- Beranda
- Berita dan Politik
[TOP] Telat, Dua Ketua Fraksi Diusir dari Ruang Paripurna
...
TS
4l4i
[TOP] Telat, Dua Ketua Fraksi Diusir dari Ruang Paripurna
Quote:
Quote:
Quote:
Telat, Dua Ketua Fraksi Diusir dari Ruang Paripurna
Quote:
Quote:
BALIKPAPAN - Ketua DPRD Balikpapan, Kalimantan Timur, Andi Burhanuddin Solong, berang melihat sikap anggotanya yang malas mengikuti rapat paripurna. Dua ketua fraksi pun kena semprot dan diusir dari ruang paripurna.
Dalam rapat paripurna beragenda penyampaian rekomendasi DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota tahun anggaran 2012 pagi tadi, nampak belasan kursi kosong terutama di bagian depan yang harusnya diisi oleh ketua fraksi dan komisi.
Kondisi itu membuat Andi berang. Dia kemudian meminta protokoler menghitung jumlah kursi kosong tersebut. Dari 44 jumlah anggota DPRD, hanya dihadiri 35 anggota, artinya ada 14 kursi kosong.
"Saya sangat heran mengapa sekarang semakin jarang hadir, ketika semakin dekat dengan akhir masa jabatan, anggota dewan malah semakin malas. Ini kan contoh yang tidak baik, karena mereka adalah wakil rakyat,” kata Solong di lokasi, Jumat (10/5/2013).
Tak lama kemudian, sejumlah anggota dewan yang terlambat memasuki ruangan paripurna. Mereka adalah Ketua Badan Kehormatan (BK), Syafruddin; Ketua Komisi III, Abdullah; dan Ketua Fraksi Partai Patriot, Hendro Nugroho.
Melihat tiga anggota dewan itu masuk, Solong langsung menyinggung keterlambatan mereka. “Inilah mereka, semuanya ketua-ketua Pak Rizal, baru datang,” kata Solong di depan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan para peserta rapat tersebut.
Tak berselang lama, Ketua Fraksi PDIP, Abdul Yajid dan Ketua Fraksi Golkar, Sappe, tiba-tiba masuk ruangan. Namun sial bagi keduanya, Solong yang sudah emosi kemudian mengusir kedua anggota dewan itu keluar ruangan, karena mereka terlambat sekira 35 menit.
"Silahkah Anda keluar, sidang ini sudah berjalan lama, kalian datang terlambat sekali. Maaf saya harus tegas kepada siapapun, karena ini sudah berlangsung lama. Kita harus tegas dan disiplin sebagai wakil rakyat," tegas Solong.
Atas pengusiran tersebut, dua anggota dewan tersebut langsung angkat kaki sambil mengumpat. Sappe meninggalkan gedung DPRD, sementara Abdul Yajid masuk ke ruang Komisi III.
Sebelum meninggalkan gedung, Sappe tampak berang dan mengatakan, "Jangan buat kita malu seperti ini dong!"
Usai paripurna Solong kembali menegaskan, dirinya akan menerapkan kedisiplinan bagi anggota DPRD yang terlambat hadir paripurna. Apalagi berdasarkan tata terib menyebutkan, enam kali berturut-turut tidak mengikuti paripurna, anggota dewan akan dikenai sanksi.
"Pokoknya terlambat datang, tidak perlu masuk, harus seperti itu. Kita harus tegas, siapapun dia,” tegasnya.
"Tapi ini begitu dua kali berturut-turut tidak ikut paripurna, mereka hadir yang ketiga kalinya. Lima kali tidak hadir, mereka kemudian hadir enam kalinya hadir seperti itulah mereka,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua BK DPRD Balikpapan, Syafruddin, mengaku keterlambatan anggota DPRD mengikuti paripurna merupakan hal yang biasa. “Tidak masalah sebenarnya yang pentingkan tetap hadir,” singkatnya.
Dalam rapat paripurna beragenda penyampaian rekomendasi DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota tahun anggaran 2012 pagi tadi, nampak belasan kursi kosong terutama di bagian depan yang harusnya diisi oleh ketua fraksi dan komisi.
Kondisi itu membuat Andi berang. Dia kemudian meminta protokoler menghitung jumlah kursi kosong tersebut. Dari 44 jumlah anggota DPRD, hanya dihadiri 35 anggota, artinya ada 14 kursi kosong.
"Saya sangat heran mengapa sekarang semakin jarang hadir, ketika semakin dekat dengan akhir masa jabatan, anggota dewan malah semakin malas. Ini kan contoh yang tidak baik, karena mereka adalah wakil rakyat,” kata Solong di lokasi, Jumat (10/5/2013).
Tak lama kemudian, sejumlah anggota dewan yang terlambat memasuki ruangan paripurna. Mereka adalah Ketua Badan Kehormatan (BK), Syafruddin; Ketua Komisi III, Abdullah; dan Ketua Fraksi Partai Patriot, Hendro Nugroho.
Melihat tiga anggota dewan itu masuk, Solong langsung menyinggung keterlambatan mereka. “Inilah mereka, semuanya ketua-ketua Pak Rizal, baru datang,” kata Solong di depan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan para peserta rapat tersebut.
Tak berselang lama, Ketua Fraksi PDIP, Abdul Yajid dan Ketua Fraksi Golkar, Sappe, tiba-tiba masuk ruangan. Namun sial bagi keduanya, Solong yang sudah emosi kemudian mengusir kedua anggota dewan itu keluar ruangan, karena mereka terlambat sekira 35 menit.
"Silahkah Anda keluar, sidang ini sudah berjalan lama, kalian datang terlambat sekali. Maaf saya harus tegas kepada siapapun, karena ini sudah berlangsung lama. Kita harus tegas dan disiplin sebagai wakil rakyat," tegas Solong.
Atas pengusiran tersebut, dua anggota dewan tersebut langsung angkat kaki sambil mengumpat. Sappe meninggalkan gedung DPRD, sementara Abdul Yajid masuk ke ruang Komisi III.
Sebelum meninggalkan gedung, Sappe tampak berang dan mengatakan, "Jangan buat kita malu seperti ini dong!"
Usai paripurna Solong kembali menegaskan, dirinya akan menerapkan kedisiplinan bagi anggota DPRD yang terlambat hadir paripurna. Apalagi berdasarkan tata terib menyebutkan, enam kali berturut-turut tidak mengikuti paripurna, anggota dewan akan dikenai sanksi.
"Pokoknya terlambat datang, tidak perlu masuk, harus seperti itu. Kita harus tegas, siapapun dia,” tegasnya.
"Tapi ini begitu dua kali berturut-turut tidak ikut paripurna, mereka hadir yang ketiga kalinya. Lima kali tidak hadir, mereka kemudian hadir enam kalinya hadir seperti itulah mereka,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua BK DPRD Balikpapan, Syafruddin, mengaku keterlambatan anggota DPRD mengikuti paripurna merupakan hal yang biasa. “Tidak masalah sebenarnya yang pentingkan tetap hadir,” singkatnya.
_______source
0
2.3K
Kutip
25
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.8KThread•41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru