- Beranda
- The Lounge
Pakaian Antirudapaksaan Beraliran Listrik 3.800 Kilovolt
...
TS
sudi201180
Pakaian Antirudapaksaan Beraliran Listrik 3.800 Kilovolt
Di Indonesia pernah heboh para wanita mengenakan pakaian antirudapaksaan yang dilengkapi gembok. Kini di India juga demikian, namun beda. Maraknya kasus rudapaksaan di India memunculkan ide sejumlah teknisi untuk menciptakan pakaian dalam perempuan anti-rudapaksaan.
Pakaian dalam ini akan memberi sengatan listrik sebesar 3.800 kilovolt, saat seseorang mencoba menyerang dan merudapaksa seorang perempuan. Tak hanya itu, pakaian dalam ini dirancang untuk mengirim pesan singkat secara otomatis ke kantor polisi terdekat atau keluarga. Pesan singkat itu berisi permintaan tolong dan lokasi berlangsungnya kejahatan.
Perancangnya menempatkan sensor yang bereaksi terhadap tekanan atau renggutan keras. Sensor ini ditempatkan di sekitar bagian payudara pakaian dalam itu. Jika sensor ini mendeteksi adanya tekanan yang tak diinginkan maka sengatan listrik langsung dikirimkan.
Pakaian dalam ini mampu menghasilkan 82 kali sengatan listrik, lebih dari cukup untuk melumpuhkan seorang calon pemerkosa.
"Pakaian dalam ini dilengkapi GPS, sistem global untuk telepon genggam, dan sensor tekanan yang bisa mengirim arus listrik sebesar 3,800 kilovolt sekaligus memberi peringatan kepada polisi atau keluarga," kata Manisha Mohan, yang ikut mengembangkan inovasi ini kepada harian Times of India.
"Seseorang yang berusaha merudapaksa seorang perempuan akan merasakan sengatan listrik. Selanjutnya, GPS dan modul GSM akan mengirim SMS ke nomor darurat dan ke orangtua gadis itu," lanjut Mohan.
Situs teknologi Techpedia memaparkan dengan rinci menunjukkan rangkaian elektronik sensor ditaruh di bagian dada. Penempatan sensor ini sesuai dengan hasil survei yang menyatakan penyerang biasanya langsung mencengkeram dada seorang perempuan saat berusaha merudapaksanya.
"Karena para pembuat undang-undang sangat lamban menghasilkan undang-undang yang melindungi perempuan, maka kami berinisiatif menciptakan perlindungan untuk perempuan dari pelecehan di rumah, masyarakat dan tempat kerja," kata Mohan.
Serangkaian aksi rudapaksaan mengguncang India dalam beberapa bulan terakhir. Kasus terbaru menimpa seorang wisatawan perempuan asal Swiss yang dirudapaksa sekelompok pria saat tengah bersepeda.
Seorang turis perempuan asal Inggris, belum lama ini menderita luka, setelah melompat dari lantai dua hotelnya untuk menghindari sebuah upaya pemerkosaan.
Akibat serangkaian kasus rudapaksaan ini, dalam tiga bulan terakhir jumlah wisatawan asing yang mengunjungi India menurun hingga 25 persen.
SUMBER TERPERCAYA
KLO berkenan silahkan di ato bagi
Quote:
Diubah oleh sudi201180 18-04-2013 00:48
0
4.4K
23
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru