Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jumanAvatar border
TS
juman
Dahlan: Toilet KA sudah Bersih karena Perempuan Pakai Jins

Metrotvnews.com, Madiun: Menteri BUMN Dahlan Iskan menjamin
toilet di kereta api sudah bersih lantaran perempuan sudah
menggunakan jins dan akan lebih menahan diri untuk menggunakan
toilet.
Saat peluncuran kereta monorel di PT Inka Madiun, Senin (6/5),
Dahlan memastikan sudah tidak ada lagi cerita gerbong kumuh dan
kotor. "Mau tahu, mengapa toilet itu bersih?" tanya Dahlan di
hadapan ratusan undangan.
Tanpa panjang kata, Dahlan lalu memberikan jawabannya. "Ini
karena ibu-ibu dan kaum perempuan memakai celana jins yang
kesulitan untuk buang air kecil dan air besar di kereta. Sehingga, ia
selama naik kereta suka menahan pergi ke toilet," katanya.
Berbeda dengan ibu-ibu dulu yang suka pakai rok dan jarit.
Akibatnya, mempermudah perempuan untuk ke toilet. "Sehingga dulu
toilet kereta menjadi kumuh," katanya yang langsung disambut tawa
para hadirin.
Dahlan menambahkan, moda transportasi kereta api pada masa kini
dan mendatang akan diminati masyarakat. Sebab, dengan naik kereta
api para penumpang akan bepergian nyaman dan aman.
"Dengan naik kereta api perjalanan amat lancar, tidak mengenal
kemacetan lalu lintas. Ia memang memiliki jalur tersendiri," kata
Dahlan. (Sunarwoto)
http://m.metrotvnews.com/read/news/2...uan-Pakai-Jins
pernyataan konyol,seolah2 perempuan yg bikin kotor itu wc,padahal anak buah bapak kerjanya gk bener.hati2 pak klo bercanda,emoticon-Hammer2.


Aktivis: Statement Dahlan Iskan Melecehkan Perempuan


Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri BUMN Dahlan Iskan lagi-lagi
melontarkan kalimat kontroversial. Sayangnya, pernyataan Dahlan
mengenai kebersihan toilet kereta yang disangkutpautkan dengan
pakaian perempuan, justru mengarah pada kalimat yang melecehkan
perempuan.
Meski bercanda, Dahlan mengatakan, "Mau tahu mengapa toilet itu
bersih? Karena ibu-ibu dan kaum perempuan memakai celana jins
yang kesulitan untuk buang air kecil dan air besar di kereta.
Sehingga, selama naik kereta suka menahan pergi ke toilet."
Ucapan Dahlan itu dilakukan pada peluncuran kereta monorel di PT
Inka Madiun, Senin (6/5).
Penulis buku, produser film dokumenter sekaligus aktivis perempuan
Olin Monteiro menganggap statement Dahlan tidak pada tempatnya.
"Karena sedang membicarakan jaminan pelayanan kebersihan
transportasi publik, jadi tidak ada hubungannya dengan baju
perempuan. Apapun yang dipakai perempuan itu hak asasi
perempuan, ujar Olin.
Pernyataan Dahlan pun menurut Olin sangat bias gender. Menurut
Olin apa yang menyebabkan kekotoran harus dipikirkan dulu sebab
dan akibatnya. "Tentu saja tempat publik harus ekstra dijaga
kebersihannya apalagi kalau itu kendaraan seperti kereta, pesawat
dan bus di mana penumpang membayar tentu harus dijaga
kebersihannya," tegas Olin.
Asumsi mengenai perempuan tak bakal buang air kecil karena
menggunakan celana jins menurut Olin adalah tindakan malas
berpikir dan 'meledek' kondisi perempuan dengan kasar.
"Ini bisa dikategorikan pelecehan terhadap perempuan," tambah Olin
yang menganggap perbedaan zaman dulu dan sekarang yang
dihubungkan dengan kebersihan kereta, sama sekali tak perlu
dibahas.
"Manajemen kebersihan dan pelayanan terhadap penumpang dulu
dan sekarang apakah ada perubahan? Apakah sama? Kenapa tidak
ada perubahan? Coba beliau jelaskan. Mengapa tiba-tiba jadi penting
dan lucu membahas perempuan sebagai penumpang yang bisa
menyebabkan kamar mandi atau toilet di kereta kotor atau tidak?
Apakah tidak ada bahan bercanda lain?," kata Olin.
Menurut Olin, Dahlan lebih baik sibuk berpikir dan merencanakan
dengan benar bagaimana kereta api bisa bersih, baik toilet tempat
duduk, atau lantai. "Semuanya. Contoh deh Thailand, dimana kereta
bawah tanah ataupun kereta di atas rel atau sky trainnya bisa bersih.
Tidak usah jauh-jauh kemana-mana. Sampai sekarang pelayanan
penumpang masih buruk dan tidak ada solusinya yang pasti. Apakah
warga ada pilihan lain selain kereta api? Tentu tidak ada (belum
ada)," jelas Olin.
"Para pelayan dan penyedia provider kereta api harus sadar dan
jangan membiarkan keburukan manajemen diteruskan apalagi dengan
membawa-bawa perempuan untuk pengalihan isu. Ini jelas-jelas
pengalihan isu dari urusan manajemen dan performa pelayanan
publik. Belajar dulu, Pak Dahlan. Pikirkan sebelum bercanda, Anda itu
pejabat publik," tegas Olin.

http://m.metrotvnews.com/read/news/2...kan-Perempuan-

Diubah oleh juman 09-05-2013 11:19
0
1.6K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.