Metrotvnews.com, Jakarta: Koordinator MAKI Boyamin Saiman, menduga dua pegawai pajak KPP Jakarta Timur yang ditangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan kelompok mafia pajak yang dikendalikan Gayus Tambunan.

Boyamin mengatakan hal tersebut berdasarkan informasi dari sumber pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan.

"Gayus Tambunan diduga masih mampu kendalikan mafia pajak termasuk dua pegawai pajak KPP Jakarta Timur yang kemarin tertangkap tangan KPK. Informasi ini saya peroleh dari orang dalam pegawai Ditjen Pajak. Gayus diduga gunakan HP untuk komunikasi, juga manfaatkan fasilitas besuk kunjungan ke LP," kata Boyamin kepada Media Indonesia (16/5).

Menurut Boyamin, dua orang tersebut merupakan kelompok jaringan Gayus. Gayus diduga masih mampu kendalikan mafia pajak seperti mafia narkoba kendalikan jaringan dari dalam penjara.

"Saya minta KPK harus mampu bongkar mafia ini dan mafia pajak jaringan lain. Jika benar Gayus masih mampu kendalikan jaringannya,maka dia harus dipindah ke LP Nusakambangan," kata Boyamin.

Bukti lain Gayus harus ke Nusakambangan adalah masih mampu beli rumah mewah di dekat LP Sukamiskin Bandung tempat dia dipenjara sekarang. Padahal semenjak penyidikan oleh KPK, seluruh rekeningnya sudah diblokir dan disita.

Dengan di Nusakambangkan dia tidak akan bisa lagi beli rumah mewah, karena di sana tidak ada permukiman penduduk ataupun perumahan.

Di Nusakambangan sinyal HP dilacak, dan jaringannya pasti sulit komunikasi, lalu akan sulit dibesuk dan tamu betul-betul didata ketika akan menyeberang pakai kapal.

"Kalau di Sukamiskin kan hp bebas, dibesuk tiap hari gampang, apalagi cuma perjalanan 1 jam dari Jakarta," ungkapnya. (Raja Eben L)

http://www.metrotvnews.com/metronews...-Ditangkap-KPK

Gila yah nih orang, udah kek mafia aje, ngendaliin sindikat dari dalam jeruji ckckck... tobat woy tobat