Smartphone merk NOKIA Asha 501, dijual dibawah Rp 1 jutaan doank!

Nokia Asha 501 Dipatok Rp 970 Ribu
Kamis, 9 Mei 2013

NEW DELHI, KOMPAS.com – Nokia Asha 501, produk terbaru perusahaan ponsel Finlandia yang diperkenalkan di New Delhi India, Kamis (9/5/2013) akan dijual seharga 99 dollar AS atau sekitar 970.000 rupiah. Meski harga yang dibanderol tergolong “murah”, akan tetapi pengguna dapat merasakan sensasi sebuah smartphone mahal tidak ubahnya seri Lumia.

Hal ini dikarenakan Nokia Asha 501 menggunakan teknologi layar sentuh dengan teknologi “Swipe” dan “Fastline”, yang berbeda dengan Asha 210 yang diluncurkan sebulan sebelumnya, yang masih menggunakan papan ketik fisik QWERTY. “Nokia Asha 501 baru akan dipasarkan sekitar Juni tahun ini, dan soal harga, kami (Nokia) mematoknya 99 dollar Amerika,” kata CEO Nokia Stephen Elop saat memperkenalkan produk terbarunya tersebut kepada 300 jurnalis dalam acara bertajuk Time to Shift Gears.
http://tekno.kompas.com/read/2013/05...campaign=Ktkwp


Nokia Asha 210, merupakan smartphone nokia murah yang kembali diperkenalkan oleh nokia harga Asha 210 diperkirakan sekitar Rp 700 Ribu.

Asha 210, Smartphone Murah Nokia Harga Rp 700 Ribu
April 25, 2013 Nokia

Nokia Asha 210 dibuat oleh Nokia untuk memanjakan para pengguna aplikasi WhatsApp sebab Asha 210 dilengkapi dengan tombol shortcut aplikasi pesan instan WhatsApp sehingga para pengguna aplikasi WhatsApp bisa lebih mudah dalam membuka aplikasi ini. Selain ada tombol shortcut Nokia Asha 210 juga menggunakan tombol QWERTY yang lebih nyaman untuk mengetik, semantara layar Asha 210 menggunakan layar berukuran ,4 inch dengan resolusi 320×240 piksel, dengan kamera utama 2 MP serta dilengkap juga , WiFi, Bluetooth 2.1, dan dual sim.

Sementara untuk konektifitas Nokia Asha 210 hanya di dukung 2 G dan belum mendukung 3 G, namun dengan adanya WiFi bisa menjadi alternatif lain untuk terhubung ke internet. Smartphone ini juga disematkan baterai berkapasitas 1.100 mAh yang diklaim memiliki waktu stand by selama 46 hari untuk varian single-SIM dan 24 hari untuk versi dual-SIM. Dipasaran Nokia Asha 210 dipasarakan dalam 5 pilihan warna yakni kuning, cyan, magenta, hitam dan putih. Perangkat ini bakal tersedia di pasaran sebelum Juni 2013.
http://siponsel.com/312/asha-210-sma...a-rp-700-ribu/

Dua smartphone murah milik Samsung
Sabtu, 13 April 2013 16:21:00



Setelah beberapa kali merilis ponsel dengan harga selangit, kini Samsung memproduksi smartphone dengan harga terjangkau, yaitu Galaxy Star dan Galaxy Star Pocket Neo. Samsung yang mempunyai kebiasaan meluncurkan beberapa produk baru dalam kurun waktu yang berdekatan, sepertinya kali ini kebiasaan itu terus berlangsung. Sebelumnya telah dikabarkan, selain Galaxy Poket Neo dan Galaxy Star, Samsung juga akan merilis Samsung Galaxy Win dan Samsung Galaxy Mega.

Dikutip dari Digital Spy (4/4), Samsung Galaxy Poket Neo dan Galaxy Star ini sama-sama memiliki layar mungil, yaitu 3 inci dan mengusung sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean. Spesifikasi kedua ponsel ini pun hampir sama, yaitu mengusung layar dengan resolusi 320 x 240, RAM 512MB, memori internal 4GB, memiliki dukungan microSD, dual card, serta kamera 2MP.

Kedua ponsel ini dilengkapi oleh pemutar musik yang mampu memutar file berformat MP3/ WAV/ aAAC+ player. Jika Anda ingin mengetahui lagu-lagu top chart atau sekedar ingin tahu kondisi jalan raya, tersedia FM Radio dengan RDS dan FM recorder. Sayangnya untuk aktivitas internet, ponsel ini hanya menyediakan kanal data via GPRS/ EDGE saja. Akan tetapi Anda jangan kecewa, karena ponsel murah ini juga dilengkapi oleh WiFi 802.11 b/g/n, sehingga memungkinkan Anda untuk mengakses internet gratis di sebuah lokasi hotspot. Sedangkan untuk koneksi perangkat, Anda dapat memanfaatkan Bluetooth v4.0, microUSB, v2.0 dan WiFi.

Meskipun secara keseluruhan kedua ponsel ini mempunyai spesifikasi yang sama, akan tetapi tetap ada perbedaan dari kedua ponsel tersebut. Perbedaannya terletak pada prosesor yang digunakan. Untuk Galaxy Star memiliki prosesor 1GHz, sedangkan Pocket Neo hanya diperkuat oleh prosesor 850MHz. Peluncuran dua produk baru Samsung ini juga akan membantu bagi mereka yang ingin memiliki smartphone dengan harga murah. Sayangnya, hingga kini Samsung belum bisa memberi keterangan terkait harga kedua ponsel tersebut, namun pihak Samsung menjanjikan akan merilis dua ponsel kecil ini dengan harga murah.
http://www.merdeka.com/teknologi/dua...k-samsung.html

2013, Pengguna Internet Indonesia Bisa Tembus 82 Juta
Kamis, 13 Desember 2012 | 10.10 WIB

KOMPAS.com - Sebuah survei yang diselenggarakan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia tahun 2012 mencapai 63 juta orang atau 24,23 persen dari total populasi negara ini. Tahun depan, angka itu diprediksi naik sekitar 30 persen menjadi 82 juta pengguna dan terus tumbuh menjadi 107 juta pada 2014 dan 139 juta atau 50 persen total populasi pada 2015. "Perbandingan pertumbuhan internet Indonesia ini masih sejalan dengan pertumbuhan internet dunia," ujar Ketua Umum APJII Sammy Pangerapan dalam acara Internet Outlook 2013 di Jakarta, Rabu (12/12/2012), seraya menambahkan bahwa dalam hal jumlah pengguna internet, Indonesia menempati urutan kedelapan di seluruh dunia. Pengguna internet global sendiri, menurut International Telecommunication Union (ITU) mencapai angka 2, 421 miliar pada 2011 dari 2, 044 miliar pada tahun sebelumnya.
http://tekno.kompas.com/read/2012/12...tembus.82.juta

Penetrasi Internet Indonesia Capai 30 Persen
Rabu, 06 Maret 2013, 11:58 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Internet semakin menjadi salah satu kebutuhan penting dalam hidup manusia. Penetrasi internet dari tahun ke tahun terus meningkat. Sepanjang 2012 penetrasi internet di Indonesia mencapai 30 persen. Pertumbuhan penggunaan internet yang signifikan juga terlihat pada pengunduhan perangkat lunak, yaitu tumbuh dari 33 persen menjadi 37 persen.

Masyarakat menghabiskan waktu setidaknya 2 jam per hari untuk berselancar di dunia maya. Penggunaan internet juga lebih banyak dilakukan di rumah, yaitu dengan porsi 47 persen. Ponsel dan personal computer (PC) masih menjadi media utama masyarakat untuk mengakses komputer. Porsinya masing-masing adalah 56 dan 59 persen. Penetrasi ponsel di Indonesia tumbuh tipis dari 59,7 persen pada 2011 menjadi 60,4 persen. Penetrasi smartphone sendiri masih sangat kecil, yaitu 15 persen.
http://www.republika.co.id/berita/tr...apai-30-persen




Gita Wirjawan: Setiap Tahun 50 Juta HP Impor Diselundupkan ke Indonesia
May 8, 2013 - 21 : 40

Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan mengungkapkan tingkat penyelundupan handphone (HP) di Indonesia sangat tinggi. Setidaknya 40-50 juta HP diselundupkan ke Indonesia setiap tahun. "Terdeteksi banyak banget produk selundupan, 40-50 juta unit per tahun. Itu yang merugikan negara dan rakyat. Pasti rakyat dirugikan. Makanya kita ambil perlindungan konsumen," kata Gita dalam acara ramah tamah dengan media di kantornya, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Rabu (8/5/2013)

Kenyataanya dengan Indonesia terlalu banyak impor, tanpa mampu memproduksi HP sendiri maka menjadi kerugian. Temuannya di lapangan hasil sidak di ITC Roxy hari ini, banyak HP yang beredar ditemukan label tidak sesuai ketentuan, kartu garansi yang kadaluarsa, buku manual yang tidak berbahasa Indonesia. "Misal saja 1 HP dari luar negeri yang diimpor berarti itu 1 HP yang yang nggak bisa dibiayai di dalam negeri. Itu sebetulnya bisa di dalam negeri," katanya.
http://koranindonesia.com/2013/05/08.../#.UYxSLO9QWm4

-------------------

smarthphone sebenarnya 'laptop' mini kalau melihat kemampuan dan fungsinya saat ini, terutama yang jenis android. Dan sekitar 70% akses internetan di negeri kita, diakses dari HP/Smarthphone atau Laptop dgn sistem modem wireless. Smarthphone yang murah-meriah (mungkin salah satunya akibat maraknya penyeludupan itu), memang merugikan Negara. Tapi dari sisi lainnya, dampak positipnya akan lur biasa karena rakyat semakinmelek informasi. Dalam jangka panjang, akibat akses informasi yang cepat dan murah itu, pastilah berdampak bagi kemajuan ekonomi Indonesia, kemampuan menguasai teknologi, bisnis, dan para pelajar/mahasiswa Indonesia akan semakin luas ilmu pengetahuannya akibat kemudahan memperoleh akses informasi dari seluruh dunia. Jadi pak meneteri Gita kagak usah gusarlah! Pak Gita lebih baik fokuskan pada perusahaan MNC's yang cari makan di Indonesia saja, yang suka ngemplang pajak atau curang. Terutama MNC's yang bergerak di sektor tambang dan migas itu. Untuk smartphone, dengan alasan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kalau perlu dibebaskan saja pajaknya dan bea masuknya!