Jakarta - PKS memang spanduk menyambut kedatangan penyidik KPK untuk melakukan penyitaan. Isinya menyindir soal akhlak mulia. Langkah PKS yang memasang spanduk itu dikritik. PKS seperti tak ikhlas dengan penyitaan mobil Luthfi.

"Mereka ini seperti tidak ikhlas. Orang akan melihat itu sebagai bentuk arogansi PKS," jelas pegiat antikorupsi Apung Widadi saat berbincang, Rabu (15/5/2013).

PKS yang dahulu dikenal santun dan pro pemberantasan korupsi bisa luntur di mata publik bila terus melakukan 'perlawanan'. Ada baiknya PKS melakukan strategi terbuka dengan membuka pintu lebar ke KPK, tanpa embel-embel.

"Sikap PKS sekarang ini justru melecehkan diri sendiri. Tidak sesuai dengan apa yang disampaikan. Kalau PKS berniat baik, mobil-mobil itu diantar langsug ke KPK. Ban masih kempes juga jangan dibiarkan saja," imbuhnya.

Kalau urusan spanduk, bisa saja PKS datang ke KPK dengan tulisan 'Mobil Ini Kami Serahkan ke KPK', aksi ini akan lebih elegan.

"Antar dan bawa spanduk, ini mobil LHI kami serahkan. Itu baru bagus, aksi nyata partai terbuka," tuturnya.

biasa manis d bibir lain di sapi