- Beranda
- The Lounge
Yang Hobby Tidur, nih ada beberapa Info yang perlu diketahui
...
TS
javanismechimol
Yang Hobby Tidur, nih ada beberapa Info yang perlu diketahui
permisi agan-agan sekalian, newbie mau berbagi info yang sekiranya penting untuk agan-agan yang punya hobby tidur ataupun suka ama yang namanya tidur.
Mari Disimak
Kebutuhan Tidur
Penelitian Thomas Wehr menunjukkan kita butuh 7-8 jam tidur seharinya. Tetapi dengan denyut kehidupan modern seperti sekarang, kita cenderung mengurangi waktu tidur. Padahal durasi tidur 6 jam sehari mempunyai risiko yang tidak kecil. Berbagai penelitian telah membuktikan bagaimana durasi tidur yang pendek dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti hipertensi, gangguan jantung, stroke, kanker, dan penurunan fungsi seksual.
Pola Tidur
Penelitian yang sama ternyata membuktikan tidur normal manusia sebenarnya terbelah dua. Sekelompok orang dimasukkan ke dalam kamar tanpa cahaya buatan di sore hari. Begitu gelap, mereka langsung tertidur. Ternyata, sama seperti nenek moyang kita, bangun di tengah malam untuk beraktivitas 1-2 jam, lalu baru kembali tidur hingga subuh.
Produktivitas Tidur
Tidur memang tampak tak aktif. Tetapi kemampuan konsentrasi, ketelitian, kreativitas dan stabilitas emosi hanya dapat dibangun saat tidur. Mengurangi tidur untuk bekerja malah kontra produktif. Kita butuh mimpi untuk sukses!
Kebanyakan Tidur
Karena tidur itu baik untuk kesehatan, ada juga orang yang mencoba memperbanyak tidur. Tapi segala sesuatu yang berlebih tidaklah sehat. Orang yang durasi tidurnya lebih dari 9 jam sehari juga berisiko derita penyakit jantung dan pembuluh darah. Hati-hati! Kedokteran tidur tak mengenal istilah kebanyakan tidur. Tidur itu ada porsinya, jika sudah cukup kita tak akan bisa tidur lebih lama. Tapi ada lho yang terus mengantuk walau durasi tidur sudah cukup, ini namanya hipersomnia atau kantuk berlebihan. Hipersomnia merupakan gejala dari penyakit tidur yang berbahaya.
Mendengkur Berbahaya
Selama ini ketika menjumpai orang yang mendengkur, tampak lamban, selalu mengantuk dan ceroboh kita cenderung menertawai dan menganggapnya pemalas. Walau terdengar lucu, mendengkur dan hipersomnia sebenarnya merupakan gejala dari sleep apnea, henti nafas saat tidur! Pendengkur tercekik saluran nafasnya saat tidur, hingga walau gerakan nafas tetap ada, tak ada udara yang lewat. Sleep apnea diketahui sebabkan hipertensi, diabetes, penyakit jantung, stroke dan impotensi.
Hutang Tidur
Ketika malam kurang tidur, kita mencoba untuk tidur siang demi membalas hutang tidur semalam. Benarkah? Tidak bisa, karena siklus tidur siang dan malam berbeda. Satu siklus tidur malam tercapai dalam waktu 120 menit, sedangkan tidur siang hanya 20 menit. Walau tidur singkat di siang hari seolah lebih berkualitas dari pada tidur di malam hari, manfaat restoratif bagi otak dan tubuh tetap berbeda. Tidur malam yang cukup tetap lebih menyegarkan.
Kopi dan Tidur
Ya kafein memang stimulan yang dapat menyegarkan dan menunda kantuk. Kopi jelas menganggu tidur, tetapi kerjanya adalah sekitar 12 jam. Walau ngopi sore-sore sambil kumpul-kumpul itu nikmat, pagi hari saja lebih baik karena dapat menganggua proses tidur di malam harinya. Pahami juga bahwa efek kafein hanya menunda kantuk, tapi kemampuan otak yang sudah lelah tak terbantukan.
Olah Raga Malam
Ya, jika kita berolah raga di malam hari, harapannya badan akan lelah hingga memudahkan tidur. Tetapi olah raga yang terlalu berat justru meningkatkan adrenaline hingga bukannya mengantuk, kita malah jadi lebih segar. Jika memang hanya punya waktu malam hari untuk berolah raga, jangan olah raga berat atau kompetitif. Lakukan olah raga ringan agar sekedar berkeringat. Jika olah raga ringan saja sudah membuat sulit tidur coba atur lagi jadwalnya. Usahakan sudah selesai berolah raga setidaknya 3 jam sebelum jadwal tidur.
Menonton TV Sebelum Tidur
Ini tidak benar, karena acara televisi bukan membuat kita rileks, tetapi membuat perhatian kita teralih. Untuk tidur yang baik kita perlu rileks. Pada beberapa orang, karena perhatian teralih pada acara TV, jadi tak memikirkan soal tidur hingga jatuh tertidur. Apalagi efek cahaya dari TV dapat mengganggu kualitas tidur nantinya. Sebab itu, pisahkan menonton TV dengan persiapan tidur. Setelah selesai menonton, baru persiapkan tidur dengan bersantai merilekskan diri dengan membaca atau mendengarkan musik.
sekali lagi saya ucapkan terima kasih, mohon apabila ada kesalahan atau dirasa kurang berkenan bisa diberikan kritik dan sarannya....
Spoiler for pertama:
No Repost
Spoiler for kedua:
mohon maaf kalo ada salah, SO berikan masukan untuk menjadi lebih baik nantinya
Spoiler for Yang Penting:
newbie pun ingin nyicipi dan tapi tolong jangan
Mari Disimak
Spoiler for Fakta Tidur 1:
Kebutuhan Tidur
Penelitian Thomas Wehr menunjukkan kita butuh 7-8 jam tidur seharinya. Tetapi dengan denyut kehidupan modern seperti sekarang, kita cenderung mengurangi waktu tidur. Padahal durasi tidur 6 jam sehari mempunyai risiko yang tidak kecil. Berbagai penelitian telah membuktikan bagaimana durasi tidur yang pendek dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti hipertensi, gangguan jantung, stroke, kanker, dan penurunan fungsi seksual.
Pola Tidur
Penelitian yang sama ternyata membuktikan tidur normal manusia sebenarnya terbelah dua. Sekelompok orang dimasukkan ke dalam kamar tanpa cahaya buatan di sore hari. Begitu gelap, mereka langsung tertidur. Ternyata, sama seperti nenek moyang kita, bangun di tengah malam untuk beraktivitas 1-2 jam, lalu baru kembali tidur hingga subuh.
Produktivitas Tidur
Tidur memang tampak tak aktif. Tetapi kemampuan konsentrasi, ketelitian, kreativitas dan stabilitas emosi hanya dapat dibangun saat tidur. Mengurangi tidur untuk bekerja malah kontra produktif. Kita butuh mimpi untuk sukses!
Kebanyakan Tidur
Karena tidur itu baik untuk kesehatan, ada juga orang yang mencoba memperbanyak tidur. Tapi segala sesuatu yang berlebih tidaklah sehat. Orang yang durasi tidurnya lebih dari 9 jam sehari juga berisiko derita penyakit jantung dan pembuluh darah. Hati-hati! Kedokteran tidur tak mengenal istilah kebanyakan tidur. Tidur itu ada porsinya, jika sudah cukup kita tak akan bisa tidur lebih lama. Tapi ada lho yang terus mengantuk walau durasi tidur sudah cukup, ini namanya hipersomnia atau kantuk berlebihan. Hipersomnia merupakan gejala dari penyakit tidur yang berbahaya.
Mendengkur Berbahaya
Selama ini ketika menjumpai orang yang mendengkur, tampak lamban, selalu mengantuk dan ceroboh kita cenderung menertawai dan menganggapnya pemalas. Walau terdengar lucu, mendengkur dan hipersomnia sebenarnya merupakan gejala dari sleep apnea, henti nafas saat tidur! Pendengkur tercekik saluran nafasnya saat tidur, hingga walau gerakan nafas tetap ada, tak ada udara yang lewat. Sleep apnea diketahui sebabkan hipertensi, diabetes, penyakit jantung, stroke dan impotensi.
Hutang Tidur
Ketika malam kurang tidur, kita mencoba untuk tidur siang demi membalas hutang tidur semalam. Benarkah? Tidak bisa, karena siklus tidur siang dan malam berbeda. Satu siklus tidur malam tercapai dalam waktu 120 menit, sedangkan tidur siang hanya 20 menit. Walau tidur singkat di siang hari seolah lebih berkualitas dari pada tidur di malam hari, manfaat restoratif bagi otak dan tubuh tetap berbeda. Tidur malam yang cukup tetap lebih menyegarkan.
Kopi dan Tidur
Ya kafein memang stimulan yang dapat menyegarkan dan menunda kantuk. Kopi jelas menganggu tidur, tetapi kerjanya adalah sekitar 12 jam. Walau ngopi sore-sore sambil kumpul-kumpul itu nikmat, pagi hari saja lebih baik karena dapat menganggua proses tidur di malam harinya. Pahami juga bahwa efek kafein hanya menunda kantuk, tapi kemampuan otak yang sudah lelah tak terbantukan.
Olah Raga Malam
Ya, jika kita berolah raga di malam hari, harapannya badan akan lelah hingga memudahkan tidur. Tetapi olah raga yang terlalu berat justru meningkatkan adrenaline hingga bukannya mengantuk, kita malah jadi lebih segar. Jika memang hanya punya waktu malam hari untuk berolah raga, jangan olah raga berat atau kompetitif. Lakukan olah raga ringan agar sekedar berkeringat. Jika olah raga ringan saja sudah membuat sulit tidur coba atur lagi jadwalnya. Usahakan sudah selesai berolah raga setidaknya 3 jam sebelum jadwal tidur.
Menonton TV Sebelum Tidur
Ini tidak benar, karena acara televisi bukan membuat kita rileks, tetapi membuat perhatian kita teralih. Untuk tidur yang baik kita perlu rileks. Pada beberapa orang, karena perhatian teralih pada acara TV, jadi tak memikirkan soal tidur hingga jatuh tertidur. Apalagi efek cahaya dari TV dapat mengganggu kualitas tidur nantinya. Sebab itu, pisahkan menonton TV dengan persiapan tidur. Setelah selesai menonton, baru persiapkan tidur dengan bersantai merilekskan diri dengan membaca atau mendengarkan musik.
Spoiler for Fakta Tidur 2:
1. Guiness World Record tak mengakui rekor 'tidak tidur terlama'
Salah satu rekor dunia yang berkaitan dengan tidur adalah berapa lama seseorang bisa tidak tidur. Rekor terlama hingga saat ini dipegang oleh Randy Gardner, pemuda asal Amerika yang telah terbangun selama 264 jam tanpa tidur pada tahun 1964. Sejak saat itu, rekor tersebut telah dipecahkan berkali-kali namun rekor Gardner dianggap paling sah karena diverifikasi dan dipantau oleh ahli kesehatan.
Meski begitu, sejak tahun 1898, Guiness World Record tak lagi mendukung pembuatan rekor tanpa tidur ini. Selain mereka kesulitan untuk mengukur dan mengesahkannya, rekor ini bisa membahayakan kesehatan.
2. Membangunkan orang yang berjalan saat tidur hanya mitos
Beberapa kepercayaan menyatakan bahwa membangunkan orang yang berjalan sambil tidur atau sleepwalking berbahaya. Kelainan berjalan sambil tidur memang bisa berbahaya, tetapi pada orang yang mengalaminya saja. Ketika dibangunkan orang yang terkena berjalan sambil tidur tidak akan marah atau mengamuk. Kemungkinan besar mereka akan bingung atau malu.
Meski begitu, membangunkan orang yang berjalan sambil tidur bukan pekerjaan mudah. Untuk itu biasanya para ahli menyarankan untuk tidak membangunkannya dan lebih baik menuntunnya kembali ke tempat tidur dengan sentuhan lembut.
3. Beberapa orang memiliki ketakutan tidur
Percaya atau tidak, beberapa orang memang memiliki ketakutan pada tidur. Kelainan ini disebut Clinophobia atau somniphobia. Orang yang memiliki fobia ini biasanya sangat takut untuk tidur karena mereka khawatir dengan apa yang bisa terjadi pada diri mereka selama tidur.
Beberapa orang takut dengan mimpi buruk atau takut mengompol. Sementara beberapa yang lain takut terkena penyakit yang berkaitan dengan tidur atau kelainan tidur. Terkadang orang juga takut mereka mati saat tidur. Meski termasuk langka, namun alasan di balik fobia tidur ini bisa dipahami.
4. Tubuh memiliki alarm alami
Pernah terbangun sebelum alarm berbunyi? Jika iya, maka Anda telah dibantu oleh hormon bernama adrenocorticotropin. Hormon ini berfungsi sebagai alarm alami manusia yang biasanya diproduksi dan dilepaskan beberapa jam sebelum waktu bangun.
Ilmuwan percaya bahwa hormon ini dilepaskan untuk menghindari rasa stres akibat bangun tidur. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sebenarnya hormon ini bisa dikendalikan oleh manusia. Hanya saja kebanyakan manusia tak memahami dan menyadarinya.
5. Tak tidur empat hari akan membuat orang hampir gila
Jika orang tak tidur selama empat hari mereka akan mulai berhalusinasi. Hal ini dibuktikan sendiri oleh pemegang rekor tapa tidur sedunia Randy Gardner. Setelah empat hari tak tidur Gardner mulai berhalusinasi dan berpikir bahwa dirinya merupakan Paul Lowe, seorang pemain football yang memenangkan Rose Bowl.
Halusinasi ini bisa membuat orang terlihat gila. Pria Inggris bernama Tony Wright yang melakukan tantangan tak tidur selama 11 hari di tahun 2007 mengaku dia mulai berhalusinasi di hari kelima. Pada hari itu dia mulai melihat peri-peri kecil tertawa di layar komputernya.
Itulah beberapa fakta mengenai tidur yang kemungkinan belum Anda ketahui. Pastikan Anda memiliki jadwal tidur yang tepat dan jangan coba-coba untuk tidak tidur sampai empat hari.
Salah satu rekor dunia yang berkaitan dengan tidur adalah berapa lama seseorang bisa tidak tidur. Rekor terlama hingga saat ini dipegang oleh Randy Gardner, pemuda asal Amerika yang telah terbangun selama 264 jam tanpa tidur pada tahun 1964. Sejak saat itu, rekor tersebut telah dipecahkan berkali-kali namun rekor Gardner dianggap paling sah karena diverifikasi dan dipantau oleh ahli kesehatan.
Meski begitu, sejak tahun 1898, Guiness World Record tak lagi mendukung pembuatan rekor tanpa tidur ini. Selain mereka kesulitan untuk mengukur dan mengesahkannya, rekor ini bisa membahayakan kesehatan.
2. Membangunkan orang yang berjalan saat tidur hanya mitos
Beberapa kepercayaan menyatakan bahwa membangunkan orang yang berjalan sambil tidur atau sleepwalking berbahaya. Kelainan berjalan sambil tidur memang bisa berbahaya, tetapi pada orang yang mengalaminya saja. Ketika dibangunkan orang yang terkena berjalan sambil tidur tidak akan marah atau mengamuk. Kemungkinan besar mereka akan bingung atau malu.
Meski begitu, membangunkan orang yang berjalan sambil tidur bukan pekerjaan mudah. Untuk itu biasanya para ahli menyarankan untuk tidak membangunkannya dan lebih baik menuntunnya kembali ke tempat tidur dengan sentuhan lembut.
3. Beberapa orang memiliki ketakutan tidur
Percaya atau tidak, beberapa orang memang memiliki ketakutan pada tidur. Kelainan ini disebut Clinophobia atau somniphobia. Orang yang memiliki fobia ini biasanya sangat takut untuk tidur karena mereka khawatir dengan apa yang bisa terjadi pada diri mereka selama tidur.
Beberapa orang takut dengan mimpi buruk atau takut mengompol. Sementara beberapa yang lain takut terkena penyakit yang berkaitan dengan tidur atau kelainan tidur. Terkadang orang juga takut mereka mati saat tidur. Meski termasuk langka, namun alasan di balik fobia tidur ini bisa dipahami.
4. Tubuh memiliki alarm alami
Pernah terbangun sebelum alarm berbunyi? Jika iya, maka Anda telah dibantu oleh hormon bernama adrenocorticotropin. Hormon ini berfungsi sebagai alarm alami manusia yang biasanya diproduksi dan dilepaskan beberapa jam sebelum waktu bangun.
Ilmuwan percaya bahwa hormon ini dilepaskan untuk menghindari rasa stres akibat bangun tidur. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sebenarnya hormon ini bisa dikendalikan oleh manusia. Hanya saja kebanyakan manusia tak memahami dan menyadarinya.
5. Tak tidur empat hari akan membuat orang hampir gila
Jika orang tak tidur selama empat hari mereka akan mulai berhalusinasi. Hal ini dibuktikan sendiri oleh pemegang rekor tapa tidur sedunia Randy Gardner. Setelah empat hari tak tidur Gardner mulai berhalusinasi dan berpikir bahwa dirinya merupakan Paul Lowe, seorang pemain football yang memenangkan Rose Bowl.
Halusinasi ini bisa membuat orang terlihat gila. Pria Inggris bernama Tony Wright yang melakukan tantangan tak tidur selama 11 hari di tahun 2007 mengaku dia mulai berhalusinasi di hari kelima. Pada hari itu dia mulai melihat peri-peri kecil tertawa di layar komputernya.
Itulah beberapa fakta mengenai tidur yang kemungkinan belum Anda ketahui. Pastikan Anda memiliki jadwal tidur yang tepat dan jangan coba-coba untuk tidak tidur sampai empat hari.
Spoiler for Penting Untuk Pengendara Kendaraan Bermotor:
Terkadang mengendarai kendaraan bermotor bisa membuat lelah dan ngantuk, apalagi berkendara dalam waktu yang cukup lama maka, Cukup 15 menit tidur, itu sudah cukup untuk membuat tubuh menjadi terasa lebih segar dan mata kembali menjadi ON, ya walaupun masih sedikit ngantuk.
Namun disini mengapa hanya 15 menit? Karena efek terlalu lama tertidur akan menyebabkan “inersia tidur”. Inersia tidur didefenisikan sebagai perasaan grogi dan disorientasi yang timbul akibat bangun dari tidur yang lelap. Walaupun kondisi ini hanya berlangsung selama beberapa menit sampai setengah jam, hal itu dapat merugikan bagi orang-orang yang harus segera beraktivitas setelah bangun dari tidur. Penurunan kondisi dan disorientasi pasca-tidur siang dialami lebih parah, dan berlangsung lebih lama, pada orang yang kurang tidur atau tidur siang untuk waktu yang lebih lama.
Namun disini mengapa hanya 15 menit? Karena efek terlalu lama tertidur akan menyebabkan “inersia tidur”. Inersia tidur didefenisikan sebagai perasaan grogi dan disorientasi yang timbul akibat bangun dari tidur yang lelap. Walaupun kondisi ini hanya berlangsung selama beberapa menit sampai setengah jam, hal itu dapat merugikan bagi orang-orang yang harus segera beraktivitas setelah bangun dari tidur. Penurunan kondisi dan disorientasi pasca-tidur siang dialami lebih parah, dan berlangsung lebih lama, pada orang yang kurang tidur atau tidur siang untuk waktu yang lebih lama.
sekali lagi saya ucapkan terima kasih, mohon apabila ada kesalahan atau dirasa kurang berkenan bisa diberikan kritik dan sarannya....
Spoiler for Sumber:
Campuran dan Ide TS
0
3.4K
Kutip
17
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.4KThread•88.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya