sekitar Waduk Pluit ada terdapat para pengembang kecil yang menyewakan dan mengontrakkan rumah-rumah.

"Ini ada yang sewa per bulan, mereka sudah ditawarkan untuk pindah. Tapi sekarang baru ada 1.200 unit yang bisa menampung 7.000 warga yang tinggal di sana," ujar Jokowi.

Jokowi juga menjelaskan, pada tahun ini pihaknya akan menyiapkan sebanyak 7.000 rumah susun sesuai kebutuhan jumlah warga di sana. Pihaknya pun akan membeli lahan di Muara Baru dan Luar Batang serta di Marunda.

"Marunda sudah kita beri fasilitas dan pekerjaan juga. Mereka sudah dicarikan pekerjaan," terangnya.

Jokowi mengatakan, dalam pendataan, pihaknya dibantu beberapa pihak. Pasalnya di sana terdapat banyak kelompok yang keinginan relokasinya berbeda-beda.

Sementara itu, Komisioner Komnas HAM Siane Indriyani, mengaku pihaknya masih mencocokkan data yang dimiliki dengan yang ditunjukkan oleh Jokowi.

"Kita masih mencocokkan data. Karena kita akui di sana banyak mafia, sehingga kita harus segera," ujar Siane.

Pemprov DKI akan menormalisasi Waduk Pluit. Namun, upaya itu mendapat penolakan. Warga menganggap kebijakan Pemprov DKI Jakarta memindahkan mereka ke rumah susun sewa (rusunawa) dianggap melanggar hak asasi manusia (HAM). Bahkan, mereka sampai melaporkan ke Komnas HAM.
Code:
http://www.beritasatu.com/megapolitan/114262-tiba-di-komnas-ham-jokowi-beberkan-data-relokasi-waduk-pluit.html

tulisan yang di bold: ternyata HAM pembela mafia tooo....emoticon-Embarrassment
jgan2 mulut nya dah di sumpel duwek lagi ma mafia yg di sana....emoticon-Shutup

UPDATE TERBARU
makasih agan yourmomyemoticon-Malu (S)

Spoiler for penting:
Diubah oleh batalikers 17-05-2013 10:50
0
5.9K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.7KThread41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.