Menang Agregat 4 - 3 Atas Real Madrid, Dortmund Ke Final Liga Champions

Hasil pertandingan Real Madrid vs Dortmund yang dilangsungkan pada Rabu, 1 Maret 2013 berakhir dengan skor 2-0. Adalah Karim Benzema dan Segio Ramos yang mencetak skor Real Madrid vs Borussia Dortmund. Hasil Liga Champion 2013 ini membuat juara Bundesliga musim lalu lolos ke final Liga Champions di Wembley dengan agregat 4-3. Sekaligus memupus ambisi Cristiano Ronaldo dkk. untuk mengejar La Decima musim ini.



Dalam laga Dortmund vs Madrid, Jose Mourinho memainkan formasi ofensif dengan memainkan Luka Modric di starting XI. Sebaliknya, Juergen Klopp menurunkan tim terbaiknya di duel Borussia Dortmund vs Real Madrid. Dan sesuai janji, Madridistas memberikan atmosfer yang bisa menggentarkan tim tamu di pertarungan Real vs Dortmund.

Tuan rumah duel Real vs Borussia langsung mengajak bermain cepat untuk mengejar ‘satu gol per 30 menit’, namun klub Liga Jerman mempunyai pertahanan tangguh pula. Gonzalo Higuain menjadi pemilik peluang pertama laga Borussia vs Real Madrid, namun tembakan jarak dekatnya di menit empat dibendung oleh Roman Weidenfeller.



Kemudian, banjir peluang tak tertahankan lagi. Robert Lewandowski (’13) hanya bisa mengarahkan tembakan pada Diego Lopez. Sementara Cristiano Ronaldo (’13) dan Mesut Ozil (’15) hanya membuat Madridistas menahan napas. Sementara Madrid terus menekan, kabar duka menyelimuti Dortmund ketika Mario Goetze tak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera hamstring. Hadirlah Kevin Grosskreutz.

Pertandingan kemudian merosot temponya, dan yang terjadi adalah duel-duel kurang menegangkan. Real Madrid seperti terperangkap dengan strategi tim tamu, lalu kehilangan ‘semangat Juanito’ meski tetap bermain cepat. Skor pun buntu hingga turun minum.

Dortmund masih ‘menguasai laga’ ketika di menit 49, Los Blancos nyaris bermuram durja. Sebuah serangan kilat membuat Robert Lewandowski terbebas dari perangkap off side. Sayang tembakannya tak mampu menghindari mistar gawang.



Jose Mourinho berusaha mengubah keadaan dengan memainkan tujuh pemain bernaluri gelandang ketika Ricardo Kaka masuk. Sementara, Karim Benzema menggantikan peran Karim Benzema. Namun, strategi mengulur waktu ala Dortmund tetap mengunci laga yang semakin membosankan. Malah Ilkay Gundogan yang nyaris membobol gawang tuan rumah di menit 61.

Setelah serangkaian usaha, Real Madrid akhirnya mampu mencetak gol. Karim Benzema yang menerima umpan terobosan Kaka mengoyak gawang Weidenfeller dari jarak dekat. Ambisi yang sempat terkubur, hidup kembali.



Madrid menajam, dan Sergio Ramos membuat Santiago Bernabeu bergemuruh ketika ia menyelesaikan umpan Benzema di menit 87. Tinggal satu gol lagi maka Dortmund yang berhasil membuang waktu selama 81 menit, akan terkubur.



Namun, Madrid terlalu terlambat untuk mengejar defisit. Skor akhir tetap 2-0, agregat 4-3, dan nun di Italia sana, Mario Balotelli menarik napas lega.

Real Madrid (4-2-3-1): Diego Lopez; Essien, Varane, Ramos, Coentrao (Kaka ’55); Xabi Alonso, Modric; Cristiano Ronaldo, Ozil, Di Maria; Higuain (Benzema ’55).

Borussia Dortmund (4-2-3-1): Weidenfeller; Piszczek, Subotic, Hummels, Schmelzer; Bender (Felipe Santana ’90), Gundogan; Blaszczykowski, Gotze (Kevin Grosskreutz ’15), Reus; Lewandowski (Kehl ’86).

[CENTER]SUMBER[/CENTER]















Dua pertanyaan tersisa dari hasil pertandingan Real Madrid melawan Borussia Dortmund :
1. Siapakah yang akan menjadi lawan Dortmund di final, Bayern atau Barca ??
2. Bagaimana kelanjutan nasib Mourinho di Real Madrid untuk musim depan setelah kegagalannya mempersembahkan gelar UCL ke sepuluh untuk El Real ???