Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

andraDGBAvatar border
TS
andraDGB
Glonass VS GPS
Glonass VS GPS, dual sistem satelit sudah digunakan oleh smartphone, alat GPS atau tablet...!!!

GPS
nah yang sering kita pakai nii gan ternyata buatan amerika lho, yang sering ada diSmartphone juragan.
nii lambang Amerika gan
Glonass VS GPS

Glonass
nihh yang asing buat kita (bagi yang belum tw sih emoticon-Malu (S)) saya sendiri baru tw gan..heheemoticon-Ngakak
yang satu ini Rusia punya gan
Glonass VS GPS

Udah dri pada panjang lebar...berikut ulasannya gan :

Apakah Glonass, atau apakah GPS. Sedikit mengulang dari bagian berita, beberapa perangkat elektronik saat ini menambahkan fitur navigasi. Ada yang mengatakan GPS (Global Positioning System) sebagai sistem satelit navigasi. Kata GPS sebenarnya lebih dahulu dipakai sebagai kata navigasi dan dipakai secara umum sampai sekarang. Sehingga kata GPS dianggap sebagai kata sistem navigasi.
Saat ini GPS tidak lagi menjadi sistem navigasi utama. Dan kata GPS adalah sistem navigasi satelit dari Amerika. Apakah sistem navigasi, sebuah alat yang dilengkapi receiver / penerima signal dari satelit. Fungsinya untuk menentukan posisi keberadaan seseorang. Sistem navigasi disebut juga sebagai Konstelasi, atau rangakaian dari beberapa satelit navigasi adalah konstelasi. Tetapi kata itu tidak banyak diketahui secara umum. Yang paling dikenal hanya kata Navigasi atau GPS sebagai alat / sistem penunjuk posisi.
Sejauh ini ada 6 sistem satelit navigasi berbeda. 2 konstelasi (rangkaian) satelit yang sudah lengkap dari total 6 sistem satelit yang ada di dunia.Yang sudah siap digunakan oleh umum, dan dipakai pada perangkat elektronik seperti smartphone , alat GPS. GPS Global Positionong Sattelite, sistem satelit navigasi pertama, terbesar, terus diperbaharui dan dikembangkan oleh Amerika. Menjadi sistem satelit navigasi pertama paling lengkap. Awalnya dirancang untuk militer dan terakhir digunakan untuk umum.
Glonass dikembangkan oleh Rusia, baru dibuka untuk publik tahun 2007 dan sudah bekerja penuh tahun 2011. Total 31 satelit navigasi, yang beroperasi penuh saat ini hanya 24 satelit. Rusia menyelesaikan semua konstelasi pada Desember 2012. Sistem navigasi lain tetapi belum digunakan secara umum
Galileo dikembangkan oleh Eropa, sejauh ini dikembangkan hanya untuk negara Eropa. Diperkirakan beroperasi tahun 2014
Beidou dikembangkan oleh China, sejauh ini baru meliputi area terbatas seperti Asia dan laut Pasifik barat dan beroperasi tahun 2012. Diperkirakan sudah meliputi seluruh dunia tahun 2020 serta berganti nama menjadi navigasi Compass.
IRNSS milik India,, tetapi hanya meliputi di India dan utara laut India
QZSS, hanya meliputi Jepang , Papua dan sebagian Australia. Beroperasi penuh tahun 2013
Hanya 2 yang sudah digunakan oleh umum sampai tahun 2012 adalah Glonass (Global Navigation Satellite System) milik Rusia terakhir sudah 24 satelit dan GPS milik Amerika dengan memiliki 30 satelit.
posisi satelit GLONASS
Glonass VS GPS

Bagaimana dengan perangkat elektronik seperti smartphone ? Tahun 2011 mulai muncul perangkat dengan dual GPS / dual navigasi atau peralatan yang dapat menerima 2 signal satelit navigasi secara bersamaan. Apple membuat iPhone 4S dengan penerima GPS dan Glonass. Samsung sejak awal tahun 2012, mulai mengeluarkan smartphone dengan dual navigasi Glonass dan GPS. Perangkat GPS portabel seperti produk Garmin juga memanfatkan sistem Glonass.

Penerimaan signal satelit navigasi lebih baik dg dual navigasi satelit

Tentu menjadi pertanyaan, mengapa sebuah perangkat membutuhkan 2 sistem dari GPS dan Glonass. Alasannya sebagai berikut. Satelit yang mengorbit selalu bergerak. Ketika signal satelit menjauh, terhalang maka signal satelit menjadi lemah ditangkap oleh perangkat smartphone atau navigasi sejenis.

Signal GPS (Amerika) dapat diterima di seluruh dunia, terkadang signal satelit GPS bisa saja melemah. Bila kondisi cuaca baik, dan penguna sedang berada diluar ruangan maka signal satelit GPS dengan mudah ditangkap oleh smartphone. Untuk daerah urban, perkotaan maka signal GPS akan sering terhalang oleh gedung, terjadinya error dan faktor lain seperti terhalang oleh cuaca buruk.

Dengan menambah dual sistem navigasi dari Glonass, sebuah smartphone lebih banyak mendapatkan atau menangkap frekuensi satelit navigasi. Misalnya satelit terdekat dari GPS yang dibutuhkan 3 signal, tetapi satu signal satelit kurang kuat. Maka dapat dibantu oleh signal satelit lain dari Glonass yang kebetulan keberadaannya lebih dekat.

Kita sering mengaktifkan alat GPS (kata umum yang dipakai untuk sistem navigasi). Setelah perangkat GPS diaktifkan maka ada jedah waktu (delay) pada perangkat dengan tanda indikator signal satelit terus berkedip. Ketika lampu berkedip artinya perangkat sedang aktif menerima signal satelit tetapi terlalu lama berkedip. Tanpa dari lampu yang terus berkedip berarti posisi penguna smartphone belum dapat dipastikan atau belum FIX. Sampai lampu diam menyala, barulah posisi keberadaan si pemilik smartphone benar benar tepat terkoordinat oleh signal satelit.

Dengan dual sistem navigasi kelambatan penerimaan signal navigasi akan lebih cepat FIX. Karena satu signal yang lemah dapat dibantu oleh signal satelit lain.

Bagaimana sistem satelit navigasi bekerja

Satelit navigasi mengirim frekuensi yang diterima oleh perangkat smartphone atau perangkat navigasi. Setiap signal frekuensi yang diterima dari satelit memiliki signal berbeda. Kelambatan tersebut dihitung oleh chip navigasi dan diolah untuk menentukan posisi keberadaan sebuah perangkat. Sistem satelit navigasi umumnya dibantu A-GPS, sejauh signal telepon selular (BTS) masih bisa diterima dan tidak mengalami blank spot. Bila terjadi blank spot, maka signal satelit saja yang bisa diandalkan untuk menentukan posisi. Dengan 2 sistem satelit navigasi yang bisa diterima oleh smartphone (misalnya), kendala hilangnya signal satelit bisa dihindari atau diperkecil.

Berapa jumlah minimum satelit GPS yang diperlukan agar mendapat koordinat yang tepat. Minimal 2 signal satelit yang bisa ditangkap, dengan posisi 2D.
Minimum ada 3 signal satelit, baru sebuah perangkat bisa menentukan posisinya secara akurat. Bila perangkat menerima 4 signal satelit, maka dapat menghitung ketinggian (bila sebuah perangkat memiliki fitur ketinggian). Semakin banyak signal satelit yang diterima, sebuah perangkat navigasi akan lebih akurat menentukan posisi. Semakin banyak signal satelit navigasi diterima, semakin menghemat pemakaian power.

Bagaimana memanfaatkan dual ngasi dari Glonass dan GPS

Sebuah perangkat dengan dual sistem navigasi akan menyatukan kedua signal tersebut menjadi satu sistem navigasi di dalam perangkat. Baik signal satelit Glonass dan GPS tidak dipisahkan, tetapi saling membantu dan di proses dalam chip smartphone atau perangat portabel GPS. Bila anda membeli sebuah smartphone dan tertulis sistem Glonass + GPS , artinya smartphone dapat menerima signal kedua sistem satelit navigasi.

Signal satelit navigasi Glonass umumnya dimanfaatkan ketika signal GPS terhalang. Misalnya sedang melakukan perjalanan ke pelosok dimana signal telepon selular sangat lemah atau menghilang. Ditambah signal navigasi satelit GPS sulit diterima maka signal satelit Glonass bisa membantu menentukan koordinat pada perangkat smartphone.

Bagaimana sistem satelit navigasi Glonass dan GPS bekerja sama pada sebuah perangkat[/size]

Untuk memberikan gambaran cara kerja penerimaan signal satelit Glonass dan GPS. Digunakan 2 smartphone dengan berbeda fitur penerima signal navigasi.

Samsung Wonder yang dipasarkan tahun 2011. Hanya menerima signal satelit sistem GPS . Dari aplikasi GPS Status di Android, terlihat hanya beberapa titik hijau yang menandakan jumlah satelit yang bisa diterima.
Glonass VS GPS
Samsung Ace 2 yang dipasarkan Februari 2012 sudah memiliki dual sistem penerimaan signal satelit navigasi dari Glonass dan GPS. Menampilkan lebih banyak menerima signal satelit navigasi dibanding Samsung Wonder.
Glonass VS GPS
Apakah perlu mengunakan dual navigasi dari Glonass dan GPS.

Kembali kepada pemakai. Apakah sangat membutuhkan akurasi pada alat navigasi untuk perangkat portable GPS, smartphone atau perangkat GPS portabel.
Bila sebuah pekerjaan atau perjalanan memerlukan akurasi navigasi. Mengunakan perangkat dengan dukungan dual sistem navigasi lebih baik.
Saat ini sistem satelit navigasi Glonass dan GPS sudah disatukan dalam sistem navigasi smartphone dan alat GPS dengan satu chip.
Dengan dual navigasi, sebuah perangkat lebih cepat menentukan posisi (FIX GPS), perangkat akan lebih hemat power ketika mengaktifkan penerima signal GPS.
Kemampuan GPS sudah cukup. Dengan tambahan penerima signal navigasi Glonass akan lebih baik untuk sistem navigasi di perangkat smartphone.

SUMBER : http://obengplus.com/artikel/article...l#.UPGISG9g-PM
oia jangan lupa gan emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star
maaf yaa semisal emoticon-Repost
klo agan punya emoticon-Blue Guy Cendol (L) banyak bagi2 boleh kok emoticon-Malu (S)

salam andraDGB (deivandra) emoticon-Angkat Beer
0
24.5K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Internet Service & Networking
Internet Service & NetworkingKASKUS Official
21.3KThread4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.