Seorang Profesor mengeluhkan banyaknya undangan seminar maupun acara ilmiah lain dari lembaga maupun kampus. Rupanya sang sopir prihatin atas apa yang dialami tuannya. Sang sopir menawarkan sebuah ide untuk meringankan tuannya.

"Saya tahu bapak hampir tidak ada istirahat karena padatnya undangan setiap hari." kata sang sopir. "Lalu....?" tanya Prof. "Kalau bapak mau, saya saja yang gantikan bapak di beberapa undangan yang bapak harus hadiri, bukankah saya sudah mengikuti ratusan kali acara-acara bapak," pinta sang sopir.

Rupanya ide ini diiakan oleh sang profesor dan sepakat bertukar profesi untuk sementara waktu. Bahkan mereka berdua sampai rela saling tukar baju dan dan tukar job. Si sopir jadi profesor dan sang profesor nyupirin si sopir.

Berangkatlah dua orang ini ke lokasi seminar. Si sopir ngisi acara seminar persis seperti sang prof ngisi seminar. Sementara sang prof duduk di kursi paling belakang sambil membawa tas.

Acara berjalan lancar, sampai di sesi tanya jawab. Beberapa pertanyaan memang bisa dijawab si prof (gadungan) kecuali satu pertanyaan. "Adapun pertanyaan yang itu, saya kira pertanyaan yang paling konyol saya dengar selama hidup saya, dan itu hanya layak dijawab oleh sopir saya," sambil menunjuk sang prof yang nyamar jadi sopir.