BANDUNG, (PRLM).- Wali Kota Bandung Dada Rosada menegaskan, pembangunan restoran di kawasan hutan kota Babakan Siliwangi tetap akan dilakukan. "Kalau dari saya, tetap pada posisi pembangunan berkelanjutan. Pembangunan ekonomi tidak boleh mengganggu aspek sosial dan lingkungan," kata Dada, seusai pencanangan kawasan Pusat Perbelanjaan dan Pengembangan Sumber Ekonomi Rakyat (P3SER) di Pasar Gedebage, Rabu (15/5/2013).

Dada mengatakan, pembangunan tetap bisa dilakukan selama PT Esa Gemilang Indah (EGI) membangun di bekas tapak lama restoran yang terbakar beberapa tahun lalu. "Itu sudah jelas, mana yang boleh dibangun dan mana yang tidak boleh. Yang dibolehkan ya tapak lama bekas restoran, dulu kan juga ada restoran di sana," ucap Dada.

Mengenai sejumlah tokoh masyarakat Kota Bandung yang menolak pembangunan restoran di hutan kota Babakan Siliwangi, Dada justru balik mempertanyakan. "Itu yang ada di belakangnya siapa?" ujarnya.

Seperti diberitakan kemarin, diskusi dan konsolidasi untuk menyikapi rencana pembangunan restoran di Babakan Siliwangi digelar oleh tokoh masyarakat Kota Bandung di Gedung Paguyuban Pasundan, Selasa (14/5/2013). Tokoh yang hadir berasal dari berbagai kalangan, mulai dari seniman/budayawan, hingga akademisi dan pegiat lingkungan hidup.

Dada juga menampik jika dikatakan bahwa rencana pembangunan restoran di Babakan Siliwangi telah mengusik dan melukai hati masyarakat Sunda.

"Hutan kota itu kan sebagai penunjang kegiatan lainnya, di mana-mana yang namanya hutan kota juga begitu, sebagai penunjang, jadi tetap boleh ada bangunan selama sesuai (dengan prosedur-red.)," katanya. (A-175/A-88)***
http://www.pikiran-rakyat.com/node/234995
=====================================

wah ane kurang setuju nih, masa hutan bagus gitu mau di bangun bangunan...ane salah satu penikmat kawasan lebak siliwangi bandung, terutama utk mencari udara segar,...


ane mau tanya, lebak siliwangi dulu ada restoran yang terbakar, itu dimana ya ? ada yang tau terutama orang bandung ?