Berawal dari ajang pentas seni, persahabatan dan tempat menimba ilmu yang sama, empat anak muda ini bertemu dan menyatukan ide serta kreatifitas mereka dalam bentuk sebuah grup band.

Komitmen dan perjuanganpun bersama mereka siapkan untuk menempuh jalur dibidang musik dan mulai berkonsentrasi pada grup band yang mereka bentuk tersebut.

Perlahan namun pasti, keempat anak muda ini mulai menapaki jejak mereka dengan, berlatih, menyatukan jiwa dan terus berkreasi untuk mendapatkan kesatuan, benang merah dan ciri dari band yang mereka bentuk tersebut.
Fase penyatuan jiwa, visi, dan musikalitas pun telah mereka lewati dan keempat anak muda ini sepakat memberikan nama untuk band yang mereka usung tersebut.

Akhirnya pada 18 Juli 2010, resmi terbentuklah GALILEO dengan personil DIO (vocal), ANDRY (guitar), RABIEL (bass), dan LUTHFI (drum). Nama GALILEO pun terinspirasi dari seorang tokoh ilmuwan yang menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi khalayak, seperti itulah harapan mereka juga pada pecinta musik Indonesia.

Perjalanan musik merekapun mulai mempunyai warna dari berlatih sampai mengisi acara, bahkan menjadi bintang tamu di berbagai acara baik di Jakarta maupun luar kota. Sampai akhirnya mereka bertemu seseorang yang berkenan memproduseri mereka untuk melangkah ketahap yang lebih dekat dengan mimpi yang ingin mereka raih untuk tetap eksis di industri musik. Setidaknya mereka kini telah melewati beberapa fase dan loncatan pertama mereka menuju the real band di kanca musik Indonesia.