Suatu hari si Candra diantar oleh ibunya
ke terminal untuk kerumah neneknya..
ketika telah membeli tiket dan hendak
naik ke bus, ibunya Candra berpesan
pada supir bus tersebut..

Ibu Candra : Pak.. nanti kalau sampai
Banyuwangi kasih tau anak saya si
Candra..

Supir : Siap Bu… saya akan beri tahu.. Akhirnya bis pun meninggalkan
terminal Surabaya… Di perjalanan Candra terus bertanya
“kapan sampai banyuwangi” kepada
semua penumpang dan supir bus..

Saking kesalnya si supir mendengar
pertanyaan si Candra ia pun berkata...

Supir : Nak Candra kamu tidur saja..
nanti kalau sampai banyuwangi saya
bangunkan...

Candra : Oh gitu ya… ya udah deh.. Akhirnya Candra pun tidur... Tetapi
berhentinya si Candra bertanya
membuat semua penumpang dan sopir
pun lupa akan keberadaannya...

Sampai melewati Banyuwangi lalu
menyebrangi Selat Bali dan sampai di Denpasar (wah edan juga nih lupa
sama si Candra)..

Ketika sampai di
Denpasar barulah si sopir ingat akan si
Candra... Lalu berkata pada semua
penumpang bahwa ia sangat bersalah.. Atas persetujuan penumpang bus itu
balik lagi ke Banyuwangi (wah baik
juga nih supir)...

Setelah sampai di
Banyuwangi si supir membangunkan si
Candra..

Supir : nak Candra nih sudah sampai di
Banyuwangi...

Candra : oh sudah sampai yaaa... (lalu
ia membuka tasnya dan mengambil
bekalnya)

Supr : Loh kok mengeluarkan bekal???
bukannya kamu turun disini ya??

Candra : Ga Pak.. Saya mau
mengunjungi nenek saya di Denpasar
lalu kata ibu saya.. begini “nak kalau
udah sampai Banyuwangi kamu boleh
memakan bekal kamu..”