Liputan6.com, Jakarta : Polisi masih mencari pemilik pesawat helikopter misterius yang terbang rendah di pusat Jakarta. Helikopter itu terbang rendah melintasi Jalan MH Thamrin dan berputar mengelilingi Bundaran Hotel Indonesia. Polisi membantah helikopter berwarna gelap itu milik Polda Metro Jaya.

"Itu bukan punya Polda. Karena kalau Polda itu warnanya Putih. Tetapi yang tadi terbang warnanya Hitam. Kita masih menyelidiki, karena sampai sekarang kita belum menemukan siapa pemilik helikopter misterius tersebut," kata Kepala Polisi Resort Jakarta Pusat Kombes Pol Drs AR Yoyol saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Selasa (23/4/2013).

Ia menambahkan pihaknya akan menyelidiki motif helikopter tersebut diterbang rendah di Hotel Indonesia dan untuk alasan apa.

"Motifnya jelas kita harus tahu setelah nanti kita tahu siapa pemiliknya. Baru nanti kita menanyakan pertanyaan-pertanyaan lain seputar izin terbang helikopter tersebut," tukas Yoyol.

Ia menambahkan sampai saat ini belum ada laporan bahwa helikopter itu adalah sebuah ancaman. "Hingga saat ini kita fokus menyelidiki dulu siapa orangnya dan motifnya. Dan kita belum menemukan adanya unsur ancaman," tutup Yoyol.

Insiden helikopter yang terbang rendah itu terjadi sekitar pukul 18.03 WIB. Deru baling-baling helikopter hitam melintasi Bundaran HI, Jakarta Pusat, dan mengitari langit Tugu Selamat Datang sekitar 5 putaran.

Ketinggian terbang helikopter itu tidak lebih tinggi dari puncak Tugu Selamat Datang. Di dalam helikopter terlihat 4 orang berpakaian hitam. Bahkan, kibasan baling helikopter membuat debu-debu berterbangan di jalanan Jantung Jakarta itu.

Hal ini pun membuat masyarakat yang berada di lokasi menengadah melihat helikopter. Kendaraan bermotor pengguna jalan sempat terhenti untuk melihat kejadian yang jarang terjadi itu.(Adi)