Quote:
Quote:
Pengen Makan Yang Asem-asem Ditengarai Lagi Hamil
Quote:
Quote:
Odah mencoba menghibur anaknya yang sedang galau, sedang gundah gulana:
Quote:
"Ada apa sih, sayang,,,? Kamu kok seperti yang kebingungan begitu,,,!"
Quote:
"Ibuuu,,,! Hiks hiks hiks,,,! Maafkan anakmu, Buuu,,,!" terdengar tangis pilu anaknya.
Quote:
Odah langsung memeluk anaknya dan berkata: "Sabaaar,,,! Sabaaar,,,! Ceritakan semuanya ke Ibu, biar hatimu lega, Nak,,,!"
Quote:
"Ibuuu,,,! Ibu saya ingin ngomong jujur ke Ibu, tapi Ibu jangan marah yaaa,,,! Hiks hiks hiks,,,!" pinta anaknya ke Odah sang Ibu.
Quote:
Odah dengan bijaksana berkata lagi: "Ceritakanlah semua, Nak,,,! Kejujuran itu lebih berarti dibandingkan harus disimpan dan dipendam seumur hidupmu,,,!"
Quote:
"Ibu kayanya aku hamil deh,,,! Udah 3 hari belakangan ini aku mual-mual terus, dan bawaannya pengen makan buah-buahan yang asem gitu, Buuu,,,!" jawab anaknya yang mulai reda tangisannya.
Quote:
Muka Odah mendadak merah padam, dan berteriak histeris: "Apaaa,,,? Kamu haliiim, eh hamiiil,,,? Nggak mungkin itu terjadi, nggak mungkiiin,,,!"
Quote:
"Maafkan aku ya, Bu,,,! Tapi mudah-mudahan Bang Dulandeh mau bertanggung-jawab atas kehamilan aku, Bu,,,! Hiks hiks hik,,,!" kata anaknya lagi sambil mulai menangis.
Quote:
"Istighfaaar,,,! Istigfaaar, Onyod,,,! Kamu nggak mungkin hamil,,,! Biar bentuk dan penampilan kamu kaya perempuan, tapi kamu itu laki-lakiii, Onyoood,,,! Dasar banci kaleeeng kamu itu,,,!" kata Ibunya bersungut-sungut sambil berjalan ke dapur, melanjutkan pekerjaan rumah-tangganya.
Quote:
#Onyod sang banci kaleng hanya bisa sesenggukan, dan berkemas-kemas ke Taman Lawang untuk mencari Bang Dulandeh, untuk curhat memastikan apakah ia bener-bener hamil atau nggak,,,?#
Quote:
Quote: