JAKARTA - Banyaknya anggota DPR yang tak hadir disebabkan banyak tugas di luar kantor. Hal itu yang membuat para legislator tak nampak di Senayan.

Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novianto, menyebut, ketidakhadiran para anggota DPR tidaklah menjadi masalah. Dia tidak mau menyebut banyak anggota DPR yang bolos ke Senayan. Sebab, setiap anggota DPR punya tugas masing-masing yang harus dimaklumi.

“Tentunya karena ada tugas kenegaraan, tugas menangani fraksi, komisi, tentu mereka juga harus menghadapi masalah rakyat. Itu juga yang mereka laksanakan. Ketidakhadiran bukan karena bolos tapi karena ada tugas di daerah, ini yang harus diperhatikan. Bukan karena mereka bolos tapi karena tugas-tugas," kata Setya, Senin (13/5/2013).

Selain itu, pimpinan DPR juga sudah tegas dalam menanggapi masalah daftar hadir itu. Menurutnya, apa yang dilakukan pimpinan DPR itu termasuk yang bisa memmotivasi peneggakan disiplin anggota DPR.

"Sekarang sudah dilakukan, sudah disiplin, pimpinan kita lakukan ini karena punya dasar, sehingga masalah absensi sudah dilakukan, sepanjang tak ada masalah, ini juga termasuk cara memberikan motivasi dan berikan suatu hal disiplin anggota, saya dukung," jelasnya.

Setelah menjalani masa libur sidang (reses), A560 anggota DPR pagi ini menggelar Rapat Paripurna. Agenda utama dalam Rapat Paripurna kali ini adalah pembukaan masa sidang keempat tahun sidang 2012-2013.

233 anggota dewan tak hadir dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPR Marzuiki Alie itu. Dari 327 anggota yang hadir, tercatat 100 dari Partai Demokrat, 63 dari Partai Golkar, dan 43 dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Sementara dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ada 39 orang, Partai Amanat Nasional (PAN) 26 orang, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 18 orang, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 12 orang, Partai Gerindra 16 orang dan Partai Hanura 10 orang. Meskipun jumlah anggota dewan yang hadir telah kuorum.