Sudrajat - detikNews
Jakarta - Para penumpang bus Transjakarta rute Ragunan-Dukuh
Atas (koridor VI) dibuat kesal. Sebab polisi bermotor besar tak henti-
hentinya membunyikan sirene persis di belakang bus.
Seorang penumpang wanita paruh baya mengecam tindakan polisi
pengawal itu. "La wong nyerobot jalur TransJ kok pake nguing-
nguing ," ujarnya dengan wajah kesal, Senin (29/4/2013).
"Lha itu naik mobil mewah tidak malu masuk busway. Kampungan,"
protes seorang ibu dalam bahasa Jawa, dengan mulut bersungut-
sungut.
Penumpang lainnya hanya ngedumel sendiri-sendiri.
Pantauan detikcom, rupanya polisi itu tengah mengawal orang penting
yang mengendarai Mercy MPV (seukuran Toyota Alphard) dengan
nomor polisi BB 115x (pelat kuning), B 51x MLA, B 16x PU, dan sedan
Mercy warna putih.
Konvoi 'orang penting' irtu masuk ke jalur Transjakarta dari depan
Hotel Gran Melia, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Hal
ini kemungkinan ditempuh guna menghindari jalur lambat yang
diblokir di depan gedung Menara Mulia. Di sana ada puluhan
karyawan sebuah bank berunjuk rasa.
Konvoi orang penting akhirnya keluar dari jalur Transjakarta setelah
shelter Pasar Festival. Mereka melaju memasuki jalur cepat pukul
15.15 WIB.
[url]http://m.detik..com/news/read/2013/04/29/165312/2233261/10/dikawal-polisi-4-mercy-masuk-jalur-transj-di-kuningan[/url]

nyang beginian jgn agan tiru,bisa kena sumpah serapah masyarakat

PS : baca baik2 komentar cerdas dari ts,ts gk bilang ntu pejabat salah.ts cuma bilang ntu pejabat bakal makan sumpah serapah dari masyarakat