Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hedgehog19Avatar border
TS
hedgehog19
(MUST READ) Kronologis Penyitaan Oknum KPK - versi PKS
Ini Kronologi Penyitaan Mobil Luthfi Hasan Ishaaq Versi KPK

Quote:


http://www.metrotvnews.com/metronews...haaq-Versi-KPK

Video :
[YOUTUBE]http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=Fz632yOi5Nc#![/YOUTUBE]

Isi Video :
1. Senin malam :
- KPK datang bersama ZAKI (2 Mobil). Satpam mempersilakan karena mengenal ZAKI. Tidak memperkenalkan diri di depan.
- 2 orang petugas turun ke Lobi, dan langsung memeriksa mobil yang ada di belakang tanpa melapor ke Lobby.
- Kemudian si satpam curiga dan menyusul ikut ke belakang, dan ketika di belakang mereka melihat mobil, dan kemudian PETUGAS KPK menanyakan "Bapak satpam?" dan MEMPERKENALKAN DIRI bahwa dari KPK.
- Petugas KPK kemudian memfoto2 mobil dan area (tanpa ijin memfoto)
- petugas KPK kemudian menyatakan bahwa mau dilakukan penyitaan.
- Terjadi argumen dan adu mulut kemudianpetugas berkata "Ga Pake surat sita, ini bisa saya sita semua"
- Kemudian Satpam menanyakan surat, Petugas KPK tidak MENYERAHKAN SURAT ITU KE KAMI.
- Kemudian petugas KPK mengatakan bahwa jika Bapak Keberatan, Bapak bisa melaporkan.
- Satpam bilang bahwa dia keberatan dan karena dia mau menyita semua mobil disitu.
- Petugas KPK tidak memakai Rompi KPK.
- satpam bilang bahwa KPK orang hukum, harusnya dia punya etika.
- Kemudian Pak ZAKI naik, ke kantor.
- satpam tetap meminta surat karena ingin menyita, dan dijawab "nanti menyusul". "Kalau nanti, kenapa ga besok aja menyitanya?"
- Petugas KPK mencoba buka pintu di dalam kantor, tapi ga bisa dan setengah mendobrak. Mereka mencari-cari kunci.
- zaki habis diperiksa di KPK

2. Selasa sore :
- KPK datang, ditanya dan Petugas Memperkenalkan diri dari KPK (masih di dalam mobil)
- Kemudian KPK memperlihatkan surat, namun ditutup lagi map kuningnya.
- Kemuidan Petugas KPK turun, Novel Baswedan yang memperkenalkan diri.
- Satpam minta surat tugas yang ada keterangan nama penyidik dan keperluannya apa,biar bisa dibaca dulu. Kebetulan satpam ini juga yang dulu menyerahkan LHI dan dibilang karena surat lengkap, diserahkan.
- Kemudian Novel bilang bahwa dia akan menunggu di mobil. Novel menunggu pengurus DPP PKS untuk turun. saya tunggu 5 menit untuk turun
- Kemudian Novel menyerahkan dua surat panggilan kepada Anis MAtta dan Hilmi.
- Satpam 1 naik kantor, Satpam 2 menghadapi novel. Novel berkata pak, tolong pengurus di minta turun. satpam 2 menjawab PENGURUS TIDAK ADA. Kemudian setelah bersalaman dengan satpam, petugas pergi.
- Satpam 1 kembali, Petugas KPK sudah pergi.


Nah sekarang kita ber andai2 jika kita adalah penyidik KPK dengan segala kewenangannya.
1. Senin pagi, petugas KPK memeriksa Zaki.
Dalam pemeriksaan ini pasti petugas memperoleh Info bahwa mobil LHI yang selama ini dicari-cari, ternyata ada di kantor DPP PKS. Keterangan yang diperoleh dari ZAKI tentu perlu diklarifikasi dulu toh? Itulah sebabnya Petugas KPK kemudian pergi di MALAM HARI untuk mengklarifikasi ke lokasi.

2. Dalam hal ini ada dugaan bahwa terdapat upaya penyembunyian mobil LHI di kantor DPP PKS. ([url]http://news.detik..com/read/2013/05/10/195711/2242974/10/kpk-ahmad-zaky-berperan-pindahkan-mobil-lhi-ke-dpp-pks?nd772204btr[/url]).
Mungkin saat ini penyidik berpikir, kalau mengaku di depan, tidak mungkin dikasi masuk. Sedangkan belum diketahui apakah benar mobil ada di dalam. Akhirnya dengan membawa ZAKI, petugas bisa melewati Pos Satpam. Dan bisa melihat mobil yang letaknya di belakang.

3. Setelah kepastian bahwa mobil benar2 ada, ZAKI Kabur. Zaki juga yang berperan pindahkan mobil dan mengetahui kunci2 mobil ada dimana. (Satpam bilang ZAKI ada di kantor, Pengacara LHI bilang zaki masuk ke kantor karena Lelah diperiksa). Petugas KPK mengatakan melihat ZAKI kabur melompati pagar mengenakan Jaket Coklat. Entah lah kabur atau "istirahat" di DPP nyatanya ZAKI TIDAK DITEMUKAN HINGGA SAAT INI. (http://www.tribunnews.com/2013/05/10...aan-ahmad-zaky)

4. Petugas KPK kemudian memperkenalkan diri ke Satpam dan mengutarakan maksudnya untuk melakukan penyitaan. Satpam kembali Nanya SURAT. Dijawab, SURAT MENYUSUL, dan JIKA KEBERATAN BAPAK BISA MELAPORKAN KAMI KE KANTOR. Satpam kekeuh minta surat.
Untuk hal ini terlepas petugas KPK membawa surat atau tidak, KPK dapat menyita tanpa izin pengadilan. dan menurut KUHAP hanya perlu menunjukkan tanda pengenal sebagai penyidik KPK. DAN HAL ITU SUDAH DILAKUKAN cuma si Satpam Minta Surat.

Quote:


Quote:


5. Petugas KPK yang panik melihat Zaki Kabur, kemudian berusaha mencari kunci2 mobil, dan mulai coba mencari di pintu tertutup yang diblg oleh satpam adalah Bengkel. Satpam tetap minta surat dan meminta Penyidik KPK datang menyita besok saja karena dijawab surat menyusul, dan karena kunci tidak ketemu, penyitaan tidak bisa dilakukan. Akhirnya petugas hanya menyegel mobil2 tersebut.

6. Selasa sore, Petugas kembali datang. Kantor DPP PKS sudah penuh dengan massa yang memang sengaja di himpun (lihat saja tweet2 PKS piyungan). Kali ini penyidik datang, memperlihatkan Sprin Penyitaan dalam map kuning dari dalam mobil (kondisi tidak kondusif dan membahayakan), tapi Sprin Sita tidak diserahkan. Dalam hal ini memang sprin sita TIDAK AKAN DISERAHKAN dan Hanya Diperlihatkan sesuai dengan pasal 128 KUHAP. Yang akan diserahkan kepada penguasa mobil adalah BA Sita tapi itu dibuat SETELAH dilakukan penyitaan.

7. Satpam (mungkin yang sudah dilatih tuk ngmg apa), tetap meminta Surat Penyitaan, yang didalamnya ada lengkap detail Siapa yang akan melakukan penyitaan dan apa saja yang mau disita. (Ini kayanya bau2 omongan FAHRI).
Merasa percuma ngomong dengan satpam, Petugas bilang tolong pengurus turun, saya tunggu 5 menit. Nah, saat itu Penyidik (Novel) juga menyerahkan dua buah surat untuk Anis dan Hilmi kepada si satpam 1. Mobil masih di depan, massa makin berkerumun, akhirnya setelah 5 menit ga datang, Penyidik ke Satpam 2. Dijawab oleh satpam 2pengurus tidak ada. Akhirnya Novel menjawab, karena tidak ada, maka tidak dilakukan penyitaan,dan Penyidik pergi. Satpam 1 balik, penyidik dah pergi. Itulah sebabnya tidak ada BA Sita karena penyitaan belum dilakukan. Kalau saja penyitaan bisa dilakukan, tentu nanti akan ada BA sita yang diberikan kepada pihak DPP/Satpam selaku penguasa barang.

8. Petugas KPK tidak memakai Rompi KPK, itu memang tidak perlu dan tidak ada aturannya. Biasanya mereka memakai saat menggeledah. Saat itu tidak dilakukan penggeledahan. Mereka yang wajib bawa hanya tanda pengenal ID card.

Demikian pencerahan saya...Saya tidak ada di lokasi, saya hanya coba mengira2 dari pernyataan2 yang ada merangkum jadi sebuah kronologis yang mungkin bisa dipahami oleh semua.

Katakan yang benar itu benar, Semoga Tuhan menunjukkan yang salah itu salah.

CENDOL PLISS emoticon-Blue Guy Cendol (L)

Kesimpulannya :
Rasulullah melaknat org yg menyuap & yg menerima suap serta org yg menjadi perantara, yaitu org yg berjalan di antara keduanya (HR. Ahmad)


Quote:
Diubah oleh hedgehog19 12-05-2013 02:12
0
6K
87
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.