Jakarta: KEPALA Bidang Pengendalian Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Slamet mengatakan, hari ini yang diapit libur Kenaikan Yesus Kristus, kemarin dan esoknya hari Sabtu, tidak membuat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta alpa.

Berdasarkan catatan BKD DKI Jakarta sebanyak 964 pegawai tidak hadir dengan alasan sakit, ijin, cuti, serta libur. Dengan rincian 81 pegawai sakit, 75 ijin, 52 cuti, dan 756 libur lepas piket.

"Yang alpa nihil. Ini membuktikan bahwa tingkat disiplin pegawai saat ini sudah membaik," kata Slamet, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (10/5).

Menurut Slamet, meningkatnya disiplin PNS ini berarti Peraturan Pemerintah (PP) nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS sudah diterapkan dengan baik. Selain itu, buruknya absensi pegawai akan berpengaruh terhadap Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang diterima masing-masing pegawai. "Setiap ijin maka TKD-nya akan dipotong sebesar 2,5 persen," ujarnya.

Selain ijin, TKD akan dipotong jika pegawai terlambat dan pulang cepat. Hal tersebut bisa dilihat karena saat ini sistem absensi tidak lagi manual, tetapi menggunakan sistem elektronik.

"Terlambat atau cepat pulang akan dipotong juga dengan rumus n/450 dikali 1 persen," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah mendapatkan laporan dari BKD bahwa tidak ada PNS yang alpa alias membolos.

"Tadi panggil BKD, ngga ada laporan PNS yang libur. Ya masuk, saya saja kemarin masuk," tandasnya.