Jokowi Diberi Hadiah Gitar Bass oleh Metallica, Siap Konser di Jakarta
JAKARTA - Kegemarannya akan musik rock, membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengundang band legendaris Metallica untuk tampil di Jakarta.
Rencana tersebut berawal saat Jokowi mendapat tawaran dari seorang promotor, Jonathan Liu, yang berkunjung ke Amerika Serikat dan bertemu dengan pemain bass Metallica, Robert Trujillo.
Jonathan pun menyampaikan hajatnya mengudang Metallica untuk memadukan antara musik rock dengan musik dan tarian Kecak, khas Bali. Dan ide itu pun mendapat antusias oleh Trujillo.
"Kemudian Pak Jonhatan pulang ke Indonesia dan menyampaikan ke saya. Saya setuju sekali. Dan langsung saya tawarkan untuk mainnya di Jakarta," ujar Jokowi di kawasan Sunter, Rabu (1/4/2013).
Setelah berbincang dengan Jonathan, lanjut Jokowi, dirinya menawarkan menwarkan tiga tempat di Jakarta untuk konser, yakni Monumen Nasional (Monas), Fatahillah dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). "Jadi nanti tinggal pilih antara tiga tempat itu. Mudah-mudahan mereka (Metallica) mau," kata Jokowi.
Menyambung ceritanya, Jonathan telah menyampaikan pada Trujillo bahwa Jokowi merupakan penggemar musik metal dan penggemar berat band Metallica.
"Saya dikirimin gitar bassnya Trujillo, lengkap dengan tanda tangan dan ada CDnya (compact disk). Gitarnya bagus banget. Agak berat, warnanya cokelat. Saya senang sekali. Besok saya tunjukin deh. Pokoknya gitarnya bagus," tambah Jokowi.
Meskipun ada kenangan pahit semasa Metallica datang ke Indonesia, tepatnya di Lapangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan tahun 1993 silam, Jokowi penuh harap agar rencana kali ini dapat dijalankan.
"Mudah-mudahan ini jadi. Bakal seru. Tapi ada yang saya takutkan, cuma satu, saya takut rusuh. Mudah-mudahan tidak terjadi rusuh lagi seperti waktu Metallica ke Indonesia yang di Lebak Bulus dulu," tandasnya.
(tre)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi dengan raut muka sumringah pamerkan gitar bass pemberian bassis band Metallica, Robert Trujillo, hari ini.
Gitar bass berkelir cokelat itu ia pangku di depan para staf Balai Kota DKI Jakarta dan awak media. Dia mengaku senang akhirnya bisa mendapat cenderamata dari band kesayangannya.
Tak hanya itu, Gubernur yang mempopulerkan istilah blusukan ini pamerkan foto Robert Trujillo saat memainkan gitar yang dimilikinya kini.
Jokowi yang mengenakan busana adat Betawi menceritakan kembali sejarah gitar bassnya diberi oleh Trujillo berawal dari promotor Jonathan Liu berkunjung ke Amerika Serikat bertemu langsung dengan Metallica menyampaikan minat Jokowi agar band yang diawaki oleh James Hetfield (vokal, gitar), Lars Ulrich (drum), Kirk Hammett (gitar), Robert Trujillo (bas) konser di Jakarta.
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) diminta melaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bas yang diterimanya dari personel Metallica, band heavy metal asal Los Angeles, Amerika Serikat. Direktur Gratifikasi KPK Giri Supradiyono menilai, pemberian itu bisa saja menjadi gratifikasi. KPK perlu memverifikasi lebih jauh apakah ada konflik kepentingan di balik pemberian bas tersebut atau tidak.
"Boleh menerima, tetapi dilaporkan ke KPK karena pemberian tersebut diduga terkait jabatannya sebagai Gubernur DKI. Kami butuh verifikasi dan informasi dari pihak-pihak apakah ada konflik kepentingan atau tidak," kata Giri melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Sabtu (4/5/2013).
Sesuai Pasal 16 Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pasal 12B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, lanjut Giri, setiap pejabat atau penyelenggara negara tidak boleh menerima hadiah apapun terkait jabatannya. Pejabat atau penyelenggara negara yang menerima hadiah tersebut, harus melaporkannya kepada KPK.
"Gitar yang diberikan band sekelas Metallica, kemungkinan besar mempunyai nilai istimewa," tambah Giri.
Seperti diberitakan, Jokowi menerima bas bermerek Ibanez dari personel Band Metallica, Robert Trujillo. Bas berwarna cokelat itu diterimanya melalui seorang promotor bernama Jonathan Liu. Liu menemui Jokowi di Balaikota Jakarta beberapa waktu lalu, setelah ia bertemu dengan Trujillo di AS.
Selaku promotor, Liu berencana menggelar konser Metallica di Jakarta. Rencana konser Metallica ini disambut baik Jokowi. Mantan Wali Kota Surakarta itu lantas menawarkan tiga alternatif lokasi untuk dijadikan tempat konser Metallica jika konser di Jakarta, yakni di sekitar Monumen Nasional (Monas), kawasan sekitar Museum Fatahillah, atau Taman Mini Indonesia Indah (TMII).