Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

menncretAvatar border
TS
menncret
UMP Sudah Naik, Sebenarnya Buruh Maunya Apa?


JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan di Ibu Kota Jakarta akibat aksi buruh sangat berdampak pada James (67), seorang sopir taksi. Dia sampai heran mengapa buruh terus melakukan demo.

"Sekarang buruh itu sebenarnya mau apa? Kemarin minta UMP dinaikkan. Sudah dinaikkan, masih saja demo. Memang yang bekerja itu cuma buruh saja," kata James yang terlihat kesal seharian terhadang kemacetan.



Pria yang telah menjadi sopir taksi selama 12 tahun mengaku geram dengan kemacetan di Ibu Kota yang sudah satu hari ini ia alami. Dia sampai mengumpat kebijakan libur nasional saat Hari Buruh Internasional yang baru dilaksanakan tahun depan.

"Masih saja semuanya disuruh masuk, padahal jalanan sudah enggak gerak begini. Kenapa baru kepikiran sekarang buat jadiin tanggal merah? Giliran hari kejepit saja, SBY pintar. Kalau yang begini saja, enggak ngerti," kata James kepada Kompascom,Rabu (1/5/2013).

Pria yang telah memiliki empat cucu itu kemudian bercerita pengalaman kemacetan yang ia temui hingga pukul 13.30 WIB. James memulai aktivitasnya setelah menunaikan ibadah shalat Subuh, yaitu sekitar pukul 05.00 WIB. Tugas pertamanya adalah mengantar penumpang yang bertempat tinggal di Kota Wisata Tangerang menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Saat keluar bandara, sudah banyak polisi yang menjaga kawasan itu dan menimbulkan kemacetan. Selama kurang lebih 60 menit, ia terjebak di kemacetan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Setelah itu, ia mendapatkan penumpang di Puri Kembangan, Jakarta Barat, menuju Gedung BNI 46 Pejompongan. "Mulai dari situ semua jalan sudah dialihkan. Ke Bundaran HI sudah tidak bisa dan dialihkan ke Jalan Blora di bawah Stasiun Sudirman. Terus ke Kebon Sirih, Tugu Tani macetnya juga pol-polan. Saya kalau disuruh milih, lebih baik tidur di rumah saja," ujar James.

Selain kesal dengan SBY yang tidak tanggap, pria bertubuh tambun itu juga kesal dengan aksi buruh dengan tuntutan mereka yang sama tiap tahunnya, namun sangat merugikan masyarakat. Selain menimbulkan kemacetan, menurut dia, aksi ribuan buruh itu membuat aktivitas masyarakat yang mau melakukan kerja jadi sangat terhambat, karena operasional Transjakarta dan angkutan umum yang dihentikan.

"Lagian SBY juga sekarang lagi di Jawa Timur, siapa yang mau dengar mereka. Sudah capek saya ngerasani Indonesia," keluh James.



TKP


WOIYYY kasihan woy yg mau beraktifitas di jakarta, jadinya gak bs kemana2 kena macet emoticon-Mad (S)


jangan lupa buang samaph pd tempnya bagi para buruhemoticon-Sundul Gan (S)
Diubah oleh menncret 01-05-2013 08:16
0
6.8K
110
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.