Quote:
Sigmanews – Masih ingatkah Anda pada Era Soeharto, bagaimana ratusan ribu massa turun ke jalan untuk menumbangkan pemerintahannya. Hal ini nampak sekilas sama melihat apa yang terjadi di Malaysia pada kamis pagi ini (09/05).
Ratusan ribu massa yang mayoritas kalangan muda memrotes kecurangan pemilu yang dilakukan rezim penguasa incumbent PM Najib Razak. Mereka menuntut perubahan dan menentang hasil pemilu yang dinilai sebagai hasil rekayasa. Banyak kecurangan pemilu seperti tinta mudah hilang sehingga banyak pemilih ganda.
Seperti dilansir BBC, aksi unjukrasa menentang rezim penguasa Malaysia tersebut berlangsung dari Rabu sore hingga Kamis (09/05) pagi hari ini. Massa pendukung oposisi Malaysia tersebut menghadiri rapat akbar di stadion Kelana Jaya untuk mengecam Pemilu Malaysia yang dimenangkan lagi oleh koalisi Barisan Nasional.
Pawai pada Rabu (08/05) malam, diserukan oleh tokoh oposisi Anwar Ibrahim, pemimpin aliansi tiga partai Pakatan Rakyat setelah ia kemarin menyatakan ‘gerakan sengit melawan dugaan’ kecurangan pemilihan umum.
Beberapa media independen Malaysia melaporkan jumlah peserta mencapai seditiknya 50.000 orang. Mereka memenuhi area tempat duduk penonton dan juga lapangan sepak bola stadion Kelana Jaya.
Sebagian dari mereka mengenakan baju hitam sebagai tanda berkabung atas hasil pemilihan umum. Jalan-jalan menuju stadiun Kelana Jaya macet sementara ribuan orang masih berusaha mencapai stadion.
Rakyat Malaysia sekarang muak dengan penguasa, sehingga mendukung oposisi yang dipimpjn Anwar Ibrahim. PKR semakin melonjak perolehan suaranya di pemilu Malaysia. Saat Anwar Ibrahim dipenjara, Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) hanya memperoleh 3 suara dari ratusan yang ada.
kalau rakyat dah bertindak sampe sgitu sih, pmimpinnya akan sprti soeharto ga yah mundur?