Sebagaimana yang kita ketahui bahwa sejak era tahun 70-an sampai 90-an, sudah banyak bermunculan penyanyi-penyanyi cilik Indonesia yang memberi warna kreatif pada dunia anak. Dan lagu-lagu yang dipopulerkan benar-benar disambut hangat oleh anak Indonesia karena sangat mudah diingat, mudah dihayati, mudah dilagukan dan yang paling penting sesuai dengan perkembangan jiwa anak. Sebut saja lagu-lagu yang dipopulerkan oleh penyanyi cilik di era 70-80-an, seperti Nanin Sudiar, Anita Tourisia, Bu Kasur, Pak Kasur, Ira Maya Sopha, Santi Sardi, Chicha Koeswoyo, Sari Koeswoyo, Diana Papilaya, Dina Mariana, The Kids (Imaniar & Lydia Noorsaid bersaudara), Adi Bing Slamet, Vien Isharyanto, Yoan Tanamal, Bobby Sandhora Muchsin, Kak Seto dengan Si Komo-nya, dan Fitria Sukaesih. Kemudian berlanjut dengan kelahiran penyanyi cilik era 90-an, mulai dari Enno Lerian, Puput Melati, Bondan Prakoso, Melissa, Trio Kwek-Kwek, Saskia-Gheofanny, Erina GD, Meisy, Chikita Meidi, Joshua, Tasya, Sherina, sampai Tina Toon.
Namun ada masa dimana era penyanyi cilik ini menghilang, dan mereka yang berbakatpun seolah kehilangan wadah untuk berprestasi dan berkiprah. Baru pada tahun 2000-an muncul kembali berbagai ajang pencarian bakat menyanyi yang khusus diperuntukkan bagi anak-anak seperi AFI Junior, Mamamia dan Idola Cilik, satu-satunya yang masih berkibar sampai sekarang di salah satu stasiun TV swasta.
Tragisnya, dalam perjalanan yang hanya terpaut 10 tahun tersebut, blantika musik anak Indonesia mengalami lompatan yang begitu jauh dimana tidak ada lagi kontestan penyanyi cilik yang tampil menyanyikan lagu-lagu bernuansa anak. Hampir 90% peserta aneka lomba pasti membawakan lagu-lagu dewasa yang sedang populer saat ini. Hal yang lebih menyedihkan lagi, secara de facto 80% anak Indonesia usia balita (Playgroup dan TK) sekarang hanya mengenal sedikit lagu-lagu anak konvensional seperti Balonku, Cicak-cicak Di Dinding, Burung Kakak Tua, Nina Bobo, Topi Saya Bundar, Pelangi, Bintang Kecil, Satu-satu Aku Sayang Ibu, Bangun Tidur, dan Naik Kereta Api. Padahal sesungguhnya ada ribuan lagu-lagu selain lagu-lagu “wajib” tersebut yang memang tidak dipopulerkan lagi di sekolah Playgroup dan TK.
Maka ACILA Indonesia 2013 ini, sebagai kelanjutan dari ACILA Indonesia 2011, dilaksanakan kembali untuk memberikan penyegaran dan alternatif baru bagi lagu-lagu anak Indonesia usia sekolah (SD dan awal SMP) yang bisa menjadi rujukan yang kreatif, harmonis, edukatif dan sesuai dengan tahap usia, pemahaman, perasaan dan pola pikirnya.

ACILA Indonesia 2013 sudah dipersiapkan sejak tahun 2012 lalu, dan sebagaimana juga ACILA Indonesia 2011 silam, menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan dilaksanakan secara nasional bagi semua kalangan masyarakat Indonesia yang berbakat menciptakan lagu, khususnya lagu pop Indonesia anak, tentunya dengan mengikuti semua prasyarat yang sudah ditentukan. Melalui situs [url=http://www.acilaindonesia.com,]www.acilaindonesia.com,[/url] maka para peserta dapat mempersiapkan semua persyaratan dan mengirimkan karya mereka ke alamat yang sudah ditentukan.
Tantowi Yahya, Ketua Umum PAPPRI menyatakan bahwa “Melalui ajang ini, kami juga ingin menciptakan sebuah budaya untuk melakukan pengecekan ulang/evaluasi tentang kerjasama yang selama ini dilakukan oleh semua label atau perusahaan rekaman dengan para pencipta lagu terutama persoalan hak cipta para komposer lagu yang digunakan oleh berbagai media seperti ring-back tone dan CD. Sehingga kesejahteraan para pencipta lagu juga dapat menjadikan hidupnya sejahtera dan ciptaannya dapat meningkatkan martabat dan jati dirinya”, ujarnya mantap.
Melalui ajang lomba cipta lagu ini, seluruh jajaran Panitia Pelaksana ingin menjadi pihak yang selalu yang menunjukkan kepeduliannya kepada masalah penciptaan lagu-lagu baru anak pop Indonesia yang lebih populer, yang akan disukai oleh industri, juga televisi dan radio, sehingga anak-anak Indonesia bisa memiliki lebih banyak pilihan lagu untuk dinyanyikan dan bangga menyanyikannya, diluar lagu-lagu anak yang sudah ada sampai sekarang.
Dalam perkembangannya, Tika Bisono, Ketua Umum ACILA Indonesia 2013 menegaskan bahwa, “Ajang Lomba Cipta Lagu Anak atau ACILA Indinesia 2013 ini dilaksanakan untuk memberikan penyegaran dan alternatif baru bagi lagu-lagu anak pop Indonesia yang bisa menjadi rujukan yang kreatif, harmonis, dan edukatif agar proses tumbuh kembang anak dapat sesuai dengan usia dan tahap perkembangan mereka, baik secara fisik/biologis, psikologis, psikososial, mental, perilaku, perkembangan kepribadian, nilai kehidupan dan spiritual serta tentu saja intelegensi musikalnya. Secara keseluruhan hal ini dapat membantu anak untuk membangun karakter dan menguatkan akar budayanya”, katanya di sela perbincangan.

Adapun persiapan pelaksanaan telah dimulai sejak tahun 2012 dan tata cara serta tata laksana akan disebarkan melalui media promosi seperti e-mail, flyer, pengumuman melalui media cetak, media elektronik televisi dan radio.
Pengumuman pemenang grand final akan dilangsungkan pada hari Sabtu, tanggal 25 Mei 2013 pada Malam Final & Anugerah ACILA Indonesia 2013 yang akan dilaksanakan di Studio RCTI secara LIVE di RCTI. Setelah acara Final tersebut, kedua-belas finalis ACILA Indonesia 2013 akan masuk kedalam kegiatan rekaman, promosi dan sosialisasi album ACILA Indonesia 2013 ke kota-kota besar di Indonesia.
Dan dalam visi dan perencanaan kedepannya, album ACILA Indonesia 2013 ini bersama dengan album ACILA Indonesia 2011, insya Allah akan dibawa kearah produksi film musikal anak Indonesia untuk mengisi masa liburan anak Indonesia, pada tahun 2014 yang akan datang.
Sebagai Ketua Umum ACILA Indonesia 2013, Tika Bisono, menekankan harapannya, “Kita harus berterima kasih dan penghargaan yang tinggi tentunya kita haturkan kepada para komposer besar lagu anak Indonesia seperti Bapak AT Mahmud, Pak Kasur, Ibu Sud, dan masih banyak lagi yang sudah mewarnai dunia anak Indonesia melalui lagu dan musik. Semoga ACILA Indonesia 2013 akan melahirkan generasi baru penerus pahlawan-pahlawan dunia musik dan lagu anak Indonesia seperti Bapak AT Mahmud, Pak Kasur, Bu Kasur, Ibu Sud dan para komposer besar lainnnya”, menutup perbincangan.



Salam Musik Anak Indonesia!

1. Mengisi dan menandatangani Formulir Pendaftaran (Download Formulir)

2. Menyerahkan hasil karya lagu dengan format MP3 dalam CD (Setiap CD hanya berisi 1 lagu)

3. Menyerahkan lirik lagu yang diketik dengan rapi lengkap dengan identitas

4. Menyerahkan notasi lagu (not balok / not angka), jika ada

5. Menyerahkan bukti transfer pembayaran uang pendaftaran

6. Menyerahkan 2 (dua) buah pas foto berwarna ukuran Postcard

7. Menyerahkan fotokopi tanda identitas (KTP/SIM/PASPOR) atau keterangan lain yang sah

8. Pendaftaran manual dapat dikirimkan melalui kantor pos di daerah masing-masing.

9. Pendaftaran harus masuk ke Sekretariat Acila 2013 di:



PT. TIBIS SINERGI

Ruko Blok A/B4, Jl. Panglima Polim No. 127 – Jakarta 12160

Tel: 021-7222416

CP: Maya Angela : 0821 1027 0909 (maaf tidak sms) (Pk 09.00-18.00)

MUSICLIVE

Jl. Duren Tiga No. 27, Pancoran - Jakarta 12760

Phone Office : (021) 7994684 Fax : (021) 7992238

CP : Irish : 0815 1118 1490/ Fajar : 0856 1122 306 (maaf tidak sms) (pk. 09.00 – 18.00 WIB)

1. Wanita dan Pria

2. Usia 11 tahun ke atas

3. Gubahan lagu tidak pernah diterbitkan

4. Solo dan/atau grup

5. Lagu ber-genre Pop

6. Warga Negara Indonesia dimanapun berada

1. Terbuka untuk umum WNI, dimanapun berada minimal berusia 11 tahun

2. Peserta wajib mengirimkan identitas lengkap (Kartu Pelajar / KTP) atau surat keterangan domisili dari RT atau Surat Keterangan Sekolah ASLI atau Surat Keterangan Sponsor / Penanggung Jawab. Khusus untuk peserta dibawah usia 17 tahun diwajibkan menyertakan surat jin dari orang tua/wali asli atau penanggung jawab / sponsor (dilampiri fotokopi identitas/KTP/SIM)

3. Karya harus ORIGINAL (asli/bukan jiplakan), belum pernah diedarkan dan tidak sedang terikat kontrak dengan pihak manapun serta tidak pernah diikutsertakan dalam Festival / Lomba Cipta / Kompetisi Lagu dimanapun juga dan belum pernah dipublikasikan di media apapun dengan cara dan bentuk apapun

Lirik/syair lagu harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
a) Lirik harus menggunakan bahasa Indonesia
b) Tidak bernuansa sara
c) Mengandung minimal salah satu unsur dalam Substansi Tematik:
d) Lirik lagu bukan ditunjukan untuk balita (bawah lima tahun)

4. Rekaman lagu harus dinyanyikan dengan iringan minimal satu alat musik (gitar/piano/keyboard) dan boleh dinyanyikan oleh penciptanya sendiri

5. Durasi lagu maksimal 3-4 menit (sudah termasuk Intro, Interlude dan Coda)

6. Setiap peserta hanya dapat mendaftarkan maksimal 3 (tiga) lagu ciptaan

7. Biaya pendaftaran sebesar Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah) per lagu, untuk ditransfer ke:

Rekening Bank Panitia Pelaksana ACILA Indonesia 2013
PT Tibis Sinergi, No Rek Bank BNI : 0166387114 Cabang Tebet

PT. TIBIS SINERGI

Ruko Blok A/B4

Jl. Panglima Polim Raya No. 127

JAKARTA 12160

Tel: (021) 7222416

CP : Maya Angela (0821 1027 0909) (Pk 09.00-18.00)



MUSICLIVE

Jl. Duren Tiga No. 27, Pancoran

Jakarta 12760

Phone Office : (021) 7994684

Fax : (021) 7992238

CP : Irish (081511181490), Fajar (08561122306)



Website : http://acilaindonesia.com

E-mail : acila.indonesia@yahoo.com