- Beranda
- Photography
Tips membeli kamera DSLR dan saran untuk pemula
...
TS
Adlan88
Tips membeli kamera DSLR dan saran untuk pemula
bissmilahhirobmanirohim
Assalamualaikum warrohmatullahi
wabarrokatuh
Hello agan2 and sistter
yang suka foto2,atau yg iseng
Ane nubie mau iseng2
ngasih inpoh
tentang Tips membeli kamera DSLR dan saran untuk pemula
tambahan:Ikut komunitas Fotografer ...contoh Alpharian komunitas sony allpha
[url=http://www.alharian.com]
semoga bermanfaat untuk semua
terima kasih untuk agan2 n sist udah liat2 trid ane
jangan lupa ningalin komeng ama di Rate yaa gan....ama...
assalamualikum
Assalamualaikum warrohmatullahi
wabarrokatuh
Hello agan2 and sistter
yang suka foto2,atau yg iseng
Ane nubie mau iseng2
ngasih inpoh
tentang Tips membeli kamera DSLR dan saran untuk pemula
Spoiler for klik disini:
Membeli kamera DSLR (Digital Single Lens Reflect) perlu pertimbangan jeli, khususnya untuk pemula yang memiliki budget terbatas. Karena kamera pertama yang dimiliki akan menentukan pilihan asesoris selanjutnya.
Berikut Ane ulas panduan untuk memilih DSLR yang cocok untuk kebutuhan.
1. Kebutuhan dan Budget
Membeli kamera DSLR sesuai dengan kebutuhan adalah hal yang bijak. Jangan memaksakan diri mebeli yang canggih fiturnya padahal kita tidak membutuhkan fitur tersebut untuk keseharian. Untuk pemula disarankan untuk mencari dengan budget tidak terlalu mahal. Agar kelak jika sudah mahir baru mencari yang lebih handal.
2. Sensor
Perhatikan Ukuran sensor yang digunakan untuk menangkap gambar. Walaupun banyak sekali variasi ukuran, umumnya terbagi dalam 3 kategori, yaitu FullFrame, APS-C dan Four-Thirds.
Kamera DSLR full frame adalah semua kamera DSLR yang menggunakan ukuran sensor yang sama dengan ukuran film analog. Jadi apa yang dilihat di viewfinder, itulah hasil fotonya. Tanpa ada yang dikurangi atau istilah fotografinya di "crop".
Kamera sensor APS-C memiliki ukuran sensor lebih kecil. Konswekuensinya ada bagian foto yang hilang atau di crop. Keuntungannya harga menjadi lebih murah dan body lebih ringan.
Yang ke tiga kamera sensor Four-Thirds. Jenis ini yang sedang menjadi trend saat ini. Dengan ukuran sensor lebih kecil dari APS-C, bodynya menjadi lebih kecil pula dan tentu lebih ringan dan mudah dibawa kemana-mana tanpa banyak mengurangi kualitas gambar yang dihasilkan.
Contoh kamera full frame: Canon 5D mark III, Nikon D600, Nikon D700, Nikon D800, Nikon D4, Sony A99.
Contoh kamera crop sensor APS-C : Canon 600D/650D/60D/7D, Nikon D3000/D3200/D90/D7000, Sony A390, Sony SLT A37/A57.
Contoh kamera Four-Thirds : Canon EOS-M, Fuji XE-1, Nikon J1/V1, Olympus EPL/EPM/EP, Panasonic GF, Sony NEX.
3. Fitur
Resolusi Megapixel
Apabila berencana ingin mencetak foto dalam ukuran besar, sebaiknya membeli kamera dengan resolusi besar sehingga hasil cetakan foto juga bisa maksimal sesuai yang diinginkan.
Sebagai gambaran kamera dengan 4 MP bisa menghasilkan cetakan yang bagus ukuran 10R (seperti ukuran sampul majalah).
Nah kalau hanya sekedar ingin foto-foto dan share ke dunia maya, Megapixel besar tidak terlalu dibutuhkan.
4. ISO
Fitur lainnya pada kamera DSLR yang mungkin perlu diperhatikan adalah pengaturan ISO untuk memotret di tempat gelap. ISO ini berkaitan dengan tingkat sensitifitas sensor pada kamera terhadap cahaya. Semakin besar nilai pada settingan di kamera maka semakin sensitif dan besar cahaya yang didapatkan.
5. Speed/Kecepatan
Kamera DSLR pemula memiliki kecepatan yang lebih baik daripada kamera saku mahal. Kecepatan diperlukan apabila sering memotret objek bergerak misalnya mobil yang sedang melaju atau menonton konser musik.
6. Image Stabilization/Anti Getar
Hal lain yg perlu diperhatikan memilih kamera DSLR adalah antishake systems. Karena gambar yang diambil pada pencahayaan kurang ataupun diambil dari jarak jauh akan rawan menjadi buram (blur) karena gerakan tangan atau kamera yang tidak disengaja. Image Stabilization ini dirancang untuk menghindari hal ini.
7. Ukuran dan Model
Ukuran kamera DSLR memang besar dan tidak seperti kamera digital biasa. Namun ada pula beberapa kamera DSLR yang ringan dan bisa dibawa kemana-mana saat bepergian. Bahkan seperti diulas di atas, jenis kamera Four-Thirds nyaman dibawa kemana-mana dengan bentuk kecil.
saran untuk pemula
1.
kenali kamera
Seorang fotografer harus mengenal alat atau kamera yang digunakannya. Diafragma dan ‘speed’ atau kecepatan adalah dua hal utama yang harus diketahui seorang fotografer. Untuk para pemakai kamera digital, pengenalan program yang terdapat dalam kamera juga tak kalah penting, setelah dapat memahami diafragma dan speed.
2
latihan memotret.
Dengan tekun memotret, seorang fotografer bisa menjadi sukses. Banyaknya jam terbang pada seorang fotografer juga dapat melatih kepekaannya terhadap daya rasa dan cipta. Kurangnya ‘trial and error’ dapat menghentikan kreatifitas seorang fotografer.
3
rajin-rajinlah menonton film bermutu
Film adalah kumpulan ‘frame’ yang sudah tersusun dan terbentuk dengan rapi. Baik pencahayaan, sudut pandang, komposisi, ‘focusing’, ‘background’, ‘foreground’ semuanya sudah jadi dan tersusun dengan baik. Dengan menonton film kita juga dapat mempelajari seluruh aspek-aspek fotografi tersebut.
4
banyak membaca buku tentang fotografi
Praktik memotret adalah hal yang penting dalam fotografi. Akan tetapi, teknik memoto akan lebih baik lagi, bila kita mau mempelajari teorinya. Hal ini juga sangat berguna untuk menyegarkan kembali ingatan dan kemampuan kita dalam memotret.
5
berbagi pengalaman dengan sesama fotografer. Selain menambah ‘link’ dalam pergaulan, berbagi pengalaman sesama fotografer juga dapat menjadi pelajaran untuk mereka. Setiap fotografer memiliki pandangan dan pengalaman yang berbeda, dan ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran.
Berikut Ane ulas panduan untuk memilih DSLR yang cocok untuk kebutuhan.
1. Kebutuhan dan Budget
Membeli kamera DSLR sesuai dengan kebutuhan adalah hal yang bijak. Jangan memaksakan diri mebeli yang canggih fiturnya padahal kita tidak membutuhkan fitur tersebut untuk keseharian. Untuk pemula disarankan untuk mencari dengan budget tidak terlalu mahal. Agar kelak jika sudah mahir baru mencari yang lebih handal.
2. Sensor
Perhatikan Ukuran sensor yang digunakan untuk menangkap gambar. Walaupun banyak sekali variasi ukuran, umumnya terbagi dalam 3 kategori, yaitu FullFrame, APS-C dan Four-Thirds.
Kamera DSLR full frame adalah semua kamera DSLR yang menggunakan ukuran sensor yang sama dengan ukuran film analog. Jadi apa yang dilihat di viewfinder, itulah hasil fotonya. Tanpa ada yang dikurangi atau istilah fotografinya di "crop".
Kamera sensor APS-C memiliki ukuran sensor lebih kecil. Konswekuensinya ada bagian foto yang hilang atau di crop. Keuntungannya harga menjadi lebih murah dan body lebih ringan.
Yang ke tiga kamera sensor Four-Thirds. Jenis ini yang sedang menjadi trend saat ini. Dengan ukuran sensor lebih kecil dari APS-C, bodynya menjadi lebih kecil pula dan tentu lebih ringan dan mudah dibawa kemana-mana tanpa banyak mengurangi kualitas gambar yang dihasilkan.
Contoh kamera full frame: Canon 5D mark III, Nikon D600, Nikon D700, Nikon D800, Nikon D4, Sony A99.
Contoh kamera crop sensor APS-C : Canon 600D/650D/60D/7D, Nikon D3000/D3200/D90/D7000, Sony A390, Sony SLT A37/A57.
Contoh kamera Four-Thirds : Canon EOS-M, Fuji XE-1, Nikon J1/V1, Olympus EPL/EPM/EP, Panasonic GF, Sony NEX.
3. Fitur
Resolusi Megapixel
Apabila berencana ingin mencetak foto dalam ukuran besar, sebaiknya membeli kamera dengan resolusi besar sehingga hasil cetakan foto juga bisa maksimal sesuai yang diinginkan.
Sebagai gambaran kamera dengan 4 MP bisa menghasilkan cetakan yang bagus ukuran 10R (seperti ukuran sampul majalah).
Nah kalau hanya sekedar ingin foto-foto dan share ke dunia maya, Megapixel besar tidak terlalu dibutuhkan.
4. ISO
Fitur lainnya pada kamera DSLR yang mungkin perlu diperhatikan adalah pengaturan ISO untuk memotret di tempat gelap. ISO ini berkaitan dengan tingkat sensitifitas sensor pada kamera terhadap cahaya. Semakin besar nilai pada settingan di kamera maka semakin sensitif dan besar cahaya yang didapatkan.
5. Speed/Kecepatan
Kamera DSLR pemula memiliki kecepatan yang lebih baik daripada kamera saku mahal. Kecepatan diperlukan apabila sering memotret objek bergerak misalnya mobil yang sedang melaju atau menonton konser musik.
6. Image Stabilization/Anti Getar
Hal lain yg perlu diperhatikan memilih kamera DSLR adalah antishake systems. Karena gambar yang diambil pada pencahayaan kurang ataupun diambil dari jarak jauh akan rawan menjadi buram (blur) karena gerakan tangan atau kamera yang tidak disengaja. Image Stabilization ini dirancang untuk menghindari hal ini.
7. Ukuran dan Model
Ukuran kamera DSLR memang besar dan tidak seperti kamera digital biasa. Namun ada pula beberapa kamera DSLR yang ringan dan bisa dibawa kemana-mana saat bepergian. Bahkan seperti diulas di atas, jenis kamera Four-Thirds nyaman dibawa kemana-mana dengan bentuk kecil.
saran untuk pemula
1.
kenali kamera
Seorang fotografer harus mengenal alat atau kamera yang digunakannya. Diafragma dan ‘speed’ atau kecepatan adalah dua hal utama yang harus diketahui seorang fotografer. Untuk para pemakai kamera digital, pengenalan program yang terdapat dalam kamera juga tak kalah penting, setelah dapat memahami diafragma dan speed.
2
latihan memotret.
Dengan tekun memotret, seorang fotografer bisa menjadi sukses. Banyaknya jam terbang pada seorang fotografer juga dapat melatih kepekaannya terhadap daya rasa dan cipta. Kurangnya ‘trial and error’ dapat menghentikan kreatifitas seorang fotografer.
3
rajin-rajinlah menonton film bermutu
Film adalah kumpulan ‘frame’ yang sudah tersusun dan terbentuk dengan rapi. Baik pencahayaan, sudut pandang, komposisi, ‘focusing’, ‘background’, ‘foreground’ semuanya sudah jadi dan tersusun dengan baik. Dengan menonton film kita juga dapat mempelajari seluruh aspek-aspek fotografi tersebut.
4
banyak membaca buku tentang fotografi
Praktik memotret adalah hal yang penting dalam fotografi. Akan tetapi, teknik memoto akan lebih baik lagi, bila kita mau mempelajari teorinya. Hal ini juga sangat berguna untuk menyegarkan kembali ingatan dan kemampuan kita dalam memotret.
5
berbagi pengalaman dengan sesama fotografer. Selain menambah ‘link’ dalam pergaulan, berbagi pengalaman sesama fotografer juga dapat menjadi pelajaran untuk mereka. Setiap fotografer memiliki pandangan dan pengalaman yang berbeda, dan ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran.
tambahan:Ikut komunitas Fotografer ...contoh Alpharian komunitas sony allpha
[url=http://www.alharian.com]
semoga bermanfaat untuk semua
terima kasih untuk agan2 n sist udah liat2 trid ane
jangan lupa ningalin komeng ama di Rate yaa gan....ama...
assalamualikum
0
4.9K
Kutip
12
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Photography
14.2KThread•5.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok