VIVAnews - Dua polisi ditembak pada hari pelantikan Perdana Menteri baru Italia, Enrico Letta, Minggu pagi waktu setempat. Kejadian itu terjadi di luar kantor PM Italia atau sekitar satu kilometer dari istana presiden, tempat Letta dilantik.

Menurut kantor berita Reuters, Minggu 28 April 2013, pelaku berhasil ditangkap di tempat kejadian, di mana ia juga berkumpul dengan kerumunan yang sedang menunggu kedatangan PM Letta.

"Kami masih harus memeriksa siapa dia. Dia sudah tertangkap," Antonio Catricala, seorang wakil kabinet pemerintahan terdahulu kepada wartawan.

Seorang pejabat polisi mengatakan kepada Reuters pelaku berasal dari wilayah selatan Calabria. "Pelaku sempat berteriak, 'Mau menembak saya? Tembak saya,' katanya menantang kepada polisi lain di dekatnya," lanjut pejabat itu.

Seorang petugas ditembak di leher dan dalam kondisi serius, kata seorang pejabat polisi. Seorang lainnya terkena di kaki. Media Italia mengatakan seorang pejalan kaki juga cedera namun tidak serius dalam insiden tersebut.

Letta dan kabinet barunya baru datang ke kantor perdana menteri untuk menerima pengalihan kekuasaan dari pemerintah sebelumnya keluar dari Mario Monti pukul 01.00 siang waktu setempat.

Presiden Giorgio Napolitano menunjuk Enrico Letta (46) menjadi PM baru Italia. Wakil ketua Partai Partito Democratico PD ini diharapkan mengakhiri krisis politik di Italia.

Politisi sosial demokrat itu diketahui menentang politik penghematan Uni Eropa. Letta menghadapi tugas berat yakni mengakhiri kemacetan politis berkepanjangan sejak pemilu parlemen di Italia dua bulan lalu. (ren)
sumber

berbau terorisme atau konspirasi