Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jumanAvatar border
TS
juman
Seratus Nasabah Geruduk Kantor Investasi Emas di Bandung yang Mendadak Kolaps
Baban Gandapurnama - detikNews
Seratus Nasabah Geruduk Kantor Investasi Emas di Bandung yang Mendadak Kolaps
Bandung - Seratusan nasabah PT Lautan Emas Mulia (LEM) cemas
lantaran perusahaan investasi emas tersebut mendadak kolaps. Para
nasabah dari berbagai kalangan itu pun menggeruduk kantor PT LEM
di Jalan Pasirkaliki No 18, Kota Bandung, Selasa (30/4/2013).
"Anah PT LEM ini. Pada 28 Februari lalu pengelolanya bilang sehat.
Tapi 11 Maret kemarin dikatakan kolaps. Wajar kalau nasabah gusar
dengan kabar tersebut," jelas pengacara nasabah, Jefri M Hutagalung,
kepada wartawan di kantor PT LEM.
Nasabah makin geram karena kantor tersebut tertutup rapat. Tidak
ada aktivitas sama sekali. Pintu rolling door kantor terkunci. Hanya
ada satu kertas berisi pengumuman tertempel di pintu yang bertulis,
'Pengumuman. Kami memohon maaf bahwa sehubungan dengan
habisnya masa kontrak ruko PT Lautan Emas Mulia Cabang Bandung,
maka kami mememberitahukan seluruh operasional PT LEM Bandung
dipindah alihkan pusat berlamat di PT Lautan Emas Mulia, Menara
Global Lantai 12 Suiete B, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav 27,
Jakarta 12950. Terimakasih PT Lautan Emas Mulia'.
"Perusahaan tidak menjelaskan alasan kolaps. Karena itu nasabah
mempertanyakan uang yang dinvestasikan di LEM. Kemana larinya
uang? Bayangkan, ada sekitar 400 nasabah asal Kota Bandung yang
investasi di LEM ini," ujar Jefri.
PT LEM cabang Bandung sudah tiga tahun beroperasi. Tawaran
mereka kepada nasabah antara lain berupa investasi emas berupa
fisik dan non fisik. Perusahaan mengiming-imingi keuntungan 2
hingga 4,5 persen per bulan kepada nasabah yang berinvestasi emas.
Untuk investasi emas fisik, nasabah harus membeli minimal 100
gram. Investasi emas non fisik, nasabah membeli minimal 25 gram.
Emas dijual PT LEM ini lebih mahal atau selisihnya ditinggikan sekitar
30 persen dari harga pasaran. Misalnya satu gram di pasaran seharga
Rp 500 ribu, nasabah membeli dari PT Lem senilai Rp 700 ribu.
Nasabah tak masalah lantaran emas dinvestasikan dan dijanjikan
mengantongi keuntungan.
"Pada akhir 2011 lalu, saya investasi emas fisik senilai 70 juta rupiah
untuk mendapat 100 gram emas. Tiap bulan memang mendapat
keuntungan dua persen. Lalu menginjak enam bulan, sesuai
perjanjian, PT LEM membeli emas itu sesuai harga waktu membeli
atau 70 juta rupiah. Memang benar uangnya cair," kata salah satu
nasabah, Wawan (32).
Wawan tak merasa curiga karena PT LEM sudah menepati janji. Ia
makin tergiur dan kembali investasi emas fisik sebanyak 1 kilogram
emas atau seharga Rp 700 juta. "Tapi kok perusahannya bilang
kolaps. Saya mencoba menagih, tapi mereka bilang agar menunggu.
Berulang kali tetap begitu. Kerugian dialami saya yakni 300 juta
rupiah. Itu angka selisih 30 persen dari 700 juta yang
diinvestasikasikan," kata Wawan.
Seratusan nasabah bernasib serupa dengan Wawan itu tak bisa
berbuat banyak. Raut kecewa tergambar di wajah mereka karena tidak
bisa bertemu pengelola atau manajeman PT LEM. Aksi nasabah
mendatangi kantor investasi emas ini dijaga sejumlah polisi
berpakaian preman. Sebagian nasabah membubarkan diri sekitar
pukul 12.00 WIB. Sebagian lagi menunggu kepastian.
[url]http://m.detik..com/bandung/read/2013/04/30/125343/2233963/486/mendadak-kolaps-seratus-nasabah-geruduk-kantor-investasi-emas-di-bandung[/url]

emas lg emas lagi jadi masalahemoticon-Cool
0
3.2K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.