White Coffee
Akhir-akhir ini, di berbagai toko dan supermarket, sering kita jumpai salah satu produk kopi instan yang sedang ngetrend di jual di sana. Beberapa tahun yang lalu mungkin kita tidak pernah melihat atau bahkan mendengar tentang “kopi putih” atau white coffee. Namun, sekarang hampir semua pabrikan besar kopi instan memiliki varian white coffee yang mereka lepaskan di pasaran. Fenomena white coffe memang baru terjadi 2-3 tahun terakhir. Fenomena ini diawali dengan keluarnya produk white coffe dari kopi luwak. Dengan menggunakan jargon kopi sehat rendah asam yang aman bagi lambung, masyarakat penikmat kopi langsung tersihir dengan kenikmatan rasanya. Berbondong-bondong masyarakat, yang tergolong penikmat kopi pemula, rutin mengkonsumsi white koffie kopi luwak dan membuat para pabrikan lain pun mengekor untuk membuat varian white coffee, sebut saja ABC white coffe dan lain-lain. Dalam tulisan ini, saya akan membahas tentang pengertian white coffee beserta cara pembuatannya.
kopi luwak
Apakah white coffee benar-benar kopi putih ?
Biji kopi yang digunakan untuk memproduksi white coffe sebenarnya sama dengan kopi-kopi lainnya. White coffee dibuat dari biji kopi robusta atau arabika seperti halnya kopi hitam yang lebih dulu kita kenal. Namun, berbeda dengan kopi hitam, biji kopi untuk membuat white coffee dipanggang dengan lama waktu yang lebih singkat dibandingkan kopi pada umumnya. Karena proses pemanggangan/memasak biji kopi yang lebih singkat, maka otomatis warna yang dihasilkan dari proses pemanggangan akan lebih terang dibandingkan biji kopi yang dipanggang lebih lama. Untuk proses berikutnya, seperti penggerusan (blending) dan penambahan zat-zat perasa tentunya hampir sama dengan kopi hitam. Literatur yang lain menyebutkan bahwa ada varian white coffee yang berasal dari daerah Ipoh, Malaysia yang juga menjelaskan tentang asal-usul dari white coffee. Seorang pemilik coffee shop di Ipoh, Malaysia menginginkan rasa yang unik bagi pelanggannya. Dia memanggang biji kopi yang dimilikinya hanya dengan margarin/mentega dan memangganggnya setengah matang. Hal ini mengakibatkan biji kopi yang telah dimasak memiliki warna yang terang dan rasa yang lebih natural. Perbedaan dari produk kopi hitam yang dia buat sebelumnya adalah ketika dia membuat kopi hitam tradisional, dia memnggang/memasak biji kopinya dengan menambahkan margarin, gula dan karamel serta dimasak dalam waktu yang cukup lama sehingga menghasilkan biji kopi hitam dengan rasa yang kuat.



Sumber :White Coffee

mampir gan :
Artikel dan berita tentang kesehatan olahraga
Cedera lutut saat Olahraga
Tahukah anda apakah itu olahraga ?
Doping EPO pada atlet olahraga balap sepeda

Jangan lupa di rate ya mbak/mas gan