Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

racksblastAvatar border
TS
racksblast
Kisah Andi, Korban Perbudakan Buruh di Tangerang
assalamualaikum agan agan semua, ijinkan nubi ini bikin thread emoticon-Malu (S)

NO REPOST



Spoiler for for image:




VIVAnews - “Kami mandi jarang, kalau mandi juga pakai sabun krim cuci piring (sabun colek), kerjanya nggak enak, kayak budak. Saya dikasarin, dipukul, tidak dikasih makan. Saya tidak akan kerja di sana lagi.”

Itulah sekelumit pengakuan Andi, salah seorang korban penyekapan buruh di Tangerang, Banten, saat diwawancara setelah diantar pulang ke kampung halamannya di Desa Blambangan, Blambangan Pagar, Lampung Utara, Minggu 5 Mei 2013.

Kondisi Andi sangat lemah dan tampak tirus. Pada kepalanya yang rambutnya telah dipangkas habis, terlihat sebuah luka bekas pukulan benda tumpul. Wajahnya tampak lebam dan bibirnya terlihat bengkak biru kehitaman. Ia mengaku trauma atas kejadian tersebut.

Ia juga bercerita saat penggerebekan, ia diajak polisi ke pabrik tempatnya disekap. “Namun, saya tidak berani lagi ke sana, saya trauma sama tempat itu,” ungkapnya kepada wartawan.

Sambil sesekali menyeka air mata, ia mengatakan, kegeramannya kepada pemilik pabrik yang telah memperlakukan mereka seperti bukan manusia selama bekerja. Ia mengungkapkan, saat bekerja di pabrik tersebut, kondisi dia bersama pekerja lainnya sangat mengenaskan.

“Kami sering disiksa oleh pemilik dan anak buahnya. Kami ditempatkan di satu ruangan bersama, sempit-sempitan, seperti di penjara. Kalau kerja seperti budak, tidak boleh bersosialisasi dengan warga sekitar,” paparnya dengan mata nanar.

Kekerasan-kekerasan yang dialami antara lain luka bakar akibat sundutan api rokok, siraman bahan kimia, hingga penyakit kulit. “Badan saya melepuh di kaki kanan dan kiri, serta lengan kiri,” ujarnya.

Padahal, sebelumnya mereka bisa memperbaiki kondisi ekonomi keluarga dengan bekerja di Tangerang. Begitu pula harapan seluruh buruh yang disekap yang berasal dari desa mereka. Namun, kenyataan berkata lain, mereka justru dijadikan budak dan disekap. (art)


sekian dan terima kasihemoticon-I Love Indonesia (S)





SUMBER: http://us.metro.news.viva.co.id/news...h-di-tangerang





UPDATE NI GAN


Spoiler for GAMBAR MAJIKAN :


Oknum Brimob "Bermain" dalam Perbudakan di Tangerang?


JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus perbudakan dan penyiksaan yang terjadi di Kampung Bayur Opak, RT 03 RW 06, Lebak Wangi, Sepatan Timur, Tangerang, Banten, diduga melibatkan oknum aparat Brimob.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu korban bernama Arifudin (21). "Waktu saya mau pulang kan enggak boleh sama bosnya. Dia bilang, kamu mau saya panggilin Brimob, biar ditembak kaki kamu kalau kabur," ujarnya kepada Kompas.com di halaman Polres Kota Tangerang, Sabtu (4/5/2013) siang.

Ancaman tersebut, ujar Arifudin, dikatakan oleh sang pemilik pabrik pembuatan kuali aluminium tersebut, yakni bernama Yuki Irawan (41). Arifudin melanjutkan, dirinya pun sempat melihat oknum Brimob yang dimaksud sang bos. Sebab, beberapa kali oknum Brimob yang berjumlah dua orang tersebut beberapa kali diketahui mendatangi pabrik rumahan tersebut.

"Namanya Nurjaman sama Agus. Dia datang pakai seragam lengkap sama pistolnya di samping, tapi sama kita enggak bilang apa-apa," ujarnya.

Soal dugaan keterlibatan aparak penegak hukum tersebut belum ditanggapi secara serius oleh pimpinannya. Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang Kombes Drs Bambang Priyo Andogo mengatakan hanya akan menyelidiki dugaan itu.

Arifudin adalah salah satu dari 34 orang yang menjadi korban penyiksaan oleh seorang bos dan lima orang mandor di pabrik pembuatan kuali di Desa Kampung Bayur Opak, RT 03 RW 06, Lebak Wangi, Sepatan Timur, Tangerang, Banten.

Arifudin datang ke pabrik tersebut pada pertengahan bulan Februari 2013 lalu karena diajak kenalan saudaranya. Ia pun berangkat sekitar dua minggu setelahnya. Naas, sejak saat itu, ia kerap mendapat perlakuan yang tidak layak. Beberapa hal yang dikatakan tak layak yakni mereka digaji rendah, serta tempat tinggalnya tak layak dengan kondisi lembab dan kotor.

Selain itu, para buruh tersebut juga kerap dipukuli jika tidak sesuai dengan keinginan sang bos, hingga tidak boleh keluar dari kawasan pabrik. Petugas gabungan dari Polda Metro Jaya dengan Polresta Tangerang menggerebek pabrik itu, Jumat (3/5/2013) siang.

Sebanyak 34 buruh berhasil dibebaskan dan lima orang tersangka berhasil dibekuk, yakni TS (35), YI (41), SM (34), S (31), dan N alias U (25). Adapun para tersangka dan korban masih diperiksa di Polresta Tangerang.


Spoiler for SUMBER:




Spoiler for MENOLAK:


Mohon emoticon-Rate 5 Stargan, kalo berkenan juga boleh emoticon-Blue Guy Cendol (L) hehe thnks gan


Thnks kaskus emoticon-I Love Kaskus (S)


Diubah oleh racksblast 06-05-2013 01:45
0
5.2K
47
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.