Coelacanth adalah ikan zaman kuno yang diyakini telah punah di akhir periode Cretaceous 65juta tahun yang lalu,sampai ahkirnya pada tahun 1938, ketika salah satu jenis ikan ini secara ajaib ditemukan di lepas pantai timur Afrika Selatan di dekat muara Sungai Chalumna.. Mereka juga di yakini dapat hidup selama 100 tahun dan biasa berenang pada kedalaman 90-100 meter.

adalah spesies Peccary yang ditemukan di Gran Chaco Paraguay, Bolivia dan Argentina.Chacoan adalah yang spesies Marmut terbesar (berdasarkan ukuran) , seekor binatang yang menyerupai babi tetapi berasal dari benua yang berbeda dan tidak dapat dijinakkan.Chacoan peccary yang pertama kali dijelaskan pada tahun 1930 hanya didasarkan pada catatan fosil, dan dipercaya telah punah. Kemudian pada tahun 1975, para peneliti terkejut menemukan satu hidup di wilayah Chaco Paraguay. Sekarang ini mereka tercatat ada sekitar 3.000 individu.dan hewan jenis ini telah menerima julukan "Babi dari neraka hijau"

The Takahe atau Pulau Selatan Takahe (Porphyrio hochstetteri) adalah burung yang di yakini berasal dari Selandia Baru dan dianggap punah setelah empat spesimen terakhir yang diketahui diambil pada tahun 1898. Namun, setelah upaya pencarian direncanakan burung itu ditemukan kembali oleh Geoffrey Orbell dekat Danau Te Anau di Pegunungan Murchison, Pulau Selatan, pada tanggal 20 November 1948. Nama ilmiah tertentu memperingati geologi Austria Ferdinand von Hochstetter.Takahe adalah burung menetap dan terbang saat ini ditemukan di padang rumput alpine habitat. Meskipun untuk rawa, manusia merubah habitat rawa ke dalam lahan pertanian, dan Takahe dipaksa untuk pindah ke padang rumput dataran tinggi. Ini memegang wilayah di padang rumput sampai kedatangan salju, ketika turun ke hutan atau semak belukar. Ini makan rumput, tunas dan serangga, tetapi sebagian besar daun Chionochloa tussocks dan spesies rumput alpine lainnya. The Takahe sering terlihat untuk memetik rumput salju (Danthonia flavescens) tangkai, membawanya ke salah satu cakar dan makan hanya lembut bagian bawah yang merupakan makanan favoritnya. Sisanya dibuang. Takahe A telah direkam makan pada surga bebek di Zealandia. Meskipun perilaku ini sebelumnya tidak diketahui, Pukeko terkait kadang-kadang memakan telur dan nestlings burung lain juga.

Awalnya digambarkan pada tahun 1866 dan lama di anggap punah, gecko yang tidak biasa ini ditemukan kembali pada tahun 1994 setelah terjadinya badai tropis.fitur yang paling aneh adalah rambut-seperti proyeksi ditemukan di atas mata dan sebuah puncak yang membentang dari masing-masing mata ke ekor. Spesies ini saat ini sedang dinilai untuk perlindungan CITES dan status terancam punah.

The Laos tikus karang atau kha-nyou, kadang-kadang disebut "tikus-tupai", adalah tikus spesies daerah Khammouan Laos. Spesies ini pertama kali dijelaskan dalam sebuah artikel tahun 2005 oleh Paulina Jenkins dan rekan penulis, yang menganggap hewan menjadi begitu berbeda dari semua tikus hidup, mereka ditempatkan dalam sebuah keluarga baru, Laonastidae. Hal ini dalam keberadaan laonastes genus monotypic.

Pada tahun 2006, klasifikasi tikus karang Laos ditentang oleh Mary Dawson dan rekan penulis. Dawson dan rekan-rekannya menyarankan melainkan milik kuno fosil keluarga Diatomyidae, yang dianggap telah punah selama 11 juta tahun, [3] sejak Miosen akhir. Hal demikian akan mewakili takson Lazarus. Hewan-hewan menyerupai besar, tikus berbulu gelap dengan, ekor tebal seperti yang dimiliki tupai. Tengkorak mereka sangat khas dan memiliki fitur yang memisahkan mereka dari semua mamalia hidup lainnya.

Spesies ini telah dikatakan sebagai burung yang paling tidak dikenal dan diyakini telah lama punah.sampai akhirnya Setelah 130 tahun bermain petak-umpet dengan para ilmuwan,Kemudian di Thailand pada tahun 2006, populasi liar ditemukan dan dikonfirmasi untuk menjadi besar-billed buluh-warblers melalui pencocokan DNA spesimen yang asli. Hari ini sebagian besar burung-burung tetap menjadi misteri.

The New Holland tikus (Pseudomys novaehollandiae) adalah spesies hewan pengerat di keluarga tikus.Hal ini pertama kali dijelaskan oleh George Waterhouse tahun 1843.spesies ini lenyap dari pandangan selama lebih dari satu abad sebelum kembali di temukan di Ku-ring-gai Chase Taman Nasional utara Sydney pada tahun 1967. spesies ini hanya ditemukan di Australia, dalam negara bagian New South Wales, Victoria, dan Tasmania