ini ni para lelaki yg pngen tau rasa ngelahirin

ngeremehin kaum hawa !
cekicrott dah

Ketika Pria-pria Gagah Mencoba Rasanya
Melahirkan Bayi

Para ibu pasti sudah merasakan betapa sakitnya saat melahirkan buah hati. Bagi para pria yang tak bisa turut merasakan proses tersebut,

beberapa di antaranya ada yang meremehkan, termasuk 2 orang pria di AS yang berani menerima tantangan
bagaimana rasanya melahirkan bayi.

Tidak butuh peralatan yang rumit sebenarnya untuk mengetahui bagaimana rasanya melahirkan bayi.

Ada suatu alat simulasi yang akan
memberikan rangsangan sehingga otot-otot
berkontraksi seolah-olah sedang melahirkan. Nah, kedua pria di AS ini mencoba alat tersebut didampingi istri.

"Menurut pria, wanita membesar-besarkan
segalanya," demikian kata salah seorang pria
tersebut sebelum menjalani simulasi seperti dilansir Huffington Post, Kamis (16/5/2013).

Kedua pria tersebut membuat janji dengan
seorang dokter bernama dr Julie Master. Sebelum memulai simulasi, dr Julie menjelaskan bahwa dia dan stafnya akan menempatkan elektroda pada perut kedua pria tersebut untuk membuatnya
berkontraksi.

Tanpa butuh waktu lama, kedua pria itu segera menjalani simulasi. Lantas apa yang terjadi? Raut muka yang awalnya angkuh dan cool segera berubah 180 derajat.

Mereka mendengus,
melolong, terengah-engah dan megap-megap seperti ibu hamil yang tengah melahirkan. Keduanya mencengkeram tangan istri kuat-kuat, berguling-guling sambil minta ampun. Sebaliknya, kedua istri yang mendampingi malah
tampak geli, dan bahkan sesekali minum kopi. Untungnya 'persalinan' itu tak begitu lama, hanya sekitar 2 menit saja.

Setelah itu kedua pria yang
tadinya angkuh tersebut mengakui bahwa memang nyeri persalinan jauh lebih buruk daripada yang mereka bayangkan sebelumnya.

"Mama, jika apa yang baru saja saya rasakan
hampir sama seperti yang kau rasakan seperti saya lakukan padamu beberapa tahun yang lalu, saya minta maaf. Kau seperti superhero. Kau tangguh
Ma. " demikian kata salah
seorang pria setelah menjalani simulasi.
(detik/16/5/13)



so pantaskah kita akan melawan ibu??? tanyakn pada hati mu