Bandungbelakangan ini sedang marak hipnotis menggunakan telepon, dengan dalih menjadi teman anda atau rekan anda. Aryo pemuda 21 tahun adalah salah satu korban nya. Menerima telepon dari nomer yang tidak di kenal Aryo menyangka telepon tersebut berasal dari rekan nya yang sedang terkena tilang oleh polisi sebut saja namanya kang Helmi.

Aryo " Halo siapa ini? kang Helmi yah"

kang Helmi " iya. aku lg kena tilang nih. tolong di bantu ya, polisinya minta damai. nih langsung ngomong aja ama polisinya"

Aryo di minta oleh polisi yang menilang kang Helmi untuk mengisikan pulsa dari 6 nomer GSM yang disebutkan oleh polisi terebut masing-masing Rp. 100.000, dan Aryo pun mengikuti apa yang di katakan polisi tersebut. Setelah semua yang diperintahakan oleh polisi tersebut selesai Aryo menutup telepon nya kemudian Aryo menghubungi kang Helmi untuk memastikan sudah aman dan tidak ada masalah. Mengejutkan!!

jawaban telepon dari kang Helmi "apaan?? gue dari tadi di rumah, baru bangun tidur nih!"

sontak Aryo pun kaget setengah mati dan menjelaskan duduk perkara nya kepada kang Helmi yang asli. "Hilang sudah Rp. 600.000, aku kena hipnotis kang" kata Aryo.


Aryo menceritakan bahwa suara sang Penipu mirip dengan kang Helmi asli. dan secara reflek dia menebak "kang Helmi yah?" dan suara sang Penipu semakin menyerupai suara kang Helmi.

Bagi anda yang mendapat penggilan dari nomer yang tidak di kenal, jangan menebak nama dari nomer telepon tersebut. dan jika penelon sudah meminta yang aneh-aneh lebih baik matikan telpon anda, karena semakin lama anda berkominikasi dengan sang Penipu kemungkinan akan lebih besar untuk terkena hipnotis. Dan yang pasti pikiran kita jangan kosong dan meminta perlindungan dari Tuhan YME.

demikian sharing cerita dari saya, semoga bermanfaat bagi kita semua