Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fazarateAvatar border
TS
fazarate
Ketika Fresh Graduate Meminta Gaji Tinggi


Postingan kali ini bukan bermaksud untuk merendahkan Anda yang fresh graduate, ataupun untuk mendemotivasi Anda. Saya sendiri jujur, masih harus banyak belajar dan masih banyak skill dan ilmu yang harus saya pelahari. Pengalaman saya pun masih kurang dari yang diharapkan. Postingan ini sengaja dibuat hanya untuk membuka pikiran kita masing-masing, sharing pengalaman, dan menyadarkan kita pada kapasitas kita sebagai fresh graduate.

Seringkali saya mendengar motivasi dari sahabat-sahabat dalam bekerja adalah lebih kepada mengejar gaji atau pendapatan. Tidak salah memang. Tapi untuk ukuran fresh graduate yang minim pengalaman apakah permintaan kita sepadan dengan tanggung jawab dan posisi yang ditawarkan? Mungkinkah seorang fresh graduate melamar untuk posisi manajer atau direktur perusahaan? Jawabannya mungkin saja jika mereka memiliki pengalaman dan skill. Tapi saya rasa itu sulit dan minim peluangnya. Sebuah perusaah besar tidak akan dengan mudah menyeleksi seorang pimpinannya. Untuk menyelksi karyawannya pun tentu tidak asal-asalan seperti cap-cip-cup kembang kuncup emoticon-Big Grin

Hal tersebut wajar, karena motivasi tersebut adalah harapan mereka. Namun untuk apa jika kita hanya kerja hanya mengejar gaji yang tinggi saja, tanpa ada peningkatan ilmu dan skill yang signifikan. Intinya saat kita masih fresh graduate, utamakan kita kerja untuk mencari ilmu dan melatih skill kita. Baik itu softskill maupun hardskill. Biarkan pengalaman berjalan seiring kita belajar. Karena semakin kita berpengalaman semakin pula kita dipertimbangkan. Dan semakin kita berpengalaman, otomatis gaji kita pun akan diperhitungkan. Memang kalian bekerja ingin gaji yang tinggi karena ingin membahagiakan orang-orang yang kalian sayangi. Tapi percuma saja jika gaji tinggi namun minim skill dan pengalaman. Yang ada kita hanya bergantung pada gaji tersebut. Setelah kita lepas dari perusahaan tersebut, umpamanya kita di PHK apakah kita bisa menjamin untuk dapat mendapatkan pekerjaan di perusahaan lain jika skill dan pengalaman kita minim? Jangan mau jadi karyawan yang hanya kerja di awal bulan saja. Kerja semangat di tanggal 1 karena gajian. Setelah lewat dari tanggal 1 kita jadi down kurang semangat karena yang kita kejar adalah gaji.

Jadilah karyawan produktif dan kreatif. Optimalkan peluang dan kemampuan kita. Dan jadilah manusia bermanfaat. Impian boleh saja besar, tapi harus sebesar niat dan usaha kita untuk mewujudkannya.

Sumber
0
7.4K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.