Ane seorang lelaki yang terlahir di kota kecil, dengan keluarga yang sederhana, but with an extraordinary determination. Hidup Ane mengalami masa titik balik disaat ayah meninggal saat Ane duduk di kelas 5 SD. Dan di saat itu juga, Ane berjanji pada diri Ane sendiri, bahwa Ane akan menjadi orang yang jauh lebih baik dari saat itu.

Ane mulai bermimpi untuk sekolah di luar negeri saat Ane duduk di kelas 12 SMA. Di bulan Januari, di saat teman teman sebaya Ane mulai sibuk mencari PTN melalui jalur PMDK. Saat itu Ane sadar bahwa dunia ini SANGAT luas, dan kita sebagai manusia SANGATLAH kecil. Entah darimana rasa itu datang, yang pasti Ane berjanji pada diri Ane, bahwa Ane harus kuliah di luar negeri, dan tidak akan mengambil kuliah apapun di dalam negeri. Karena Ane merasa tempatku memang di luar negeri. Jadi sia-sia saja kalau Ane kuliah di sini. Mending dikasih ke Anak-anak yang determinasinya di dalam negeri. hahahaha( Idealis bukan?) dan tentu saja waktu itu Ane yakin, bila Ane mengambil cadangan kuliah, mimpi besarku ini hanya akan menjadi mimpi yang sesaat belaka.

Anepun mulai searching di google tentang beasiswa ke luar negeri dan bergabung dengan milis beasiswa. Ane akui itu tidaklah mudah, namun motivasi dalam diri Ane lebih besar daripada rasa lelah Ane. Awalnya Ane menemukan satu program beasiswa S1 ke Korea. Karena ini pengalaman pertama Ane melamar beasiswa luar negeri, Anepun tahu bahwa prosesnya sangatlah rumit. Padahal itu masih proses pengumpulan dokumen aplikasi. Ane harus mentranslasi semua raportku dalam bahasa inggris, meminta surat rekomendasi, dan yang pasti mengisi essay tentang diri Ane dan tujuan Ane.

Tentu saja dengan otak Ane yang penuh dengan ketidaktahuan ini, Ane menulis semua impian Ane yang kekanak-kanakan dan data diri yang biasa-biasa saja. hahahaha, rasanya ingin tertawa mengingat jawaban-jawaban Ane yang lugu waktu itu . Setelah selesai, akhirnya Ane kirim dengan harapan besar. Selama menunggu, banyak dukungan kudapat dari lingkungan sekeliling Ane. Namun saat pengumuman, ternyata Ane tidak ada di dalam daftar. wakakakakakak. Ane tertawa waktu itu (gila kali y?), dan Ane sadar, memang tidak mudah untuk meraih impian besar. Namun untung saja, sebelumnya Ane sudah membaca banyak buku dan film motivasi seperti 3 Idiot dan Sang Pemimpi. Namun, yang benar-benar nancap di hati dan membuat semangat Ane berkobar adalah kisah kegagalan Abraham Lincoln.

Rintangan mulai datang

Anepun mulai mencari info lagi tentang beasiswa ke luar negeri, dan tentu saja mencari berbagai tips mengisi essay dan lolos TOEFL. Akhirnya dapat lagi program beasiswa, kali ini ke Malaysia dan Jepang. Oia, Waktu itu sudah musim pendaftaran SNMPTN, dan karena pikiranku yang Idealis, Ane tidak mendaftar satu PTN pun untuk cadangan. tentu saja ini membuat lingkunganku pada bilang Ane bodoh, pemimpi, egois, segala macem. Tapi tak apalah, Ane anggap ini termasuk sebuah cobaan untuk dilewati sebelum sukses kuliah di luar negeri. Dan benar saja, Ane pun lolos seleksi dokumen dan beberapa tes lainnya di program beasiswa ke Malaysia. Namun Anengnya Ane tersandung saat wawancara, dan akhirnya gagal juga. Tapi Ane ingat kata motivasi "Semua kejadian, gagal ataupun berhasil selalu ada hikmahnya" Jadi, Ane ambil hikmahnya aja

Semua lingkungan di sekitarku semakin menganggapku bodoh, termasuk keluarga Ane. Mereka berpikir kalau saja Ane tidak terlalu Idealis dalam bermimpi, Ane masih bisa masuk ke PTN favorite dan dapat beasiswa disana. Namun apa daya, dalam hati Ane sudah dipenuhi dengan determinasi untuk belajar di luar negeri.

Tekanan batin dan mental semakin Ane rasakan saat Ane tidak lolos seleksi dokumen beasiswa ke Jepang dan Anepun sudah kehabisan amunisi beasiswa. Disaat yang bersamaan teman teman sebaya Ane sudah mulai sibuk dengan aktivitas OSPEKnya. Dan Ane paling malu saat ditanya teman teman sebaya Ane "Kuliah dimana bith?" Sungguh Ane hanya bisa gigit jari. hahahahaha >.<

Tapi untunglah, disaat Ane berada di dasar lembah keputusasaan (lebaiii.blogspot.com :-D), I found the last and the best scholarship I've ever read, with a lot of opportunity and fun, that is Community College Initiative Program (CCIP). A program which make me study to a superpower nation, United States. And my Journey to reach my dream is begin. . .

Ini ane comot langsung dari blog ane yg g pernah jadi.
Blog ane yang g jadi

Ini Ane ama orang jepang dan Kenya

Ini waktu ane prom nite gan

Terus ini ane waktu Camping

Dan yang ini waktu ane di bandara mau pulang ke Indonesia gan

Ini Gedung yang keliatannya klasik gan
Ini gedung dorm nya gan

Ini tempat halte keretanya gan.

1. [URL="www.studyinkorea.go.kr "]Beasiswa KGSP[/URL]
   Disini agan bisa menemukan beasiswa ke Korean baik untuk S1 maupun S2. Beasiswanya FULL gan, jadi kalo udah keterima, g perlu keluar duit buat apa apa lagi. Semuanya udah di tanggung sama Pemerintah Korea. Cukup bias bahasa Inggris aja, nanti selama 1-2 tahun di ajarin bahasa korea dulu sebelum masuk kampus beneran.
   
   
2. Beasiswa Monbukagakusho,
   Ini sama kayak yang Korea gan, ada S1 ada S2, Full juga, dan ada kurun waktu 1 tahun buat belajar bahasa jepang sebelum masuk kampus beneran.
   ini link yang satunya gagal ane load terus, ntar kalo lancar, ane tambahin.
   
   
3. AMINEF & Fulbright
   Disini tempat spesialis agan agan yang mau belajar di amrik. Kebanyakan sih beasiswa full nya di S2, dan S3.
   
   
4. BEASISWA ADS
   Ini beasiswa Full S2 ke Australia gan, maknyus. tapi sebelumnya harus keterima dulu di Universitas di Australia.
   
   
5. Beasiswa Neso
   Beasiswa Ke Belanda, ane cuma denger doank sih gan, belum pernah ngechek ke situ.