Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hendrasmkgamaAvatar border
TS
hendrasmkgama
Krisis Ekonomi, Perbankan Spanyol Sita Hampir 40.000 Rumah
Bank-bank telah menyita hampir 40.000 unit rumah di Spanyol pada tahun lalukarena tidak membayar kredit pemilikan rumah, data resmi menunjukkan Jumat (10/5), ketika penurunan tajam ekonomi dan rekor pengangguran memakan korbannya.
Sebanyak 39.167 unit rumah disita pada 2012, bank sentral Spanyol (BoS) mengatakan dalam sebuah buletin berdasarkan survei dari pemberi pinjaman yang menyetujui lebih dari 85 persen dari KPR di negaraini.
Ini adalah pertama kalinyabank sentral menerbitkan data tentang jumlah rumah-rumah yang disita oleh perbankan. Bank sentral Spanyol berencana menerbitkan data ini setiap semester mulai dari sekarang.
Sebagian besar rumah yang disita pada tahun lalu, 32.490 unit rumah dianggap sebagai tempat tinggal utama, dengan sisanya sebagai tempat tinggal sekunder yang digunakan saat hari libur atau disewakan.
Lebih dari setengah dari tempat tinggal utama yangdisita pada tahun lalu, atau 18.325 unit, diserahkan secara sukarela sedangkan pada14.165 kasus pemberi pinjaman harus pergi ke pengadilan untuk mendapatkan penguasaanatas properti tersebut.
Lonjakan penggusuran telah melambung menjadi agenda politik utama, karena serangkaian kasus bunuh diri oleh orang yang hendak dilempar keluar dari rumah mereka dan gambar-gambar televisi menayangkan keluarga-keluarga yang menangis dipaksa keluar dari rumahmereka.
Hal ini juga memicu gerakan protes yang mengirimkan para aktivis memblokir masuk ke rumah orang-orang yang akan segera digusur untuk mencegah polisi memaksa mereka pindah dari rumah yang mereka tempati.
Pemerintahan konservatifPerdana Menteri Mariano Rajoy telah memperkenalkan beberapa langkah untuk membantu keluarga-keluarga yang kesulitan tetap di rumah mereka.
Namun demikian, pihaknyatelah menolak tunduk kepada tuntutan para aktivis untuk mengubah hukum KPR Spanyol guna memungkinkan utang penunggak dihapus jika mereka menyerahkan kunci rumah mereka.
Menurut hukum Spanyol kebanyakan orang masih harus melunasi utang KPRmereka, bahkan setelah penggusuran. Spanyol sedang bergulat dengan resesi ganda (double-dip)akibat runtuhnya gelembung properti pada 2008 yang telah menyebabkan tingkat pengangguran melonjak ke rekor 27 persen.
(Ant)

sumber
0
969
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.