- Beranda
- The Lounge
Mengenal Kode Kekuatan Handphone (IP: Ingress Protection)
...
TS
otakku
Mengenal Kode Kekuatan Handphone (IP: Ingress Protection)
Teknologi mobile phone telah berevolusi cukup jauh. Dalam kemajuannya, produsen menempatkan lebih banyak kemampuan ke dalam genggam yang kita. Selain digunakan untuk membuat panggilan, ponsel digunakan untuk melakukan hampir segala sesuatu, termasuk merangkap sebagai kartu kredit berkat keajaiban NFC. Perkembangan teknologi prosesor mobile sudah sedemikian jauhnya mulai dari dual core, quad core, dan baru-baru mengumumkan perangkat octo-core tampaknya menjadi mimpi yang diambil langsung dari film animasi The Jetsons, dimana teknologi cukup kuat untuk berinteraksi dengan kami dan menjadi hari ke hari kebutuhan, hampir seperti perpanjangan elektronik tubuh kita . Namun, sebanyak dengan segala sesuatu yang lain, teknologi memiliki keterbatasan yang dapat membuat teknologi tidak berguna dalam sekejap mata. Perangkat mobile tidak selalu tahan terhadap efek dari alam, dan dengan demikian, mereka bisa dengan mudah rusak oleh sesuatu yang mendasar bagi manusia seperti air dan gravitasi. Produsen teknologi sangat menyadari kekurangan ini dan telah, selama bertahun-tahun, telah bekerja untuk mengatasi hal-hal ini.
Pihak Militer telah sejak lama berorientasi menawarkan teknologi hardware tangguh yang tahan terhadap perlakuan kasar waktu yang sangat lama. Namun baru saat-saat ini saja teknologi ini meralih ke pasar konsumen. Saat ini, beragam perangkat yang diklaim kuat atau mampu menahan elemen seperti hujan, debu, suhu yang tinggi, dan juga mampu bertahan dari perlakuan kasar. Ini adalah jawaban dari perlakuan konsumen kita sehari-hari. Jika kita telaah bersama berapa kali ponsel agan kehujanan, kecemplung di got, berenang di toilet. Dan pernahkah agan mengalami secara ‘ajaib’ debu masuk di balik layar hp. Bahasa inggrisnya ‘sh*t happend’, dan saat it happend merupakan nilai tambah saat memiliki gadget yang badak.
Sebagian besar klaim dari produsen tentang tingkat perlindungan untuk perangkat elektronik tidak semata-mata dibuat-buat. Klaim tersebut dipelajari secara hati-hati dan mempergunakan standar yang digunakan secara umum. Prosedur pengujian standar digunakan untuk mengevaluasi perangkat tersebut untuk melihat apakah ini dapat disertifikasi di bawah standar yang ketat. Beberapa standar yang paling umum digunakan untuk pengujian berasal dari organisasi seperti ISO, NIST, ASTM, dan beberapa lainnya. Mereka menyediakan panduan produsen untuk mengikuti untuk pembuatan dan pengujian kualitas tertentu dan sifat seperti masuknya kontaminan eksternal, perlindungan dampak, dll Sertifikasi dilakukan oleh lembaga tertentu lainnya seperti UL, CSA (untuk Kanada), dan masih banyak lagi, yang memastikan bahwa standar tersebut terpenuhi. Setelah kondisi ini bersertifikat, produk tersebut diberi IP (Ingress Protection/perlindungan masuknya) peringkat diikuti dengan angka yang menunjukkan tingkat perlindungan. Jadi, format untuk peringkat IP terlihat seperti ini :
IPXYZ
- X= Solids Ingress Protection Level
- Y= Liquids Ingress Protection Level
- Z= Mechanical Impact Resistance
Angka ketiga (Z), yang menunjukkan resistensi terhadap pukulan, tidak ditampilkan sesuai dengan IEC60529. Ini adalah standar yang membatasi elektronik kecil yang harus dipatuhi. Namun tidak adanya angka ketiga di suatu alat tidak berarti bahwa tes itu tidak dilakukan.
[X]PERLINDUNGAN DEBU
Sebagaimana disinggung sebelumnya, debu bisa masuk ke bawah layar agan. Hal ini hampir tidak bisa dihindari karena perangkat kami beroperasi dengan listrik. Debu akan menemukan jalan melalui segel di sekitar layar dan ke perangkat Anda. Tapi debu bukan hanya kekhawatiran agan, karena ada padatan yang lebih besar yang juga bisa masuk ke perangkat yang dapat merusak komponen perangkat keras utama dalam (terutama garam, pasir, dll). Perlindungan terhadap masuknya padat menjadi perangkat kita dapat dikategorikan sebagai berikut:
- 0. Tidak ada perlindungan khusus
- 1. Dilindungi terhadap benda padat lebih dari 50 mm, misalnya sentuhan tidak disengaja oleh orang tangan.
- 2. Dilindungi terhadap benda padat lebih dari 12 mm, misalnya orang jari.
- 3. Dilindungi terhadap benda padat lebih dari 2,5 mm (alat dan kabel).
- 4. Dilindungi terhadap benda padat lebih dari 1 mm (alat, kabel, dan kabel kecil).
- 5. Terlindung dari debu masuknya terbatas (no deposit berbahaya).
- 6. Benar-benar dilindungi terhadap debu.
[Y] WATER-PROOFING / WATER RESISTANCE
Waterproofing adalah salah satu kesalahpahaman yang paling sering terjadi. Ada sedikit peralatan buatan manusian yang benar benar kedap terhadap air, sayangnya ponsel/gadget bukan salah satunya. Water-proofing mengacu pada ketahanan sebuah perangkat secara menyeluruh terhadap air dan akan terlindung dari masuknya air (ingress) pada sebagian besar/segala kondisi . Sementara itu Water resistence menandakan bahwa perangkat tersebut terlindung terhadap kemasukan air (ingress) sampai dengan tingkat tertentu. Jadi jelas kan perbedaannya antara water-proof dengan water resist. Mari kita lihat rating untuk water-proof/water resistance tersebut :
- 0. Tidak ada perlindungan.
- 1. Perlindungan terhadap tetes vertikal jatuh misalnya air kondensasi.
- 2. Perlindungan terhadap semprotan langsung air sampai dengan 15◦ dari vertikal.
- 3. Terlindung dari semprotan langsung air hingga 60◦ dari vertikal.
- 4. Perlindungan terhadap air disemprotkan dari segala arah - masuknya terbatas diizinkan.
- 5. Dilindungi terhadap jet tekanan rendah air dari segala arah - masuknya terbatas.
- 6. Terlindung dari banjir sementara air, misalnya untuk digunakan pada deck kapal - masuknya terbatas diizinkan.
- 7. Terlindung dari pengaruh perendaman antara 15 cm dan 1 m selama 30 menit.
- 8. Melindungi terhadap perendaman lama di bawah tekanan.
[Z] MECHANICAL IMPACT RESISTANCE
Selain menjatuhkan perangkat di air kejadian yang sering terjadi adalah terjatuh secara tidak sengaja ke tanah, palu (masa ke palu ngga sengaja
) atau benda keras lainnya. Test pada peringkat ini cukup mudah, sebuah perangkat di test untuk menunjukkan seberapa besar ‘cinta’ yang bisa diterima olehnya. Diukur dalam ukuran Joule, unit energi. Meskipun sebagian besar produsen tidak menyertakannya digit ketiga ini memenuhi kriteria sebagai berikut ini :- 0. Tidak ada perlindungan.
- 1. Terlindung terhadap dampak 0.225 joule (misalnya benda seberat 150 g jatuh dari ketinggian 15 cm).
- 2. Terlindung dari dampak 0,375 joule (misalnya benda seberat 250 g jatuh dari ketinggian 15 cm).
- 3. Terlindung dari dampak 0,5 joule (misalnya benda seberat 250 g jatuh dari 20 cm).
- 4. Terlindung dari dampak 2,0 joule (misalnya benda seberat 500 g jatuh dari 40 cm).
- 5. Terlindung dari dampak 6,0 joule (misalnya benda seberat 1,5 kg jatuh dari 40 cm).
- 6. Terlindung dari dampak 20,0 joule (misalnya benda seberat 5 kg jatuh dari 40 cm).
Lebih mudahnya bisa melihat tabel berikut ini :
Beberapa perangkat yang mencantumkan IP dalam promosinya antara lain :
• Sony Xperia Acro S : IP57
• Sony Xperia Active : IP67 certified - dust and water proof (up to 1m for 30 mins)
• Sony Xperia Z : IP57 certified - dust and water resistant -Water resistant up to 1 meter and 30 minutes
• Sony Xperia Go : IP67 certified - dust and water proof (up to 1m for 30 mins)
• Sony Xperia V : - IP57 certified - dust and water resistant - Water proof up to 1 meter and 30 minutes
... masih banyak sony yang lain
• Motorola Defy/+ : IP67
• Samsung Galaxy Xcover1/2 : IP67 certified - dust tight and water proof (up to 1m for 30 mins)
• Lenovo A660 : IP67
Sumber :
Diterjemahkan bebas dari : Understanding the Ruggedness of Mobile Devices (http://www.xda-developers.com/androi...obile-devices/)
0
8.5K
38
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•84KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru