Main game memang asyik. Selain sebagai hiburan game juga bisa menghilangkan penat otak. Namun apa jadinya bila main game bukan di waktu yang tepat, seperti di rapat yang menyangkut permasalahan rakyat. Begitulah yang dilakukan oleh anggota Komisi II DPR Mayjen (Purn) Salim Mengga.

Politikus Partai Demokrat itu tertangkap kamera sedang sibuk main game kartu, yang terdapat di smartphone dalam genggamannya. Padahal Komisi II DPR sedang menggelar rapat kerja dengan Kementerian Dalam Negeri, membahas evaluasi program e-KTP yang sedang menuai banyak kritikan masyarakat.

Akibatnya, paparan penting yang disampaikan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Irman pun lewat dari perhatian Salim.

Salim yang mengenakan baju batik motif biru itu, terlihat serius bermain game kartu dan tidak mengindahkan rapat. Jempol tangan kanan Salim terlihat bergerak asyik 'bermain kartu' di layar Smartphone, yang berada di genggaman tangan kirinya.

Salim asyik bermain sendiri. Anggota Komisi II DPR lainnya justru terlihat serius mendengarkan rapat yang dibuka sekitar pukul 10.00 WIB.

Kebiasaan Salim main game kartu saat rapat ini bukan kali pertama. Pada rapat Paripurna DPR 22 Oktober 2012, Salim juga kepergok asyik bermain game kartu di smartphone.

Saat itu, rapat paripurna yang membahas RAPBN 2013 berjalan panas. Politikus PDIP Aria Bima yang mempermasalahkan pembahasan RAPBN, sedang melakukan interupsi. Namun tak jauh dari tempat duduk Aria Bima, Salim terlihat tidak memperhatikan rapat dan justru asyik main game kartu.

Ketika dikonfirmasi, Salim mengaku main game karena bosan mendengarkan paripurna. Namun dia mengaku hal ini baru pertama dilakukan.

"Memang membosankan. Ada yang pulang juga," aku Salim saat itu.

Akibat ulahnya itu, Salim akhirnya mendapat peringatan dari Fraksi Partai Demokrat. Seolah tidak jera, kini Salim kembali mengulangi kebiasaan buruknya tersebut, dan berhasil tertangkap kamera.

http://m.merdeka.com/peristiwa/ini-k...rapat-dpr.html

anggota dHewan
males rapat pulang
bosen rapat main game
yg paling parah, rapat ektp sama rapbn dianggap membosankan
bener kata gus dur "anak TK"