Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ozanekaAvatar border
TS
ozaneka
SEKEDAR CERITA
Cerita ttg mba mumun dg hutangnya :
Tahun 2010 bulan Februari, mba mumun meratapi nasibnya sambil gendong bayinya yg berumur 1 tahun dan terduduk dibangku sambil ngipasin anak pertama dan keduanya yg tertidur pulas di kursi tamu yg sedikit pudar warnanya, sudah lewat jam 10 malam dia menanti suaminya pulang dari kerja , dia bertanya dalam hati "kenapa suamiku belum pulang ya, biasanya jam 6 sudah pulang".. Dengan cemas dia menanti pulangnya sang suami yg bekerja sebagai petugas keamanan di salah satu dealer mobil di tanjung priok yg telah bekerja hampir masuk 12 tahun kerja dg status karyawan outsourching...
Akhirnya penantiannya terjawab ,suaminya pulang dengan membawa 2 bungkusan nasi goreng tanpa telur.
Ayah : asalamualaikum.­...
Mama : walaikum sallam wr wb.. ( sambil cium tangan dan bergegas membuatkan kopi spesial untuk suaminya)
Mama : Ayah aku khawatir loh yah nungguin ayah...
Ayah : iya mah, aku tadi habis rapat dengan Pimpinan dealer dan Manager Outsourching...
Mama : Iya aku khawatir, aku mau was was, soalnya aku mau telpon hp ku pulsanya habis....
Ayah : iya udah mah, aku juga minta maaf, ga kasih kabar...
( bergegas sambil mencium kening istrinya, bayinya, dan kedua anaknya.. Suami langsung masuk kamar mandi )
Ayah : gedebug Ya Allah.... Mahhhhh Mamahh, Tolong aku mah, Aku jatuh ....(sambil memegang kakinya yg berdarah sangat banyak)
Mamah : Ya Allah ..ayah kenapa.kok bisa sampe jatuh...
Ayah : iya mah tolong bantu ayah.. (darah segar terus keluar dari dengkulnya yg terantuk keras ke lantai)
Mamah : ayahhh banyak sekali darahnya... Aku tekan pakai kain yah..
Ayah : tekan mah...( darah tetap mengucur deras )
Singkat cerita... Sdh dalam Klinik..
dokter jaga menyatakan sang ayah harus di rujuk ke RS, karena tempurung dengkulnya pecah...
Singkat cerita dibawalah suami ke RS ... dibawa ke RS M ditolak, di bawa ke RS P ditolak, dibawa ke RS Z ditolak, akhirnya Satu RS menerimanya dengan Jamkesmas..
Langsung ditindak lanjuti dan dioperasi.....
3 minggu kemudian suami boleh dibawa pulang ...
Sampai rumah anak2nya yg dijagain oleh neneknya sangat kangen dan berlari memeluk mamahya dan ayahnya di kursi roda.....
Baru saja istirahat dirumah, datang kawan sang suami dan membawa kabar yg sangat menggelegar dikuping...
Ayah : mah...aku dikabari kalau aku di berhentikan, dan ayah disuruh ambil pesangon di kantor outsourching...
Mamah : termenung dan menangis...
Ayah : mah, kenapa jgn menangislah... Sabar tunggu ayah sembuh , ayah coba cari kerjaan lagi...
satu bulan berikutnya, suami belum Juga sembuh,
Mamah : yah, pesangon ayah aku yg ambil saja ya...
Ayah : Ya udah mah... Tapi kamu hati hati ya...
Mamah : iya yah ,aku juga mau bawa anak2 dititip dulu ke Neneknya mereka mau liburan...
Ayah : ya sudah ga apa..kamu hati hati dijalan..
Pergilah sang istri kekantor suaminya sambil membawa ke 3 anaknya, sampai kantor suaminya dan menerima amplop pesangon yg berjumlah 8 juta, si Istri langsung pulang ke Ibunya si Nenek anak2nya (sambil menitipkan uang jajan dan rezeki buat ibunya sang istri bergegas pulang kerumahnya)
Terdengar suara hp dan itu berasal dari HP suaminya,
Mamah : iya ayah ada apa...
Ayah : mah.....
Tanpa ada jawaban lagi di telpon..
Sang istri kaget dan bergegas pulang....
Sampai rumah...
Mamah : ayah..ayahh..
Tanpa ada jawaban...
Dicari cari akhirnya dia melihat suaminya terjatuh dari ranjang tidur dan keluar darah di keningnya... Tanpa ada suaranya....
Mamah : ya Allah ayahhh...
Sambil menangis dia meminta pertolongan dgn tetangganya dan dipanggillah dokter puskesmas, ternyata nyawa suami sdh tak tertolong......
Singkat cerita di bulan ke 7 setelah kepergian suaminya, dengan sisa sisa pesangon yg ada sang istri membuka usaha nasi uduk untuk menyambung hidup dan biaya anaknya...
Dibulan ke 3 usahanya lumayan rame, akhirnya dia membuat menu baru yaitu lontong sayur..
Dengan sedikit pinjaman dana dari seorang rentenir sebesar 2 juta...
Lumayan bagus usahanya..
Diawal tahun kedua usahanya, anak yg pertama sakit...akhirny­a usahanya terbengkalai untuk mengurus anaknya, berbulan bulan anaknya sakit belum juga sembuh...
Pemasukan tak ada , si rentenir terus menagih bingung mau bayar pakai apa...
Akhirnya satu persatu baranganya habis untuk membayar hutang yang awalnya hanya 2 juta ( dicicil bayarnya sebulan 225 ribu selama 1,5 tahun )..
Habis sudah dari tv, kulkas, hp untuk bayar cicilan.. Ternyata sudah tidak ada barang lagi untuk membayar cicilan bulan berikutnya, bingung membayar sampai berbulan bulan..si rentenir ngamuk ngamuk...
sang istri hanya bisa menangis, dan meratapi nasibnya, sang anak belum juga sembuh, anak kedua belum juga bayar SPP di SMP swasta, anak terakhirnya juga mulai kurang gizi, neneknya sang anak2nya sdh 3 bulan sakit.....
(sang istri anak tunggal, sang suami anak tunggal juga yag sdh tidak memiliki ortu sejak kecil)....
Hutang menumpuk karena tidak mampu membayar si rentenir.... emoticon-Mewek

##sekedar cerita mohon maaf apabila ada kesamaan nama, cerita ini mungkin ada disekitar kawan kawan##


Spoiler for RENUNGAN:


Spoiler for MASALAH KELUARGA:


emoticon-Salamansekedar cerita semoga jadi renungan, billa ada yg TIDAK berkenan mohon emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Spoiler for Endingnya...:


Diubah oleh ozaneka 10-05-2013 16:35
0
2.5K
21
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.