Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

emperasank0Avatar border
TS
emperasank0
Saksi (Elda): Luthfi, Fathanah, Hilmi & Suswono Ikut 'Rapat Lembang' Demi Indonesiauna
Hilmi Aminuddin dan Menteri Pertanian Ikut 'Rapat Lembang'
Rabu, 15 Mei 2013 14:14 WIB



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia Elda Devianne Adingrat mengatakan, pengurusan penambahan kuota impor daging sapi untuk PT Indonesiauna, melalui keputusan rapat di Lembang, Jawa Barat.

'Rapat Lembang' dihadiri Dirut PT Indonesiauna Maria Elizabet Liman, Ketua Dewan Syuro PKS Hilmi Aminuddin, mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah, serta Mentan Suswono.

Itu dijelaskan Elda saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Dirut PT Indonesiauna Utama Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (15/5/2013).

Menurut Elda, pernyataan itu disampaikan AF saat melakukan pertemuan di Angus Steak House, Senayan City, Jakarta.

"Saat itu (di Steak House) Fathanah mengatakan hasil rapat di Lembang memutuskan bahwa Elizabet Liman akan dibantu dalam pengurusan penambahan kuota impor daging sapi," kata Elda di depan majelis hakim.

Sebagai gantinya, lanjut Elda, Elizabet harus mendukung dana untuk Partai Keadilan Sejahtera.

"Bu Elizabet komit membantu mendukung dana PKS," kata Elda.

Kediaman Ketua Dewan Syuro PKS Hilmi Aminuddin berada di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Bandung Barat. (*)

Code:
http://www.tribunnews.com/2013/05/15/hilmi-aminuddin-dan-menteri-pertanian-ikut-rapat-lembang



Fathanah Dikatakan Lobi Hilmi untuk Bantu PT Indonesiauna
Penulis : Icha Rastika | Rabu, 15 Mei 2013 | 15:04 WIB



JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin disebut dalam persidangan kasus dugaan suap kepengurusan kuota impor daging sapi dengan terdakwa direktur PT Indonesiauna Utama Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi, Rabu (14/5/2013). Dalam persidangan itu dibacakan berita acara pemeriksaan (BAP) Komisaris PT Radina Bioadicipta Elda Devianne Adiningrat.

Menurut BAP tersebut, Elda mengaku bertemu dengan Ahmad Fathanah dan Direktur Utama PT Indonesiauna Utama Maria Elizabeth di Senayan City pada 30 Desember 2012. Dalam pertemuan itu, menurut BAP Elda, Fathanah menyampaikan hasil pertemuannya dengan sejumlah petinggi PKS di Lembang. "Pada 30 Desember 2012, Saudara Elizabeth bertemu AF (Ahmad Fathanah) dan saya di Angus House Senayan City lantai empat," kata seorang pengacara Arya dan Juard membacakan BAP Elda.

Kemudian, menurut keterangannya dalam BAP, Elda mengatakan bahwa Fathanah mengaku sudah bicara dengan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Hilmi, serta Menteri Pertanian Suswono dalam pertemuan di Lembang tersebut."Saudara Ahmad Fathanah menyampaikan hasil pertemuan di Lembang yang menurut Fathanah dihadiri Saudara Luthfi Hasan Ishaaq, Hilmi Aminuddin, Ahmad Fathanah, dan Suswono kepada Maria Elizabeth Liman," ujarnya pengacara Juard saat membacakan BAP Elda.

Menurut Fathanah, seperti yang dituturkan Elda dalam BAP-nya, pertemuan di Lembang itu menghasilkan kesepakatan bahwa Elizabeth akan dibantu dalam kepengurusan penambahan kuota impor daging sapi dan Mentan akan membaca situasi dan kondisinya. "Selanjutnya Elizabeth Liman menyampaikan bahwa akan berkomitmen membantu mendukung dana PKS," kata pengacara Juard membacakan BAP Elda tersebut.


Saat dikonfirmasi, Elda yang hadir sebagai saksi dalam persidangan tersebut membenarkan keterangannya dalam BAP itu. "Benar," ucap Elda.

Adapun Arya dan Juard sebelumnya didakwa memberikan hadiah atau janji berupa uang Rp 1,3 miliar kepada anggota DPR sekaligus Luthfi. Pemberian uang itu dilakukan melalui orang dekat Luhtfi, Fathanah. Menurut surat dakwaan, uang Rp 1,3 miliar tersebut diberikan agar Luthfi menggunakan kedudukannya di partai untuk memengaruhi pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) agar memberikan rekomendasi penambahan kuota impor daging sapi tahun 2013 untuk PT Indonesiauna Utama dan perusahaan lain yang masih tergabung dalam grup PT Indonesiauna.

Posisi Luthfi sebagai Presiden PKS dianggap mampu memengaruhi Menteri Pertanian Suswono yang juga merupakan petinggi PKS. Kasus ini berawal saat Maria Elizabeth meminta bantuan Elda dalam mengurus tambahan kuota impor daging sapi. Elda pun memperkenalkan Elizabeth dengan Fathanah yang dianggapnya bisa mempertemukan Elizabeth dengan Luthfi dan Mentan Suswono.

Code:
http://nasional.kompas.com/read/2013/05/15/15042271/Fathanah.Dikatakan.Lobi.Hilmi.untuk.Bantu.PT.Indonesiauna


emoticon-NgakakMakin cetar membahana mbak Elda ini. Ditunggu kasus korupsi BJB mbak Elda bersama Luthfi, Fathanah, dan Aher.
Diubah oleh emperasank0 15-05-2013 08:16
0
4.8K
52
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.