Bahasa menghubungkan kehidupan. Dari satu situasi ke situasi lain, bahasa menampakkan yang tersembunyi, menyambung yang putus. Dengan bahasa kita bisa memahami arti sebuah peristiwa, menyampaikan maksud, dan merespon stimulus.
Di dunia interaksi sesama, surat menyurat pernah mengalami masa jaya karena membantu banyak manusia tetap merasa terhubung dan saling mengungkap rasa. Di surat itu bermacam pesan kita tuangkan dalam beragam bahasa.
Tapi, pernahkah seseorang menulis surat dengan sangat pendek? Ya. Ada. Surat terpendek di dunia pernah ditulis di Perancis, pada tahun 1862. Seorang penulis terkenal, novelis, dan penyair ternama Perancis, Victor Hugo, kala itu, baru saja menyelesaikan novel terbarunya, Les Miserables. Les Miserables merupakan sebuah kisah luar biasa dengan latar kekacauan politik di Perancis pada era sesudah kekuasaan Napoleon. Hugo yang mengalami langsung berbagai gejolak di negerinya, dengan tajam bisa membuat karya-karyanya begitu impresif. Dalam Les Miserables, situasi sosial yang kuat mengenai kemiskinan, kebodohan, dan kebrutalan manusia digambarkan dengan sangat menarik. Les Miserables juga merupakan sebuah kisah petualangan yang mengaduk-aduk emosi.
Waktu itu, setelah selesai menyelesaikan karyanya, dan diserahkan ke penerbit, Hugo pergi berlibur. Karena ia sangat ingin tahu bagaimana penjualan novelnya, maka ia mengirim surat kepada penerbitnya. Isi surat itu merupakan surat terpendek di dunia. Ia menulis kepada penerbitnya:
Spoiler for isi surat:
“?”
Rupanya, sang penerbit menangkap maksud dari surat terpendek itu dan merasa harus bisa mengabarkan kepadanya kondisi penjualan yang mengagumkan, juga dengan pesan terpendek. Maka penerbit itu membalas surat Hugo, dan itu menjadi surat balasan terpendek. Penerbit itu menulis:
Spoiler for isi surat:
“!”
Surat balasan itu membuat Hugo sangat senang. Dan memang novel itu sendiri laku keras dan menjadi karya legendaries. Begitu diterbitkan, pada tahun 1862 juga, Les Miserables diterbitkan serentak dalam sembilan bahasa.
Bagi yang kurang ngerti begini maksudnya.. Hugo menulis "?"dalam artian "bagaimana gan, laku ga ?"
nah si penerbit juga membalas dengan "!" dalam artian "mantap bro, novel lu laku berat !"
sayang ya, serunya jaman surat-menyurat sekarang sdh tidak terlihat lagi, karena udah dipermudah dgn adanya sms, chat dari gadget
padahal menurut ane saat era surat-suratan itu seru loh..