- Beranda
- The Lounge
[yg hobi lari..!!] 5 Kesalahan Saat Berlari yang Berakibat Fatal
...
TS
theblackhair99
[yg hobi lari..!!] 5 Kesalahan Saat Berlari yang Berakibat Fatal
Quote:
Layak Diberi Rate-5 & Menerima Cendol:
Quote:
Moga-moga tidak
Quote:
Rutin olahraga merupakan aktivitas yang harus dilakukan jika ingin punya tubuh sehat, salah satunya dengan berlari. 5 kesalahan ini sering terjadi saat berlari namun tidak disadari, padahal akibatnya bisa fatal.
Saat berlari, kita tidak bisa melihat bagaimana postur kita, apakah sudah benar atau belum. Selain itu, sering juga setelah berlari punggung justru terasa nyeri. Ini bisa terjadi mungkin karena berlari yang dilakukan belum tepat. Berikut 5 kesalahan saat berlari yang tidak disadari, seperti dikutip dari Times of India, Kamis (02/05/2013):
Quote:
1. Pola berlari asimetris
Pola asimetris berarti mendarat dengan keras pada salah satu sisi tubuh saja. Ini merupakan salah satu hal pertama yang perlu disadari. Perbedaan ini bisa diketahui dengan mendengarkan suara berlari. Suara dapat memberitahu apakah cara berlari sudah simetris atau belum. Jika kaki Anda mendarat lebih keras di sisi kanan, atau sebaliknya, ini bisa menyebabkan cedera pada kaki.
Pola asimetris berarti mendarat dengan keras pada salah satu sisi tubuh saja. Ini merupakan salah satu hal pertama yang perlu disadari. Perbedaan ini bisa diketahui dengan mendengarkan suara berlari. Suara dapat memberitahu apakah cara berlari sudah simetris atau belum. Jika kaki Anda mendarat lebih keras di sisi kanan, atau sebaliknya, ini bisa menyebabkan cedera pada kaki.
Quote:
2. Posisi lutut yang salah
Banyak orang sering menghadapi masalah cedera lutut ketika berlari. Hal ini disebabkan oleh lemahnya otot-otot gluteus. Perlu diingat bahwa ketika berlari, posisi lutut harus setara dengan pinggul. Jika otot-otot pinggul lemah dan tidak mendukung berat badan, maka akan bertumpu pada lutut dan menyebabkan lutut tertekan. Untuk memperbaiki ini, Anda perlu melakukan latihan untuk membangun otot pinggul.
Banyak orang sering menghadapi masalah cedera lutut ketika berlari. Hal ini disebabkan oleh lemahnya otot-otot gluteus. Perlu diingat bahwa ketika berlari, posisi lutut harus setara dengan pinggul. Jika otot-otot pinggul lemah dan tidak mendukung berat badan, maka akan bertumpu pada lutut dan menyebabkan lutut tertekan. Untuk memperbaiki ini, Anda perlu melakukan latihan untuk membangun otot pinggul.
Quote:
3. Tidak mengenali pola berlari
Pelari biasanya memiliki 2 pola, yaitu rear-foot runner (dengan kaki bagian belakang) dan fore-foot runner (dengan kaki bagian depan). Rear-foot runner menjatuhkan lebih keras pada bagian belakang kaki, sementara fore-foot runner menjatuhkan lebih keras pada bagian depan kaki.
Masalah pada bagian depan atau belakang kaki adalah bahwa mayoritas orang tidak memiliki kaki cukup kuat untuk mendukung berat badannya. Jadi jika berencana untuk mengubah posisi kaki atau berlari tanpa alas kaki, lakukan secara bertahap sehingga Anda dapat meningkatkan kekuatan kaki dan menghindari cedera.
Pelari biasanya memiliki 2 pola, yaitu rear-foot runner (dengan kaki bagian belakang) dan fore-foot runner (dengan kaki bagian depan). Rear-foot runner menjatuhkan lebih keras pada bagian belakang kaki, sementara fore-foot runner menjatuhkan lebih keras pada bagian depan kaki.
Masalah pada bagian depan atau belakang kaki adalah bahwa mayoritas orang tidak memiliki kaki cukup kuat untuk mendukung berat badannya. Jadi jika berencana untuk mengubah posisi kaki atau berlari tanpa alas kaki, lakukan secara bertahap sehingga Anda dapat meningkatkan kekuatan kaki dan menghindari cedera.
Quote:
4. Mengayunkan lengan secara berlebihan
Apakah Anda mengayunkan lengan secara berlebihan saat berlari? Mengayunkan lengan secara berlebihan lengan dapat menyebabkan sakit punggung saat berlari. Gerakan ini dalam jangka panjang dapat berkontribusi memicu cedera dan tekanan pada punggung. Mengayunkan satu lengan jauh ke belakang dari yang lengan yang lain juga bisa menyebabkan nyeri punggung.
Selain itu, melangkah secara berlebihan, yang terjadi ketika mengambil langkah terlalu besar untuk ukuran tubuh Anda, dapat menyebabkan rotasi yang berlebihan karena panggul dan tulang belakang bergerak dalam satu arah lebih dari yang lain.
Apakah Anda mengayunkan lengan secara berlebihan saat berlari? Mengayunkan lengan secara berlebihan lengan dapat menyebabkan sakit punggung saat berlari. Gerakan ini dalam jangka panjang dapat berkontribusi memicu cedera dan tekanan pada punggung. Mengayunkan satu lengan jauh ke belakang dari yang lengan yang lain juga bisa menyebabkan nyeri punggung.
Selain itu, melangkah secara berlebihan, yang terjadi ketika mengambil langkah terlalu besar untuk ukuran tubuh Anda, dapat menyebabkan rotasi yang berlebihan karena panggul dan tulang belakang bergerak dalam satu arah lebih dari yang lain.
Quote:
5. Memakai jenis sepatu bukan untuk berlari
Memakai sepatu yang tidak sesuai untuk jenis kaki bisa menyebabkan cedera untuk punggung, pinggul dan lutut. Untuk menghindarinya, gunakan sepatu khusus untuk berlari dengan ukuran yang sesuai.
Memakai sepatu yang tidak sesuai untuk jenis kaki bisa menyebabkan cedera untuk punggung, pinggul dan lutut. Untuk menghindarinya, gunakan sepatu khusus untuk berlari dengan ukuran yang sesuai.
Quote:
[URL="http://health.detik..com/read/2013/05/02/073541/2235881/766/hati-hati-5-kesalahan-saat-berlari-ini-bisa-berakibat-fatal%22"]Sumber[/URL]
Spoiler for Say No To:
Quote:
Layak Diberi Rate-5 & Menerima Cendol:
Original Posted by:
Diubah oleh Kaskus Support 03 10-06-2015 06:11
0
6.6K
Kutip
63
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.8KThread•82.4KAnggota
Terlama
Thread Digembok