Show Off !! Rebutan Cewek Cantik, Puluhan ababil berniat serang sekolah lain
TS
Ryuu..
Show Off !! Rebutan Cewek Cantik, Puluhan ababil berniat serang sekolah lain
Spoiler for ilustrasi cewek cantik yg di rebutin:
Quote:
Lantaran rebutan cewek, puluhan pelajar SMAN 8 dari Jl Wahidin bergabung dengan SMAN 6 bermaksud menyerang SMAN 5 di Jl Pelajar, Medan Kota. Ironisnya, perang terbuka alias tawuran Selasa (2/10) itu melibatkan genk motor.
Dalam peristiwa itu, 2 pelajar SMAN 8 Medan diamankan berikut barang bukti yang dijadikan senjata. Yakni, besi berukuran sekira 30 Cm dan ikat pinggang yang telah dimodifikasi dengan memakai gear.
Keduanya, Arif Chandra (16) warga Jalan Helvetia dan Gerard (16) warga Jalan Lau Dendang, Tembung. Namun keduanya mengaku hanya ikut-ikutan lantaran diajak Salomo, ketua genk motor Daerah Anak Mandala (DAM).
Rencananya, besi dan ikat pinggang itu akan digunakan untuk menyerang anak SMAN 5. Ia (Salomo) preman di sekolah kami. Jadi kami mau ajalah pas diajaknya. Waktu itu, kami ada sekitar 30-an orang, gabung juga sama anak SMAN 6, kata kedua pelajar kelas X-VII itu seraya membantah tergabung dalam genk motor DAM itu.
Menurut Gerard, penyerbuan itu terjadi lantaran mereka tersinggung setelah rekan sekolahnya, Amin (16) dianiaya anak SMAN 5, Senin (1/10). Padahal, tujuan Amin untuk meminta supaya pacarnya tidak diganggu.
Cantik memang ceweknya bang. Karena itulah ia (Amin) mau mendatangi ke SMA 5. Tapi, ia malah dipukuli di situ. Sesama anak SMA 8 kami gak senanglah kawan kami digitukan, sebut Gerard seraya menunjuk TKP pengeroyokan temannya.
Lanjutnya, Amin melapor kepada Salomo. Lalu puluhan pelajar SMAN 8 bergabung dengan SMAN 6 menyerbu SMAN 5 dengan membawa berbagai benda untuk dijadikan senjata.
Namun rencana serangan itu langsung diamankan warga dan petugas kepolisian dari Polsek Medan Kota. Kita akan lakukan pertemuan dengan kedua belah pihak sekolah. Mencegah tawuran ini, kita membutuhkan peran serta semua pihak, tidak bisa hanya kepolisian saja. Saat ini, kita sudah menempatkan personil di SMAN 5 untuk melakukan pengamanan, mencegah kejadian serupa, kata Kapolsekta Medan Kota, Kompol Sandy Sinurat SIK.
>>> Guru Mogok Mengajar
Sehari setelah siswanya nyaris terlibat tawuran, giliran guru-guru SMAN 5 yang jadi bahan pembicaraan. Sebab kaum pengajar itu menggelar mogok kerja. Akibatnya para siswa tidak belajar. Itu terpantau saat wartawan menyambangi sekolah ini, Rabu (3/10) pagi.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Medan Rajab Lubis ketika dikonfirmasi seputar aksi mogok mengajar ini, dirinya berkelit mengaku baru tahu kabar tersebut. Saya baru tahu ini. Nanti saya cek dulu kebenarannya, ujarnya namun tak berani mengambil sikap.
Sementara itu, Kasek SMAN 5 Drs Sutrisno MPd melalui selular mengaku, saat ini sedang pergantian pembantu kepala sekolah (PKS). Hal itu menimbulkan protes dari beberapa guru. Kita sudah melakukan rapat dan dalam tempo 4 hari akan diambil keputusan menunggu keputusan dari Kadisdik Medan, bebernya.