Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cow.shakeAvatar border
TS
cow.shake
|Parpol Jadi Pelindung Aset Tersangka Korupsi| PKS Nyatakan Siap 'Perang' dgn KPK
Posted: 12/05/2013 16:19
PKS Nyatakan Siap 'Perang' dengan KPK



Liputan6.com, Jakarta : Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengecam cara KPK dalam membangun opini publik yang menggambarkan seolah-olah partai pimpinan Anis Matta ini merupakan sarang penjahat. PKS pun dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk melakukan perang opini dengan KPK.

"Ini sudah keluar dari koridor penegakan hukum. Kami siap melawan KPK dengan perang opini," tegas Ketua DPP PKS Fahri Hamzah di kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu (12/5/2013).

Dengan sejumlah pelanggaran dan rekayasa yang diduga dilakukan, Fahri menilai, KPK telah salah langkah. Hukum harus menyasar orang yang jahat, bukan mencari kesalahan orang.

"Kami dilarang banyak omong oleh KPK. KPK seharusnya jangan banyak omong. KPK 10 tahun lebih hanya menciptakan keributan," ucapnya.

Dia pun menduga ada segelintir orang yang ingin mendramatisir kasus korupsi Luthfi. "Kasus LHI adalah kasus pertama. PKS tak pernah tersentuh kasus seperti ini. Ada orang yang ingin mendramatisir. Memasuki rumah tangga kami dengan niat yang tidak baik," pungkasnya. (Ndy/*)

Code:
http://news.liputan6.com/read/584216/pks-nyatakan-siap-perang-dengan-kpk



Fahri Hamzah: PKS tak takut KPK, Pemilu 2014 pasti nomor satu

Reporter : Vany Nestia Jayani
Minggu, 12 Mei 2013 16:07:33



Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini sedang diterpa masalah hukum terkait dugaan kasus korupsi impor daging sapi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun PKS optimistis bisa menjadi pemenang dalam pemilu 2014 mendatang.

Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Fahri Hamzah mengaku tidak takut kepercayaan masyarakat akan menurun terkait dugaan kasus korupsi yang sedang melanda PKS.

"2014 kemungkinan jadi 1 besar. Apa yang ditakuti, harusnya KPK yang takut. Karena KPK yang salah. Orang benar tidak boleh takut," kata Fahri di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, (12/5).

Fahri menyatakan, PKS tidak pernah menghalang-halangi petugas KPK. Menurut Fahri Kalau KPK menganggap menghalang-halangi, pihaknya akan mengenakan pasal perbuatan kesewenang-wenangan kepada lembaga anti korupsi tersebut.

"Jadi siapa yang salah duluan saja. Kalo mau gontok-gontokan," ungkapnya.

Fahri menambahkan, terkait dengan kasus Luthfi itu tidak menjadi konsen dari partai karena sudah diberi tugas kepada tim kuasa hukum Luthfi.

"Itu sudah tugas tim kuasa hukumnya dan kami juga sudah dilarang untuk ngomong- ngomong," katanya.

Lebih lanjut, pesan Fahri kepada KPK yakni jangan mencari kesalahan orang. Tapi kita harus mencari kejahatan.

"Menuntaskan kejahatan. Jadi jangan KPK dipakai dangdutan panggil artis yang tidak penting," tegasnya.

Code:
http://www.merdeka.com/peristiwa/fahri-hamzah-pks-tak-takut-kpk-pemilu-2014-pasti-nomor-satu.html




Laporkan KPK ke Polisi, PKS Rusak Citranya Sendiri
Penulis : Icha Rastika | Minggu, 12 Mei 2013 | 15:04 WIB



JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah Partai Keadilan Sejahtera untuk melaporkan Komisi Pemberantasan Korupsi ke kepolisian dinilai dapat merusak citra partai tersebut. Langkah tersebut ditengarai dapat memengaruhi suara pemilih di Pemilihan Umum 2014.

"PKS dapat dinilai melemahkan atau tidak mendukung KPK dalam pemberantasan korupsi," kata anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com, Minggu (12/5/2013).

PKS berencana melaporkan KPK ke Markas Besar Polri pada Senin (12/5/2013) atas tuduhan melakukan perbuatan tidak menyenangkan terkait upaya penyitaan enam mobil yang diduga hasil pencucian uang mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Selain ke Mabes Polri, partai ini pun berencana melaporkan KPK ke Dewan Perwakilan Rakyat.

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat asal fraksi Partai Gerindra Martin Hutabarat menyampaikan penilaian senada. Menurutnya, sikap PKS yang tidak kooperatif dengan KPK ini justru akan merugikan partai itu sendiri.

"Sikap PKS yang bersitegang dengan KPK dengan menolak penyitaan mobil di kantor DPP PKS adalah sikap yang tidak bijak. Reaksi bersikeras seperti itu yang tidak mau menyerahkan mobilnya ke KPK, jelas tidak menguntungkan PKS," kata Martin melalui siaran pers yang diterima wartawan, Minggu.

Dia mengatakan, PKS telah mengambil sikap yang tidak bijak. Martin juga meyakini, sikap PKS yang seolah menantang ini tidak didukung mayoritas simpatisannya, apalagi masyarakat banyak.

"Semakin lama penyerahan mobilnya tertunda, ini akan semakin merugikan image (citra) PKS sebagai partai bersih, image (citra) yang sudah sempat tertanam pada benak sebagian orang," tambahnya.

Oleh karena itu, lanjut Martin, dia menyarankan PKS bersifat arif dengan menyerahkan enam mobil itu kepada KPK. Sebelumnya, PKS sempat berseteru dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berusaha menyita enam mobil milik Luthfi yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pencucian uang bersama orang dekatnya, Ahmad Fathanah.

Saat penyidik KPK hendak menyita mobil-mobil itu, sejumlah sekuriti PKS beserta dengan organisasi massa menghalang-halangi hingga akhirnya mobil itu masih belum bisa disita dan hanya disegel di kantor DPP PKS.

PKS berdalih bahwa KPK ketika itu datang tanpa membawa surat penyitaan. Sementara pihak KPK menegaskan sudah sesuai prosedur. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, tim penyidik telah membawa surat penyitaan saat mendatangi kantor DPP PKS 6 Mei 201

Code:
http://nasional.kompas.com/read/2013/05/12/15042876/Laporkan.KPK.ke.Polisi.PKS.Rusak.Citranya.Sendiri



Terlalu Frontal ke KPK, Citra PKS Bisa Merosot
Minggu, 12 Mei 2013 11:53 wib
Fiddy Anggriawan - Okezone



JAKARTA - Sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang terus menentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena akan menyita enam unit mobil mewah milik Luthfi Hasan Ishaaq, bisa berakibat blunder. Hal ini dinilai akan berpengaruh kepada citra PKS di mata masyarakat.

Ketua Indonesia Fight Corruption (IFC), Intan Sari Geni, mengatakan sebaiknya PKS tidak memainkan isu bahwa KPK tidak memenuhi prosedur saat ingin melakukan penyitaan mobil mewah Luthfi yang masih terparkir di Markas PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

"PKS tidak perlu memainkan isu agar masyarakat bisa percaya dengan PKS. Masyarakat sekarang tidak bodoh. Semakin mereka menentang KPK, maka semakin bertambah kebencian dari masyarakat," tegasnya saat berbicang dengan Okezone, Minggu (12/5/2013).

Intan menambahkan, masyarakat kini mendukung KPK bekerja lebih maksimal dalam mengusut tuntas kasus suap impor daging sapi di Kementrian Pertanian.

"Kita dukung KPK dan jangan gentar sedikit pun untuk menghadapi permainan isu dari PKS. Asalkan KPK bisa mengusut tuntas kasus ini, maka kepercayaan masyarakat semakin tinggi," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, penyitaan mobil -mobil mewah yang diduga milik mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, oleh KPK ke Markas PKS mendapat penolakan dari sekuriti yang ada di sana. Juru Bicara PKS Mardani Ali Sera mengatakan, penolakan yang dilakukan sekuriti PKS, karena para penyidik KPK tidak sesuai prosedur saat hendak menyita mobil-mobil tersebut.

Para penyidik KPK pun dianggap memaksa melakukan penyitaan dengan meminta paksa kunci mobil kepada para sekuriti yang berjaga sambil berteriak-teriak. Seperti diketahui, mobil-mobil yang akan disita KPK, anatara lain VW Caravelle bernomor polisi B 948 RFS, Mazda CX 9 bernopol B 2 RFS, Toyota Fortuner bernopol B 544 RFS, Nissan Navara, dan Mitsubishi Pajero Sport.
(teb)

Code:
http://news.okezone.com/read/2013/05/12/339/805643/terlalu-frontal-ke-kpk-citra-pks-bisa-merosot



Minggu, 12/05/2013 17:44 WIB
PKS Akan Lakukan Kriminalisasi, KPK Tetap Sita Mobil Luthfi
Indra Subagja - detikNews



Jakarta - PKS maju terus hendak melaporkan KPK ke Polri. PKS merasa ada tindakan KPK yang terindikasi kriminal dalam penyitaan mobil Luthfi Hasan. Apa kata KPK soal pelaporan pidana PKS?

"Kita akan tetap sita mobil milk LHI," kata juru bicara KPK Johan Budi saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (12/5/2013).

Johan menegaskan penyidik KPK bertindak sesuai prosedur hukum. Tak mungkin KPK berani menyita tanpa ada surat.

"Ada surat penyitaan," tegas Johan menjawab tudingan PKS soal ketiadaan surat.

PKS berencana melaporkan penyidik KPK ke Mabes Polri pada Senin 13 Mei esok. PKS melaporkan KPK salah satunya atas tindakan perbuatan tidak menyenangkan.

(ndr/mad)

Code:
http://news.detik..com/read/2013/05/12/174445/2243612/10/pks-akan-lakukan-kriminalisasi-kpk-tetap-sita-mobil-luthfi?9911012


emoticon-CoolMaju terus KPK! Jangan kalah sama strategi playing victim PKS. Sudah jelas PKS blunder karena berusaha mati2an melindungi aset tersangka koruptor kuda nil Luthfi.
Diubah oleh cow.shake 13-05-2013 02:22
0
4.2K
55
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.