Imperial stormtroopers, dipimpin oleh Darth Vader, menggerebek sebuah toko di Odessa, Ukraina, pada hari Sabtu. Satuan stroomtroopers tersebut mengklaim bahwa penggerebekan itu adalah sebuah misi untuk menemukan dan menghancurkan rokok campuran herbal, yang dilarang di negara itu dan diduga dijual di toko tersebut.

Operasi "khusus" tersebut dimulai dengan perintah yang diberikan oleh seorang pria berpakaian seperti Dark Lord of the Sith atau yang biasa di panggil Darth Vader, karakter dalam Film Star Wars.

Brigade stormtroopers kemudian Membobol toko Odesa, kemudian berteriak "Untuk Kaisar!" Dan kemudian bertanya kepada orang di dalam "Mana narkobanya?" Mereka mencari di bawah meja kasir, berakhir dengan mengumpulkan apa yang mereka yakini zat yang dilarang, dan di masukkan ke panci.

Operasi memuncak saat stroomtroopers membakar isi panci tersebut dan melempar bomb asap ke dalam toko.



Pemilik toko, yang menyangkal bahwa menjual barang yang dilarang, menelfon polisi, tetapi para aktifist stroomtropers tersebut sudah pergi sebelum para polisi tersebut tiba.

Walaupun begitu, sang pemimpin darth vader masih memiliki waktu untuk berbicara dengan wartawan ukraina. "ini adalah perintah Emperor Palpatine untuk "tanpa ampun dan tidak bisa di ubah memotong jalur peredaran narkoba: menghancurkan toko yang menjual ganja dan narkoba jenis lainnya. mereka yang meracuni negara harus dibawa ke empire untuk di adili,” kata Darth Vader kepada Dumskaya.net website berita.



Bintang Star Wars tersebut juga digunakan untuk Partai Internet Ukraina, yang mengklaim Darth Vader adalah wakil kepala nya.selasa lalu, orang yang menyamar sebagai penjahat Star Wars berusaha menyerang Kementerian Kehakiman Ukraina di Kiev,menuntut peninjauan keputusan baru untuk menghapus Partai internet.

Kabar diposting di situs web partai tersebut mengatakan, serangan itu dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal. Namun partai Darth Vader menegaskan acara ini diprakarsai oleh dia. dihalaman pribadinya di jejaringan sosial.