Benfica 1-2 Chelsea



Dramatis. Ungkapan yang cocok untuk menggambarkan bagaimana Chelsea menjuarai kancah kasta kedua Eropa, Europa League di Stadion Amsterdam ArenA, Kamis (16/5).

Menghadapi Benfica yang datang jauh-jauh dari Portugal, The Blues sukses menekuk Oscar Cardozo dan kawan-kawan dengan skor 2-1. Dengan hasil ini, Chelsea menjadi tim pertama dalam sejarah Eropa yang berhasil meraih gelar Liga Champions dan Europa League dalam dua musim berturut-turut.

Meski bermain tanpa sang kapten, John Terry yang cedera, Chelsea tidak kesulitan mengawal pertahanan mereka sendiri. Serangan-serangan Benfica lewat Oscar Cardozo dan Eduardo Salvio di babak pertama sering kandas di kaki-kaki Gary Cahill dan Branislav Ivanovic.

Hal yang sama juga terjadi dengan pertahanan Benfica. Sang pelatih, Jorge Jesus menaruh dua bek tengah, Luisao dan Garay untuk menghadang pergerakan Fernando Torres di babak pertama.

Namun di babak kedua, baik Chelsea dan Benfica sama-sama bermain lebih terbuka. The Blues pun unggul terlebih dahulu di menit ke-59.

Serangan balik yang dilakukan Juan Mata berhasil menemui Torres yang berduel dengan Garay di kotak penalti. Pemain yang telah mencetak 22 gol musim ini tanpa kesulitan menaklukan kiper Benfica, Artur. 1-0.

Belum lama bernafas lega, The Blues harus kebobolan. Kali ini Oscar Cardozo sukses menaklukan Petr Cech lewat eksekusi penalti di menit ke-67 setelah Cesar Azpilicueta melakukan handsball di kotak penalti. 1-1.

Ketika pertandingan terlihat akan dilanjutkan ke babak tambahan, Branislav Ivanovic datang sebagai penyelamat. Menyambut sepakan sudut Juan Mata, Ivanovic sukses menyambutnya dengan satu tandukan yang menembus jala Benfica. 2-1 di menit ke-93.

Skor 2-1 bertahan hingga akhir pertandingan. Ini menjadi trofi Eropa kelima mereka sepanjang sejarah klub.
Sumber