Halo gan, langsung aja ya, kebetulan ane ga suka basa-basi...
Seperti judul thread ini, ane mau share ide bagaimana agar motor tidak lagi melintasi jalur TransJakarta/busway?

Usul ane adalah dengan membuat alur-alur pada jalur TransJakarta, bagi agan yang masih bingung ane udah nyiapin gambar ilustrasinya seperti dibawah ini:



Pertanyaan yang mungkin akan timbul:

1. Alur akan mengganggu kenyamanan penumpang TransJakarta karna jalan menjadi tidak rata?

Jawaban: TIDAK, lebar alur hanya seukuran lebar ban motor pada umumnya, sedangkan ban bus TransJakarta jauh lebih lebar, selain itu aspal atau beton yang menghimpit alur dibuat se-rata mungkin satu sama lainnya sehingga jalur tersebut tidak bergelombang.

2. Jalur jadi mudah kotor dan menjadi tempat genangan air

Jawaban: Disiapkan armada khusus yang beroperasi pada jam tertentu untuk membersihkan kotoran, misalnya pada malam hari. Kemudian soal air... sebenarnya alur dapat berfungsi juga sebagai got, tapi jujur saya ga terlalu yakin apakah alur bisa berfungsi sebagai got? Mungkin teman-teman kaskuser bisa membantu menjawabnya.



3. Bus memiliki bobot yang sangat besar, apakah alur dapat membuat jalan mudah terkikis?

Jawaban: Jalur dilapisi dengan beton kuat sehingga jalan tidak mudah terkikis.

4. Jalur seperti itu akan membahayakan motor

Jawaban: BENAR... tapi mohon maaf jika Anda mengerti makna dari "BUS"-way maka pertanyaan seperti ini seharusnya tidak ditanyakan.


Bagaimana pendapat agan mengenai ide ane ini? Mohon masukan dan kritikannya ya, oiya... klo agan punya ide lain silahkan di share nanti ane pajang di page one tentunya atas seijin agan, trims ya gan atas atensinya.

----------------------------------------------------------------------

Pertanyaan kaskuser:



Ada benarnya gan, tp kalo pemda sudah menyiapkan dana utk maintenance kan bisa secara rutin dilakukan pembenahan alur-alur yg mulai rusak.





Tepat gan, ane akui memang ide ane ini ditujukan untuk motor saja, tapi paling tidak bisa mengurangi jumlah pelanggaran jalur busway. Siapa tau lama-lama dengan sendirinya mobil akan merasa sungkan untuk masuk ke jalur busway melihat motor sudah mulai tertib. Atau mungkin dikombinasikan antara jalur beralur dan kontra flow?



Adakan survey berapa lebar rata-rata ban motor? nah nantinya got dibuat dengan lebar rata-rata ban motor. Btw, apa ada ban motor yg lebih lebar dari ban bus gan? OK seandainya ada ane yakin jumlahnya hanya sedikit, kurang dari 2% populasi motor. 98% tertib 2% melakukan pelanggaran, masih ok lah.



Jalur busway tidak semuanya diberi pembatas gan, ada beberapa celah yang memang sengaja dibuat misalnya pas pintu keluar tol atau pas lampu merah, jadi setinggi-tingginya pembatas motor masih bisa masuk melalui celah itu.

----------------------------------------------------------------------

Solusi lain dari kaskuser:



Bagus juga gan, gimana kalo digabungkan antara jalur beralur dan contraflow?

----------------------------------------------------------------------

Kritikan dari kaskuser:



Ente yakin gan bisa melintas dijalur spt itu? Ane agak ragu, ane biker juga kok. Btw trims atas kritikannya ya gan.